Sponsored Links
Loading...
Kulit jeruk dikonsumsi? Ya, itulah keunikan dari jeruk kumquat. Bila pada umumnya orang-orang mengkonsumsi buahnya, untuk jeruk jenis ini bagian kulitnya yang dikonsumsi. Bagi orang Tionghoa, mereka memiliki kepercayaan konsumsi kulit jeruk warna keemasan ini akan mendatangkan rejeki yang melimpah. Tradisi ini biasanya pada saat perayaan imlek.
Ada dua jenis jeruk kumquat yang populer, yaitu: marumi kumquat (Fortunela japonica) dan nagami kumquat (Fortunella margarita). Penampilan kedua jenis jeruk bak pinang dibelah dua, sulit dibedakan. Sosok tanaman perdu dengan tajuk yang rapat. Bunga akan muncul pada ketiak-ketiak daun yang jumlahnya 1-3 kuncup. Jeruk kumquat mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Bahkan pada suhu minus 15 derajat Celcius, ia masih bisa bertahan hidup dengan baik. Untuk pertumbuhan optimalnya, ia butuh suhu lingkungan sekitar 26-37 derajat Celcius.
Buah muncul berderetan di sepanjang ranting dengan lebatnya. Bentuk buah marumi bundar seperti pada jeruk pada umumnya, sedangkan buah nagumi berbentuk oval atau lonjong. Buah kumquat berdiameter 2-3 cm dan rasanya manis-asam. Buah berbobot 10-15 gram. Daging buahnya sedikit, hanya 3-7 segmen. Biji berjumlah 2-5 butir, seukuran biji jeruk pada umumnya. Karen jeruk kumquat berdiameter kecil, kadar air yang terkandung di dalamnya juga sedikit.
Diolah menjadi manisan
Buah kumquat matang mengandun pectin dan vitamin C dengan kadar yang tinggi. Buahnya bisa diolah menjadi selai, jelly, manisan, sirop, es krim, atau hiasan kue. Di Penang dan Singapura, buahnya diolah menjadi manisan atau asinan. Beberapa orang, merendam buah jeruk ini ke dalam larutan cuka layaknya acar.
Menu-menu di restoran maupun hotel-hotel sering menyajikan irisan buah jeruk kumquat bersanding dengan olahan bebek atau olahan kuliner unggas lainnya. Di Australia, air perasan buahnya diolah menjadi minuman beralkohol ringan. Di Vietnam, oranga-orang memakai air perasan jeruk mungil ini sebagai obat batuk.
Sebagai tabulampot aromatik dan tanaman hias
Jarang pekebun yang membudidayakan jenis jeruk ini untuk diambil buahnya. Ia cocok ditanam sebagai tanaman hias. Hobiis tanaman di Cina, Hongkong, Malaysia, Singapura dan Amerika Serikat senang mengkoleksi tanaman ini sebagai tabulampot.
Tabulampot jeruk kumquat bisa diletakkan di dalam rumah, asalkan ia menerima cahaya yang cukup. Satu kali dalam seminggu, ia perlu dikeluarkan untuk memperoleh sinat matahari langsung supaya daun-daunnya tetap hijau segar dan sehat. Tabulampor jeruk kumquat sangat bagus diletakkan di sekitar beranda rumah. Ia bisa menjadi pengharum udara yang sangat baik karena hampir semua bagian tanaman beraroma harum. Terlebih-lebih saat sedang berbunga, ia mengeluarkan aroma wangi orange blossom yang menguar ke udara bebas secara alami. Tanaman aromatik yang cocok dikoleksi di istana Anda.
Hasil-hasil persilangan kumquat dengan jenis jeruk lain
Jeruk kumquat mudah dikawinsilangkan dengan aneka jenis jeruk lainnya untuk menghasilkan jeruk-jeruk hibrida. Misalnya saja, limequats hasil silangan kumquat dengan jeruk nipis. Orangequat hasil silangan kumquat dengan jeruk manis. Lemonquat hasil silangan kumquat dengan Citrus limona. Citrangequats hasil silangan kumquat dengan Poncirus trifoliata dan Citrus sinensis.
Persilangan antar sesama kumquat pun menunjukkan hasil yang tak kalah uniknya. Misalnya saja, Meiwa kumquat merupakan hasil silangan antara nagami dengan marumi. Keunggulan hasil persilangan tersebut tampak dari ukuran buah meiwa yang lebih besar dibandingkan dengan indukannya. Buah berasa lebih manis. Di Cina, hasil persilangan ini populer dengan sebutan chintan. Di Indonesia, jeruk hasil silangan ini dikenal dengan sebutan jeruk inten atau intan.
Jenis kumquat liar
Jenis jeruk kumquat lainnya yaitu Fortunella hindsii dan F. polyandra. Kedua jenis jeruk ini bersosok semak berduri. F. hindsii merupakan tanaman asli Hongkong, sering disebut jeruk kumquat liar. Buah berukuran lebih kecil daripada jenis jeruk kumquat lainnya. Buah berwarna oranye-kemerahan cerah. Orang Hongkong biasa menyebutnya dengan nama chintou. Fortunella polyandra merupakan tanaman asli Malaysia. Orang-orang menamainya dengan sebutan limau pagar karena banyak dimanfaatkan sebagai tanaman pembatas pekarangan.
