Sponsored Links
Loading...
Kegiatan berkebun selama 150 menit dalam seminggu sangat dianjurkan bagi lanjut usia. (iStock)
Usia lanjut tak bisa ditolak. Masa-masa ini segera datang seiring berjalannya waktu. Lanjut usia (lansia) identik dengan berkurangnya produktivitas. Namun bukan berarti, berleha-leha akan mendukung kesehatan mereka.
Karolinska University Hospital di Stockholm, Swedia, menyarankan lansia di atas 60 tahun untuk rajin berkebun dan melakukan pekerjaan rumah lainnya. Kesibukan tersebut dapat mengurangi risiko jantung dan stroke.
Lansia dinilai kurang berolahraga dibanding kelompok usia lainnya. Setidaknya, kegiatan selain olahraga seperti memperbaiki mobil atau memotong rumput, dapat membantu lansia untuk hidup lebih lama.
Hasil studi yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine, menyebutkan bahwa aktivitas padat setiap hari dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke sebesar 27 persen, serta mengurangi risiko kematian sebesar 30 persen pada lansia. Studi ini telah dilakukan selama 12 tahun .
Laporan pada jurnal tersebut juga memaparkan, walaupun tidak olahraga secara teratur, kegiatan di rumah menguntungkan untuk kesehatan jantung dan kelangsungan hidup yang lebih lama bagi para lansia.
Sebaliknya, lansia yang banyak habiskan waktu di sofa maupun tempat tidur, akan mengalami penurunan tingkat metabolisme, dan mengubah hormon yang diproduksi oleh jaringan otot.
"Menjadi aktif sangat baik untuk kesehatan jantung. Penelitian ini menunjukkan, tidak perlu pergi ke pusat kebugaran untuk mendapatkan tubuh sehat," kata Christopher Allen, perawat jantung senior di British Heart Foundation seperti dilansir laman BBC.
Allen menambahkan, kegiatan berkebun selama 150 menit dalam seminggu sangat dianjurkan. Aktivitas tersebut dapat membuat tubuh lebih hangat dan jantung berdetak lebih cepat.
Sumber : viva.co.id
Sponsored Links
Loading...
loading...