Loading...

Cara Pengendalian Tikus Sawah Menggunakan Sistem Bubu Perangkap Linier

Sponsored Links
.
Loading...
TEKNOLOGI PENGENDALIAN TIKUS SAWAH MENGGUNAKAN
SISTEM BUBU PERANGKAP DAN SISTEM BUBU PERANGKAP LINIER
Pendahuluan
Sistim Perangkap Bubu atau Trap Barrier System (TBS) dan Sistem
Perangkap Bubu Lineier atau Linear Trap Barrier System (LTBS) merupakan
teknologi pengendalian tikus sawah yang efektif menangkap tikus dalam jumlah
banyak, ramah lingkungan dan mudah dalam pemakaiannya di lapangan.
Tangkapan tikus dapat berlangsung terus menerus sejak tanaman perangkap
ditanam hingga panen. Jumlah tangkapan tikus pada setiap unit TBS dipengaruhi
oleh tingkat populasi tikus dan stadium padi tanaman perangkap. Tangkapan
tikus tertinggi terjadi ketika tanaman perangkap berumur 3 minggu setelah tanam
(MST) atau bertepatan dengan periode tanam petani di sekitarnya. Dengan
banyaknya tikus yang tertangkap pada awal pertanaman, populasi tikus di
lapangan dapat ditekan sehingga tingkat kerusakan tanaman padi menurun dan
lebih banyak hasil panen dapat diselamatkan.
TBS terdiri atas 3 komponen utama, yaitu bubu perangkap yang berfungsi
sebagai pengumpul tikus yang tertangkap, pagar plastik yang berfungsi
mengarahkan tikus memasuki lubang tertentu tempat bubu perangkap dipasang,
dan tanaman perangkap berfungsi sebagai penarik (attractant) agar tikus
bergerak ke dalam lahan penangkapan TBS. LTBS berupa bentangan pagar
plastik sepanjang minimal 100 m, tanpa tanaman perangkap, dilengkapi bubu
perangkap pada kedua sisinya secara berselang-seling sehingga mampu
menangkap tikus dari dua arah (habitat dan sawah). Pemasangan LTBS
dilakukan di dekat habitat utama tikus sawah seperti tepi kampung, sepanjang
tanggul irigasi, dan tanggul jalan/pematang besar.



Gambar 1. Skema pemasangan TBS di lapangan, (a) letak tanaman padi,
perangkap, pagar, dan saluran air, (b) susunan pagar plastik, dan
bubu perangkap



Keunggulan Teknologi
1. Ramah lingkungan,
2. Mampu menangkap tikus dalam jumlah besar, sehingga populasi tikus
disekitar TBS menjadi rendah,
3. Hemat tenaga,
4. Efektif menangkap tikus secara terus menerus pada daerah endemis,
5. Dapat mengatasi migrasi tikus sawah.
Sekilas Pemanfaatan Teknologi
Teknologi TBS dan LTBS telah diaplikasikan di lahan pertanaman padi
yang terdapat di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) di Sukamandi
Jawa Barat, melengkapi teknologi lainnya dalam upaya pengendalian hama tikus
terpadu. Guna mendukung keberhasilan BB Padi dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya, dilakukan penelitian yang cermat, sehingga teknologi TBS
dan LTBS dapat dilakukan sepanjang musim, agar populasi tikus sawah tetap
berada di bawah ambang batas kerusakan. Pada saat ini dalam rangka
menyukseskan Program Pemerintah UPSUS peningkatan produksi padi, jagung
dan kedelai di Provinsi Jambi, BPTP Jambi mengadakan demoplot pengendalian
tikus menggunakan TBS dan LTBS di beberapa lokasi pertanaman padi, yaitu 1.
Desa Pudak Kec. Kumpeh Ulu, Kab. Muaro Jambi, (lahan rawa lebak), 2). Desa
Karya Bhakti, Kec. Rantau Rasau, Kab. Tanjung Jabung Timur (lahan rawa
pasang surut), 3). Desa Rantau Kapas Mudo, Kec. Muara Tembesi,
Kab.Batanghari.



Sumber : http://jambi.litbang.pertanian.go.id
Sponsored Links
Loading...
loading...
Flag Counter