Sponsored Links
Loading...
Kandungan dan manfaat pupuk organik cair adalah sebagai berikut :
Manfaat pupuk organik cair yg mengandung giberlin :
Merangsang pertumbuhan tunas baru, Mempebaiki sistem jaringan sel dan memperbaiki sel-sel rusak, Merangsang pertumbuhan sel-sel baru pada tumbuhan, Memperbaiki klorofil pada daun, Merangsang pertumbuhan kuncup bunga, Memperkuat tangkai serbuk sari pada bunga, dan Memperkuat daya tahan pada tanaman…
Merangsang pertumbuhan tunas baru, Mempebaiki sistem jaringan sel dan memperbaiki sel-sel rusak, Merangsang pertumbuhan sel-sel baru pada tumbuhan, Memperbaiki klorofil pada daun, Merangsang pertumbuhan kuncup bunga, Memperkuat tangkai serbuk sari pada bunga, dan Memperkuat daya tahan pada tanaman…
Manfaat pupuk organik cair yg mengandung alkohol:
Sterilisasi pada tumbuhan (mengurangi dan menghentikan pertumbuhan mikroba pengganggu pada tumbuhan terutama pada daun dan batang, seperti, bercak daun (penyakit blas), jamur/khamir/cendawan serta spora organisme penyakit
Sterilisasi pada tumbuhan (mengurangi dan menghentikan pertumbuhan mikroba pengganggu pada tumbuhan terutama pada daun dan batang, seperti, bercak daun (penyakit blas), jamur/khamir/cendawan serta spora organisme penyakit
Aplikasi dari pupuk cair organik
• 10 cc pupuk cair organik untuk 1-1,4 liter air. Disemprotkan pada mulut daun dan batang
• Waktu yang dibutuhkan adalah pada pagi hari sebelum jam 10 pagi atau setelah jam 4
sore
• Dapat digunakan dengan sistem infus
• manfaat pupuk organik cair berikutnya khusus untuk perangsang buah pada kelapa sawit ditambahkan larutan NaCl 1 ons untuk
14 liter air
Catatan :
-Dianjurkan untuk menggunakan nozsle kabut
-Pupuk ini dapat dicampur dengan zat PT (perengsang tumbuh) lainya yang berada
dipasaran
-Ampas dari sisa fermentasi dapat digunakan kembali dengan mencampurkan kompos dan bermanfaat untuk mengusir uret (ulat tanah) dan penambah unsur hara pada tanah terutama tanah dengan kadar asam tinggi seperti tanah gambut
-Penyemprotan pada tanaman buah bermanfaat untuk mengusir lalat buah
-Manfaat Pupuk cair organik ini dapat mengusir hama tanaman seperti lalat buah, ulat daun, kumbang penggerek dan menghambat pertumbuhan ulat serta mematikan larva hama pengganggu.
-Ampas sisa fermentasi pupuk cair organik dapat dicampur dengan NaCl sebagai pengganti urea(produk buatan pabrik). Pemupukan hanya dilakukan 6 bulan sekali untuk tanaman normal dan 4 bulan sekali untuk tanaman sakit(terserang hama)
-Di dalam penelitian ini dihasilkan pula Gas metan dan Gas H2S yang diperkirakan dapat menbunuh spora dari jamur yang melekat pada daun, dan gas metan berfungsi untuk membunuh mirobiologi yang menempel pada tanaman dengan memanfaatkan reaksi dari ultraviolet
– manfaat pupuk organik cair untuk mengatasi serangan penyakit padat umbuhan seperti, cacing, kumbang penggerek, lalat buah, jamur, spora dan larva organisme pada tumbuhan hal ini diketahui dari kandungan senyawa kimia yang dihasilkan dan mikroorganisme pendekomposisi didalam pupuk
-Gas metan dan H2S dapat membantu membakar spora jamur dan membakar
mikroorganime penyakait yang menempel pada daun dan tanaman dengan memanfaatkan reaksi ultraviolet
-Di dalam pupuk terdapat mikroorganisme yang terus melakukan dekomposisi pada pupuk hal ini disebabkan oleh media perkembangan jenis mikroorganisme bermanfaat ini sangat cocok dengan bahan dasar pupuk
• Waktu yang dibutuhkan adalah pada pagi hari sebelum jam 10 pagi atau setelah jam 4
sore
• Dapat digunakan dengan sistem infus
• manfaat pupuk organik cair berikutnya khusus untuk perangsang buah pada kelapa sawit ditambahkan larutan NaCl 1 ons untuk
14 liter air
Catatan :
-Dianjurkan untuk menggunakan nozsle kabut
-Pupuk ini dapat dicampur dengan zat PT (perengsang tumbuh) lainya yang berada
dipasaran
-Ampas dari sisa fermentasi dapat digunakan kembali dengan mencampurkan kompos dan bermanfaat untuk mengusir uret (ulat tanah) dan penambah unsur hara pada tanah terutama tanah dengan kadar asam tinggi seperti tanah gambut
-Penyemprotan pada tanaman buah bermanfaat untuk mengusir lalat buah
-Manfaat Pupuk cair organik ini dapat mengusir hama tanaman seperti lalat buah, ulat daun, kumbang penggerek dan menghambat pertumbuhan ulat serta mematikan larva hama pengganggu.
