Sponsored Links
Loading...
Famili : Solanaceae.
Nama daerah :
• Jawa : Leunca, leunca badak, leunca manuk, ranti
• Sunda : Leunca hayam, leunca pahit, leunca piit.
• Sumatera : Rampai, ranti
• Maluku : Anti, boose, bobose
• Asing : -
• Cina : Long kui
Nama daerah :
• Jawa : Leunca, leunca badak, leunca manuk, ranti
• Sunda : Leunca hayam, leunca pahit, leunca piit.
• Sumatera : Rampai, ranti
• Maluku : Anti, boose, bobose
• Asing : -
• Cina : Long kui
Sifat Kimiawi : Tumbuhan ini kaya kandungan kimia, yang sudah diketahui antara lain :
• Glikoalkaloid solanine, solasonine, solamargine, solasodine,m solanidine, diosgenin, tigogenin, atropine dan saponin, zat samak dan minyak lemak. Mineral kalsium fosfor, besi, vitamin A dan C.
• Glikoalkaloid solanine, solasonine, solamargine, solasodine,m solanidine, diosgenin, tigogenin, atropine dan saponin, zat samak dan minyak lemak. Mineral kalsium fosfor, besi, vitamin A dan C.
EFEK FARMAKOLOGIS :
• Tanaman ini memiliki sifat : Rasa pahit, dingin, sedikit beracun.
• Penurun panas, diuretik, membersihkan racun, anti radang, penghilang bengkak (anti swelling), pelancar darah, peluruh dahak, anti pruritus (penghilang gatal), pereda batuk, pereda sesak.
• Untuk: Demam, kejang panas pada anak, sakit tenggorok, radang saluran napas menahun (chronic bronchitis), sesak napas (asthma bronchiale), infeksi saluran kencig (urinary tract infection), radang ginjal akut (acute nephritis), buang air kemih sakit (dysuria), radang payudara (mastitis), keputihan (leucorrhea), tekanan darah tinggi, gatal (prurigo), kanker, hamil "anggur" (malignant hydatidiform mole), chorionic epithelioma, kanker mulut rahim (ca cervix), kanker payudara, oesophagus, liver, lambung.
• Tanaman ini memiliki sifat : Rasa pahit, dingin, sedikit beracun.
• Penurun panas, diuretik, membersihkan racun, anti radang, penghilang bengkak (anti swelling), pelancar darah, peluruh dahak, anti pruritus (penghilang gatal), pereda batuk, pereda sesak.
• Untuk: Demam, kejang panas pada anak, sakit tenggorok, radang saluran napas menahun (chronic bronchitis), sesak napas (asthma bronchiale), infeksi saluran kencig (urinary tract infection), radang ginjal akut (acute nephritis), buang air kemih sakit (dysuria), radang payudara (mastitis), keputihan (leucorrhea), tekanan darah tinggi, gatal (prurigo), kanker, hamil "anggur" (malignant hydatidiform mole), chorionic epithelioma, kanker mulut rahim (ca cervix), kanker payudara, oesophagus, liver, lambung.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN :
• Seluruh tanaman baik segar ataupun kering
• Seluruh tanaman baik segar ataupun kering
CARA BUDIDAYA :
• Perbanyakan tanaman dg menggunakan biji. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dg cara penyiraman yg cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan terutama pupuk dasar.
• Perbanyakan tanaman dg menggunakan biji. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dg cara penyiraman yg cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan terutama pupuk dasar.
UNTUK MENYEMBUHKAN :
• PERADANGAN KULIT, EKSEMA
60 gr herba leunca segar dan 30 gr herba kering, cuci bersih, diberi air secukupnya, dimasak minum 2 kali sehari.
• BISUL (FURUNKEL)
Herba leunca segar secukupnya ditumbuk tambah arak seperlunya peras dan saring minum.
• KEPUTIHAN
30 gr herba leunca segar, 30 gr bunga putih Jengger ayam (Celosia cristata). Tambah air secukupnya, digodok, saring minum sehari 2 kali.
• DYSENTRI
50 - 60 gr daun leunca segar dan 25 gr gula putih diberi air secukupnya, Dimasak, saring, minum.
