Loading...

Cara Menanam Bibit Secara Hidroponik dengan Media Air

Sponsored Links
.
Loading...
Bagaimana cara menanam bibit secara hidroponik dengan media air? Pada prinsipnya, hidroponik adalah teknik bercocok tanam tumbuh-tumbuhan dengan memanfaatkan air sebagai medianya. Dengan kata lain, kebutuhan lahan hidroponik pun cenderung lebih sempit dibandingkan lahan pertanian biasa. Selain itu, penggunaan air sebagai media budidaya juga memungkinkan tanaman lebih mudah diawasi parameter nutrisi, pencahayaan, dan hama penyakitnya.
Tanaman yang dibudidayakan secara hidroponik memiliki tingkat kelajuan pertumbuhan hingga mencapai lebih dari 50 persen ketimbang metode budidaya dengan tanah. Hal ini dikarenakan penanaman bibit tumbuhan di air membuatnya lebih mudah mendapatkan makanan, sehingga pertumbuhan tanaman akan diprioritaskan ke bagian batang bukan akar. Kelebihan lainnya, metode hidroponik tidak memerlukan penyiraman sama sekali karena kebutuhan air sudah tercukupi oleh media tanam yang dipakai.
Di bawah ini panduan cara menanam hidroponik dengan langkah-langkah yang sederhana. Anda bisa mengembangkannya untuk mendapatkan hasil budidaya yang lebih maksimal.
Alat dan Bahan :
  • Botol plastik untuk wadah penanaman
  • Kain fanel untuk sumbu air
  • Pupuk untuk nutrisi hidroponik
  • Media tanam berupa arang, sekam padi, batu bata, pasir, kerikil, atau rockwool.
  • Pisau
  • Solder
  • Bibit tanaman
Langkah-langkah :
  1. Gunakan pisau untuk memotong botol plastik menjadi dua bagian. Botol bagian bawah digunakan untuk menampung air, sedangkan botol bagian atas yang berbentuk corong dipakai untuk media penanaman.
  2. Masukkan kain flanel pada botol bagian atas melewati tutup botol dengan posisi setengah kain di dalam botol dan setengahnya lagi keluar melalui tutup botol sebagai sumbu air.
  3. Isi botol bagian bawah dengan air sampai penuh, lalu masukkan pupuk organik cair dengan dosis sesuai kemasan.
  4. Letakkan botol bagian atas di atas botol bagian bawah dengan posisi terbalik sehingga sumbu kain flanel tercelup ke dalam air.
  5. Masukkan media tanam ke dalam botol bagian atas sampai penuh. Direkomendasikan pakai sekam padi karena memiliki kualitas terbaik untuk budidaya secara hidroponik. Perlu diketahui, fungsi media tanam hanya sebatas sebagai tempat berpegangan akar supaya dapat tumbuh berdiri tegak.
  6. Tanamkan bibit pada media budidaya tersebut sebanyak 3 tanaman/botol. Untuk teknik penanaman hidroponik, bibit tanaman yang dipakai sebaiknya berupa tanaman kecil dengan daun berjumlah 3-5 helai.
  7. Letakkan botol-botol pembudidayaan tersebut di tempat yang bisa mendapatkan sinar matahari langsung dan terhindar dari hujan.


Sponsored Links
Loading...
loading...
Flag Counter