Sponsored Links
Loading...
Usaha ternak lele kolam terpal ini merupakan salah satu
bisnis yang cocok untuk pemula karena selain hanya membutuhkan modal
kecil ternyata peternakan lele ini bisa dijadikan sebagai bisnis sampingan
jadi sangat cocok bagi anda yang sibuk dengan kegiatan kantor
semisal karyawan pabrik, pegawai negeri sipil, pegawai bank maupun
wirausaha. Berbisnis ternak lele tidak harus ditungguin terus karena kita cukup
merawatnya sesuai dengan jadwal panganya. Budidaya ikan lele sendiri memiliki
banyak jenis dan macamnya tergantung dari lele apa yang dipelihara. Nah inilah
beberapa macam ikan lele yang dibudidayakan oleh orang indonesia
: ikan lele lokal, lele dumbo, lele sangkuriang, lele phyton dan banyak
lagi jenis lainya. Nah disini saya tidak akan membahas detail tentang apa dan
ciri ciri lele masing masing itu. Namun saya akan membahas secara global
bagaimana cara sukses beternak ikan lele di kolam terbal yang hemat modal usaha
dan menjanjikan keuntungan besar.
Bisnis usaha ternak lele memang sangat unik dan banyak orang
yang tertarik mencobanya. Bukan hanya karena potensi keuntungan yang akan
didapatkan cukup besar namun karena memang perawatanya yang cukup mudah makanya
banyak orang mencoba berbisnis ikan lele di aneka media kolam misalnya kolam
terpal, kolam bulat,m kolam jaring, kolam tanah, kolam beton , kolam sumur dan
banyak lagi jenis lainya. Namun kali ini saya akan membahas bagaimana beternak
lele di kolam terpal.
Nah yuk bagi anda yang tertarik untuk mencoba mengembangkan bisnis
di dunia peternakan lele silakan langsung baca analisa usahanya dibawah ini
Analisa Usaha Ternak Lele Bisnis
Budidaya Ikan Lele Modal Kecil di Kolam Terpal
A. Pembuatan Media Kolam Terpal
1. Biaya Investasi Awal Yang Dikeluarkan :
a. 1 Kolam Terpal Biasanya Menghabiskan Dana = Rp. 300.000,-
b. Bambu Untuk Tiang Tiang = Rp. 400.000,-
Total Biaya Investasi Awal = Rp. 700.000
2. Biaya Produksi Peternakan Ikan Lele :
a. Pembelian 3000 ekor Bibit lele @Rp.100,- = Rp. 300.000,-
b. Pembelian Pakan selama 2,5 bulan @ 80kg/bulan= 200kg x 8.000/kg
= 1.600.000
Total Biaya Pakan + Bibit = Rp. 1.900.000,-
B. Estimasi Harga Jual Hasil Panen
1. Perkiraan Untuk Hasil Panen Dengan Persentase
kematian sekitar 30 % = 900 ekor Maka hitunganya Menjadi
= 3000 ekor Bibit – 900 ekor = 2.100 ekor Siap Panen Dan asumsinya
1 Kg Itu = 7 Ekor ikan dan Harga 1 kg = 12.000
Maka Hitunganya = 2.100 ekor : 7 = 300 kg x Rp. 12.000,- =
Rp.3.600.000,-
C. Kalkulasi Keuntungan Berbisnis Usaha Ternak Lele
= 3.600.000 – 1.900.000 = Rp. 1.700.000
Sebagai catatan umumnya lele dipanen kalau sudah berumur 2,5 bulan
sampai 3 bulan, hasil diatas merupakan hasil dari 1 kolam kalau misalkan
anda memiliki 3 kolam maka setiap bulan anda bisa memanenya dan bisa dijadikan
sebagai pemasukan bulanana. Saran saya buatlah kolam yang banyak karena ini
akan mempermurah biaya produksi selanjutnya.belilah pakan sekaligus banyak agar
mendapatkan harga grosir sehingga nanti keuntungan anda semakin banyak. Nah
itulah sedikit gambaran cara berbudidaya usaha ternak lele dengan kain terpal.
Semoga bisa memberikan inspirasi untuk bisnis yang bermodal kecil.
Sumber
: http://bisnisusaha.info/proposal-analisa-usaha-ternak-lele-kolam-terpal-untuk-pemula/
Sponsored Links
Loading...
loading...