• LECET MULUT RAHIM (EROSI CERVIX)
Herba leunca secukupnya, tambah air, godok sampai kental, dioleskan dengan kapas yang diberi lidi ketempat yang lecet. Dilakukan 1-2 kali seminggu, satu sei pengobatan sampai 8 kali.
• BIDURAN (URTICARIA)
Herba (seluruh tanaman tanpa akar) leunca segar secukupnya ditumbuk, digosokan pada kulit yang biduran, sampai warna kulit menjadi hijau, lakukan sehari 3 kali. Hasilnya 4-5 hari.
• KANKER – KANKER :
MULUT RAHIM, OESOPHAGUS, PAYU DARA, PARU-PARU, DAN HATI, MENGHILANGKAN GEJALA, TANDA-TANDA PENYAKIT DAN HILANGNYA KEPUTIHAN, PERBAIKAN JARINGAN YANG RUSAK(TISSUE REGENERATION), TIMBULNYA NAFSU MAKAN, PERBAIKAN STATUS MENTAL, MENGHILANGKAN TANDA-TANDA PERADANGAN SERTA GEJALA KERACUNAN.
Menggunakan 60-120 gr godokan herba leunca atau digunakan sebagai preparat suntikan.
• INFEKSI SALURAN KENCING
30 gr herba leunca segar, 30 gr rumput lidah ular (Hedyotis diffusa Willd), 30 gr meniran (Phylanthus urinaria Linn). Tambah air secukupnya, digodok, saring minum sehari 2 kali. Dimasak, saring, minum.
• MATA KERING (XEROPHTALMIA)
15 buah leunca segar yang sudah masak, Dicuci, dikunyah dan selanjutnya ditelan. Lakukan sehari 3 kali.
• PERADANGAN KULIT, EKSEMA
60 gr herba leunca segar dan 30 gr herba kering, cuci bersih, diberi air secukupnya, dimasak minum 2 kali sehari.
• BISUL (FURUNKEL)
Herba leunca segar secukupnya ditumbuk tambah arak seperlunya peras dan saring minum.
• KEPUTIHAN
30 gr herba leunca segar, 30 gr bunga putih Jengger ayam (Celosia cristata). Tambah air secukupnya, digodok, saring minum sehari 2 kali.
• DYSENTRI
50 - 60 gr daun leunca segar dan 25 gr gula putih diberi air secukupnya, Dimasak, saring, minum.
• LECET MULUT RAHIM (EROSI CERVIX)
Herba leunca secukupnya, tambah air, godok sampai kental, dioleskan dengan kapas yang diberi lidi ketempat yang lecet. Dilakukan 1-2 kali seminggu, satu sei pengobatan sampai 8 kali.
• BIDURAN (URTICARIA)
Herba (seluruh tanaman tanpa akar) leunca segar secukupnya ditumbuk, digosokan pada kulit yang biduran, sampai warna kulit menjadi hijau, lakukan sehari 3 kali. Hasilnya 4-5 hari.
• KANKER – KANKER :
MULUT RAHIM, OESOPHAGUS, PAYU DARA, PARU-PARU, DAN HATI, MENGHILANGKAN GEJALA, TANDA-TANDA PENYAKIT DAN HILANGNYA KEPUTIHAN, PERBAIKAN JARINGAN YANG RUSAK(TISSUE REGENERATION), TIMBULNYA NAFSU MAKAN, PERBAIKAN STATUS MENTAL, MENGHILANGKAN TANDA-TANDA PERADANGAN SERTA GEJALA KERACUNAN.
Menggunakan 60-120 gr godokan herba leunca atau digunakan sebagai preparat suntikan.
• INFEKSI SALURAN KENCING
30 gr herba leunca segar, 30 gr rumput lidah ular (Hedyotis diffusa Willd), 30 gr meniran (Phylanthus urinaria Linn). Tambah air secukupnya, digodok, saring minum sehari 2 kali. Dimasak, saring, minum.
• MATA KERING (XEROPHTALMIA)
15 buah leunca segar yang sudah masak, Dicuci, dikunyah dan selanjutnya ditelan. Lakukan sehari 3 kali.
Sponsored Links
Loading...
loading...