-Ampas sisa fermentasi pupuk cair organik dapat dicampur dengan NaCl sebagai pengganti urea(produk buatan pabrik). Pemupukan hanya dilakukan 6 bulan sekali untuk tanaman normal dan 4 bulan sekali untuk tanaman sakit(terserang hama)
-Di dalam penelitian ini dihasilkan pula Gas metan dan Gas H2S yang diperkirakan dapat menbunuh spora dari jamur yang melekat pada daun, dan gas metan berfungsi untuk membunuh mirobiologi yang menempel pada tanaman dengan memanfaatkan reaksi dari ultraviolet
– manfaat pupuk organik cair untuk mengatasi serangan penyakit padat umbuhan seperti, cacing, kumbang penggerek, lalat buah, jamur, spora dan larva organisme pada tumbuhan hal ini diketahui dari kandungan senyawa kimia yang dihasilkan dan mikroorganisme pendekomposisi didalam pupuk
-Gas metan dan H2S dapat membantu membakar spora jamur dan membakar
mikroorganime penyakait yang menempel pada daun dan tanaman dengan memanfaatkan reaksi ultraviolet
-Di dalam pupuk terdapat mikroorganisme yang terus melakukan dekomposisi pada pupuk hal ini disebabkan oleh media perkembangan jenis mikroorganisme bermanfaat ini sangat cocok dengan bahan dasar pupuk
Kandungan kimiawi dari pupuk ini sangat baik untuk tanaman seperti :
1. Gibberellin dan Asam Giberalat yang dihasilkan dari gibberella fujikoroi dan berupa hormon alamiah perangsang pertumbuhan pada tumbuhan. Manfaat pupuk cair ini untuk memperkaya sel tanaman, meransang pertumbuhan pohon, terutama pada tumbuhan buah, bunga, biji- bijian dan tumbuhan biji, memperkuat tangkai sari bunga pada tanaman
2. Alkohol yang dihasil dari fermentasi bahan dasar berfungsi sebagai pensteril tanaman dari lava dan spora penyakit tanaman
3. N, P, K, Mg, S, terlarut yang terdapat didalam pupuk memiliki tingkat kestabilan yang baik (kesaksian komsuman)
1. Gibberellin dan Asam Giberalat yang dihasilkan dari gibberella fujikoroi dan berupa hormon alamiah perangsang pertumbuhan pada tumbuhan. Manfaat pupuk cair ini untuk memperkaya sel tanaman, meransang pertumbuhan pohon, terutama pada tumbuhan buah, bunga, biji- bijian dan tumbuhan biji, memperkuat tangkai sari bunga pada tanaman
2. Alkohol yang dihasil dari fermentasi bahan dasar berfungsi sebagai pensteril tanaman dari lava dan spora penyakit tanaman
3. N, P, K, Mg, S, terlarut yang terdapat didalam pupuk memiliki tingkat kestabilan yang baik (kesaksian komsuman)
- Saltivine : bisa mempercepat pertumbuhan sel dan jaringan serta merangsang
susunan sel - Diallysulfide, alilpropil-disulfida : anti cacing. Belerang
- Mengandung minyak atsiri dan berfungsi sebagai anti bakteri
- Hidrat arang berfungsi menurunkan kadar asam pada tanaman baik dari molekul
udara maupun dari tanah dan air - Memiliki kandungan senyawa organosulfur yang bermanfaat secara biologis
untuk mengobati - Memiliki kandungan vitamin C atau asam askorbat
- Pupuk juga memiliki kandungan Mineral, seperti zat besi, fospor
- Pupuk juga memiliki kandungan Alaniin yang berbentuk dialil-trisulfida yang berkhasiat memerangi penyakit-penyakit degeneratif dan mengaktifkan pertumbuhan sel-sel baru
- Folate Acid
- Nicotinate Acid sebagai antipelagra
- Panthotenate Acid sebagai anti bakteri pada kulit dan daun tanaman
- Biotin sebagai penghasil vitamin B2 kompleks
- Pyridoxine sebagai hormon pertumbuhan
- Hyboflavine
- Tyamin bermanfaat dalam metabolism karbohidrat
- Giberelat Acid sebagai hormon peransang pertumbuhan pada tanaman dan dapat memperkaya sel pada tanaman
- Auxins sebagai hormon yang mengatur arah tumbuh pada tanaman,dan digunakan untuk menghasilkan buah dari bunga-bunga yang tidak dibuahi(partenokarpi)
- 1.3-difenilurea sebagai anti jamur dan sebagai ganti urea pada tanaman
- M-inositol
- Silo-inositol
- Sorbitol
- Ca, C1, Cu, Fe, K, Mg, Na, P, dan S
Sponsored Links
Loading...
loading...