Sponsored Links
Loading...
BISNIS SOUVENIR TANAMAN HIAS -- Bagi kita orang awam souvenir dari tanaman hias mungkin masih terdengar aneh. Namun kenyataannya kini Souvenir dari tanaman hias menjadi ladang bisnis yang menggiurkan. Ada berbagai jenis tanaman yang bisa dijadikan sebagai souvenir, mulai dari tanaman hias, sayur hingga bibit-bibit tanaman buah atau tanaman pelindung. Selain itu peminat dari souvenir dari tanaman hias ini semakin besar , hal ini disebabkan kian banyak acara yang digelar, baik yang bersifat korporasi atau pun perseorangan.
Beberapa pelaku bisnis souvenir dari tanaman hias ini telah merasakan manisnya bisnis Souvenir tanaman hias. Sebut saja Fathul Maki, pemilik bisnis tanaman hias dengan nama Istana Alam Dewi Tara di Depok, Jawa Barat.
Sebelum serius menekuni bisnis Souvenir tanaman hias ini, Fathul memang sudah menekuni usaha tanaman hias, namun kemudian melihat peluang berbisnis souvenir tanaman hias. Ide dari bisnis Souvenir tanaman hias ini muncul setelah mendapat pesanan Adenium berukuran mini dalam jumlah besar dari sebuah perusahaan.
Order pertama dalam bisnis souvenir tanaman hias ini datang dengan jumlah 7.000 tanaman. Dia menjualnya dengan harga Rp 15.000 per pot. Dari order itu, Fathul meraup omzet Rp 105 juta. Dia pun mengaku, order itu bisa mendatangkan laba lebih dari 50%, karena kemasan yang dipakai hanya plastik mika dan tali kur sebagai pita. Semenjak itu Fathul lebih fokus pada bisnis Soubvenir tanaman hias. Beberapa jenis tanaman hias yang dijadikan souvenir antara lain sansiviera, pucuk merah, dan Melati. Total kini ada 13 jenis tanaman yang bisa menjadi pilihan suvenir dengan harga mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 25.000 per pot.
Segarnya laba bisnis souvenir tanaman hias juga dirasakan Janet Ulung Mandiri. Janet menekuni bisnis souvenir tanaman hias juga berawal dari bisnis tanaman hias. Menurut Janet usaha suvenir tanaman ini cukup potensial, karena tiap bulan, selalu ada orang atau institusi yang menggelar acara.
Bisnis Souvenir tanaman hias Janet ini berawal dari pesanan pertama yang diterima Janet, berasal dari seorang temannya yang membutuhkan suvenir untuk pernikahan. "Saya langsung terpikir untuk membuat suvenir dari tanaman yang ada di kebun ayah," kata anak pertama Rizal Djafareer, pemilik Rumah Bunga Rizal di Lembang, Bandung ini.
Bisnis souvenir tanaman hias memang menjadi peluang bisnis yang tengah naik daun. Permintaan souvenir tanaman hias semakin meningkat. Namun bagi yang akan menekuni bisnis ini yang penting adalah ketersediaan tanaman hiasnya. Karena itu penting bagi pelaku bisnis souvenir tanaman hias juga membudidayakan sendiri tanaman hiasnya.(#ayogitabisa).
Beberapa pelaku bisnis souvenir dari tanaman hias ini telah merasakan manisnya bisnis Souvenir tanaman hias. Sebut saja Fathul Maki, pemilik bisnis tanaman hias dengan nama Istana Alam Dewi Tara di Depok, Jawa Barat.
Sebelum serius menekuni bisnis Souvenir tanaman hias ini, Fathul memang sudah menekuni usaha tanaman hias, namun kemudian melihat peluang berbisnis souvenir tanaman hias. Ide dari bisnis Souvenir tanaman hias ini muncul setelah mendapat pesanan Adenium berukuran mini dalam jumlah besar dari sebuah perusahaan.
Order pertama dalam bisnis souvenir tanaman hias ini datang dengan jumlah 7.000 tanaman. Dia menjualnya dengan harga Rp 15.000 per pot. Dari order itu, Fathul meraup omzet Rp 105 juta. Dia pun mengaku, order itu bisa mendatangkan laba lebih dari 50%, karena kemasan yang dipakai hanya plastik mika dan tali kur sebagai pita. Semenjak itu Fathul lebih fokus pada bisnis Soubvenir tanaman hias. Beberapa jenis tanaman hias yang dijadikan souvenir antara lain sansiviera, pucuk merah, dan Melati. Total kini ada 13 jenis tanaman yang bisa menjadi pilihan suvenir dengan harga mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 25.000 per pot.
Segarnya laba bisnis souvenir tanaman hias juga dirasakan Janet Ulung Mandiri. Janet menekuni bisnis souvenir tanaman hias juga berawal dari bisnis tanaman hias. Menurut Janet usaha suvenir tanaman ini cukup potensial, karena tiap bulan, selalu ada orang atau institusi yang menggelar acara.
Bisnis Souvenir tanaman hias Janet ini berawal dari pesanan pertama yang diterima Janet, berasal dari seorang temannya yang membutuhkan suvenir untuk pernikahan. "Saya langsung terpikir untuk membuat suvenir dari tanaman yang ada di kebun ayah," kata anak pertama Rizal Djafareer, pemilik Rumah Bunga Rizal di Lembang, Bandung ini.
Bisnis souvenir tanaman hias memang menjadi peluang bisnis yang tengah naik daun. Permintaan souvenir tanaman hias semakin meningkat. Namun bagi yang akan menekuni bisnis ini yang penting adalah ketersediaan tanaman hiasnya. Karena itu penting bagi pelaku bisnis souvenir tanaman hias juga membudidayakan sendiri tanaman hiasnya.(#ayogitabisa).
Sponsored Links
Loading...
loading...