Loading...

Papua Akan Menjadi Lumbung Pangan Nasional

Sponsored Links
.
Loading...


 Papua Akan Menjadi Lumbung Pangan Nasional



Panen Raya Merauke






Presiden Jokowi yang didampingi oleh Mentan Amran Sulaiman menghadiri panen raya padi yang dilaksanakan di Kampung Waninggap Miraf, Distrik Tanah Miring, Kab. Merauke, Prov. Papua (10/5/2015).
Acara panen ini dihadiri oleh Ka Balitbangtan, Ka Puslitbangtan, Ka BB Padi, Wakil Bupati Merauke, Ka Diperta Merauke, Anggota Komisi IV DPR RI Sulaiman Hamzah.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Papua akan dijadikan daerah lumbung pangan nasional untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Untuk itu, di Merauke akan dibangun lahan sawah sebesar 1,2 juta hektar. Jika bisa dioptimalkan maka produksi beras nasional akan melimpah dalam jangka waktu tiga tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Mentan mengungkapkan bahwa Kementan mendukung program pemerintah yang akan menjadikan Papua sebagai lumbung pangan nasional. Kementan melangkah lebih cepat untuk daulat benih.
“Sebab benih itu penting untuk menaikkan produksi padi, sebagai contoh benih baru Inpari 13 produksinya 7,1 ton per hektar dari benih sebelumnya hanya mampu produksi empat ton per hektar,” kata Mentan.
Selain itu, di Merauke juga akan dibangun pertanian modern dengan high technology  yaitu pertanian dengan penggunaan mekanisasi penuh dan menuju pertanian organik. Mentan juga menerima laporan langsung dari petani terkait keterlambatan pendistribusian pupuk dan harga gabah dan beras di tingkat petani yang rendah di Merauke.
Dengan kondisi seperti ini, petani mengharapkan Bulog untuk turun langsung ke petani untuk menyerap gabah dan beras sesuai HPP agar dapat menikmati keuntungan dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraannya.
Mentan berjanji akan membantu petani di Merauke, yakni berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai harga gabah dan beras tersebut. Kemudian, akan menambah bantuan di Merauke, namun harus dibarengi dengan peningkatan produksi sebesar 20%.
Penggunaan benih bersertifikat di Merauke yang kurang dari 60% dan belum ada irigasi. Sampai saat ini petani masih bergantung dari air hujan. Potensi lahan di Merauke seluas 1,2 juta ha (46% lahan basah dan 54% lahan kering). Sasaran luas tanam sebesar 42.616 ha, panen sebesar 42.483 ha, produksi 210.822 ton GKP, dan  produktivitas 4,3 t/ha GKP di tahun 2015.
Varietas yang ditanam yaitu Ciherang 94 ha, Mekongga 40 ha, Rojolele 12 ha, Inpari Sidenuk 45 ha, Inpari 12 dan Inpari 4 (54 dan 52 ha), dan Basmati 18 ha.  Hasil ubinan yang ditanam secara Tugal manual yaitu 6,9 t/ha GKP dan dengan mesin 8,1 t/ha (target 11 t/ha GKP).

Sumber : Badan Litbang Pertanian
Sponsored Links
Loading...
loading...
Flag Counter