Loading...

Wow Begini Cara Menanam Pohon Waru Yang Benar

Sponsored Links
.
Loading...
Cara Menanam Pohon Waru Yang Benar - Pohon Waru (Hibiscus tiliaceus) atau sering disebut juga pohon dadap laut atau waru laut merupakan tanaman yang sering dimanfaatkan untuk membuat rindang pinggir jalan atau di pantai-pantai. Pohon Waru dapat tumbuh mudah di hampir semua daerah, tanaman ini akan memiliki batang yang lurus jika kondisi tanahnya subur, namun akan memiliki banyak cabang dan bengkok jika kondisi tanahnya kurang subur. Untuk membudidayakan pohon waru di perkebunan atau lahan kosong dapat dilakukan dengan biji atau stek. Cara yang paling banyak digunakan adalah dari bijinya. Jika dikembangbiakkan dengan stek batang, tunasnya rentan patah. Selain itu, pertumbuhan pohon waru juga sangat cepat walaupun dibudidayakan dari bijinya.
pohon waru laut, waru doyong, pohon baru

Cara Menanam pohon waru dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan cara menanam pohon sengon, kedua jenis tanaman ini banyak dibudidayakan oleh petani untuk dimanfaatkan kayunya dan sebagai investasi jangka panjang selain menanam pohon jati. Berikut beberapa cara menanam pohon waru yang baik dan benar:

Menyiapkan Bibit Waru 

Untuk mendapatkan bibit pohon waru yang unggul perlu kejelian dalam mencari benih, benih pohon waru sebaiknya diambil dari pohon waru yang memiliki pohon yang lurus. Ambil biji-biji pohon waru dari buahnya yang sudah mengering.

Jemur biji waru tersebut selama 1 jam di terik matahari, angkat dan letakkan di area yang teduh. Siapkan media semai untuk mempersiapkan bibit pohon waru yang siap tanam. Media semai dapat menggunakan polytube (rak semai), juga bisa menggunakan polybag kecil. Isi wadah semai dengan menggunakan tanah gembur dan campurkan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.

Setelah media semai sudah siap, langkah selanjutnya adalah menanam biji waru ke dalam polybag. Sebelum disemai, sebaiknya biji-biji waru tersebut direndam ke air hangat selama 1 malam (air jangan terlalu panas, cukup hangat saja). Pisahkan biji waru yang mengapung, dan ambil biji yang tenggelam saja untuk disemai.

Masukkan biji waru ke dalam media semai, dengan jumlah 1 biji untuk 1 media semai saja. Letakkan media semai di area yang teduh atau berilah jaring semai agar mengurangi intensitas cahaya masuk agar kondisi semaian tetap lembab.

Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari sampai tanaman pohon waru mencapai tinggi 15cm, setelah itu pindahkan polybag ke lokasi yang lebih kuas agar bibit-bibit tersebut mendaat ruang untuk tumbuh (Penjarangan). Bibit waru dapat dipindahkan ke lahan tanam permanen setelah mencapai ketinggian 30cm - 40cm. 

Menyiapkan Lubang Tanam 

Buatlah lubang tanam dengan ukuran 40cmx40cm dengan kadelaman 40cm-50cm. Isi lubang dengan pupuk kandang sampai 2/3 bagian terisi. Jika anda ingin menanam pohon waru dalam jumlah banyak, maka buatlah lubang tanam dengan ukuran yang sama pada jarak 5meter dari lubang sebelumnya (5m x 5m) atau ada sebagian petani yang menanam dengan jarak 6m x 6m, dan 4m x 4m. 

Setelah lubang terisi pupuk kandang, biarkan lubang selama 3 minggu agar pupuk kandang meresap sempurna dalam tanah.

Menanam Bibit Pohon Waru

Setelah bibit waru sudah mencapai tinggi 30cm-40cm, maka bibit waru telah siap untuk ditanam ke lahan tanam permanen yang disediakan. Pindahkan bibit ke lubang tanam yang digali tadi, buka polybag dengan cara merobek secara perlahan agar tanah semaian tidak pecah.

Masukkan bibit ke dalam lubang tanam, dan lakukan penutupan dan pemadatan kembali dengan sisa galian tanah yang ada di sekitar lubang. Penanaman sebaiknya dilakukan sore hari pada awal musim penghujan agar tidak perlu repot untuk melakukan penyiraman.

Melakukan Perawatan Pohon Waru 

Pohon waru atau pohon baru terkenal dengan perawatannya yang tidak sulit, pohon ini biasa hidup liar. Namun jika anda ingin membudidayakan pohon waru secara profesional agar mendapatkan pohon waru dengan kualitas baik saat dipanen, maka perawatan harus tetap dilakukan.

Perawatan pada pohon waru yang pertama adalah melakukan penyulaman pada bibit yang mati, setelah itu penyiangan terhadap tumbuhan perdu yang tumbuh disekitar bibit pohon waru yang ditanam.

Setelah pohon tinggi mencapai 1,5meter, maka pemangkasan cabang harus dilakukan agar pohon waru lurus dan tidak terlalu banyak mata (bekas cabang) pada kayunya sehingga mempengaruhi kualitas kayu waru kelak saat dipanen.

Itulah beberapa langkah cara menanam pohon waru, pohon waru yang dibudidayakan dengan cara benar akan sangat memberikan keuntungan. Karena permintaan akan kayu waru cukup banyak untuk keperluan mebel, furniture, dan bahan bangunan. Pohon waru dapat dipanen setelah mencapai diameter minimal 20cm, namun jika anda sabar berinvestasi maka pohon waru dapat ditunggu sampai 10 tahun agar diameternya lebih besar. 
Sponsored Links
Loading...
loading...
Flag Counter