Perbanyakan jeruk kumquat terbilang mudah. Ia bisa diperbanyak dengan cara stek, dan cangkok. Pilih batang yang sudah mengayu dan berwarna kecoklatan untuk perbanyakan cangkok. Jeruk ini tak suka dengan lingkungan yang terlalu kering atau tergenang. Pada saat musim kemarau tiba, beri air dengan jumlah yang cukup supaya daun tak menguning dan rontok. Media tanam yang porous sangat bagus membantu pertumbuhan jeruk kumquat.
Buah muncul berderetan di sepanjang ranting dengan lebatnya. Bentuk buah marumi bundar seperti pada jeruk pada umumnya, sedangkan buah nagumi berbentuk oval atau lonjong. Buah kumquat berdiameter 2-3 cm dan rasanya manis-asam. Buah berbobot 10-15 gram. Daging buahnya sedikit, hanya 3-7 segmen. Biji berjumlah 2-5 butir, seukuran biji jeruk pada umumnya. Karen jeruk kumquat berdiameter kecil, kadar air yang terkandung di dalamnya juga sedikit.
Diolah menjadi manisan
Buah kumquat matang mengandun pectin dan vitamin C dengan kadar yang tinggi. Buahnya bisa diolah menjadi selai, jelly, manisan, sirop, es krim, atau hiasan kue. Di Penang dan Singapura, buahnya diolah menjadi manisan atau asinan. Beberapa orang, merendam buah jeruk ini ke dalam larutan cuka layaknya acar.
Menu-menu di restoran maupun hotel-hotel sering menyajikan irisan buah jeruk kumquat bersanding dengan olahan bebek atau olahan kuliner unggas lainnya. Di Australia, air perasan buahnya diolah menjadi minuman beralkohol ringan. Di Vietnam, oranga-orang memakai air perasan jeruk mungil ini sebagai obat batuk.
Sebagai tabulampot aromatik dan tanaman hias
Jarang pekebun yang membudidayakan jenis jeruk ini untuk diambil buahnya. Ia cocok ditanam sebagai tanaman hias. Hobiis tanaman di Cina, Hongkong, Malaysia, Singapura dan Amerika Serikat senang mengkoleksi tanaman ini sebagai tabulampot.
Tabulampot jeruk kumquat bisa diletakkan di dalam rumah, asalkan ia menerima cahaya yang cukup. Satu kali dalam seminggu, ia perlu dikeluarkan untuk memperoleh sinat matahari langsung supaya daun-daunnya tetap hijau segar dan sehat. Tabulampor jeruk kumquat sangat bagus diletakkan di sekitar beranda rumah. Ia bisa menjadi pengharum udara yang sangat baik karena hampir semua bagian tanaman beraroma harum. Terlebih-lebih saat sedang berbunga, ia mengeluarkan aroma wangi orange blossom yang menguar ke udara bebas secara alami. Tanaman aromatik yang cocok dikoleksi di istana Anda.
Hasil-hasil persilangan kumquat dengan jenis jeruk lain
Jeruk kumquat mudah dikawinsilangkan dengan aneka jenis jeruk lainnya untuk menghasilkan jeruk-jeruk hibrida. Misalnya saja, limequats hasil silangan kumquat dengan jeruk nipis. Orangequat hasil silangan kumquat dengan jeruk manis. Lemonquat hasil silangan kumquat dengan Citrus limona. Citrangequats hasil silangan kumquat dengan Poncirus trifoliata dan Citrus sinensis.
Persilangan antar sesama kumquat pun menunjukkan hasil yang tak kalah uniknya. Misalnya saja, Meiwa kumquat merupakan hasil silangan antara nagami dengan marumi. Keunggulan hasil persilangan tersebut tampak dari ukuran buah meiwa yang lebih besar dibandingkan dengan indukannya. Buah berasa lebih manis. Di Cina, hasil persilangan ini populer dengan sebutan chintan. Di Indonesia, jeruk hasil silangan ini dikenal dengan sebutan jeruk inten atau intan.
Jenis kumquat liar
Jenis jeruk kumquat lainnya yaitu Fortunella hindsii dan F. polyandra. Kedua jenis jeruk ini bersosok semak berduri. F. hindsii merupakan tanaman asli Hongkong, sering disebut jeruk kumquat liar. Buah berukuran lebih kecil daripada jenis jeruk kumquat lainnya. Buah berwarna oranye-kemerahan cerah. Orang Hongkong biasa menyebutnya dengan nama chintou. Fortunella polyandra merupakan tanaman asli Malaysia. Orang-orang menamainya dengan sebutan limau pagar karena banyak dimanfaatkan sebagai tanaman pembatas pekarangan.
Perbanyakan jeruk kumquat terbilang mudah. Ia bisa diperbanyak dengan cara stek, dan cangkok. Pilih batang yang sudah mengayu dan berwarna kecoklatan untuk perbanyakan cangkok. Jeruk ini tak suka dengan lingkungan yang terlalu kering atau tergenang. Pada saat musim kemarau tiba, beri air dengan jumlah yang cukup supaya daun tak menguning dan rontok. Media tanam yang porous sangat bagus membantu pertumbuhan jeruk kumquat.
Sumber : http://birdbody.blogspot.co.id/2015/10/jeruk-kumquat-tabulampot-aromatik.html
Sponsored Links
Loading...
loading...