Loading...

5 Cara Mudah Melebatkan Buah Tabulampot Mangga

Sponsored Links
.
Loading...




Kini tabulampot mangga sudah sering kita jumpai di hampir setiap rumah-rumah. Hal itu karena tabulampot mangga menghasilkan buah yang lezat juga sebagai penghias rumah. Ada beberapa jenis tanaman mangga yang bisa dijadikan tabulampot, seperti varieatas chokanan, namdokmai, modenko, mangga apel, irwin, manalagi, pawpaw, khioe, dan arummanis.
Berikut ada cara yang dapat memicu munculnya bunga pada tabulampot mangga.
  • Pemupukan
    Lakukan aplikasi pemupukan untuk merangsang pembungaan, yaitu dengan memberikan pupuk NPK 15:15:15 sebanyak 30 gram tiap pot. Aplikasikan pemupukan secara interval satu kali sebulan hingga bunga tabulampot mangga muncul. Tambahkan pupuk kandang sebanyak dua kaleng susu kecil agar unsur hara pada media tanam tetap seimbang. Saat bunga mulai berkembang, lakukan kembali pemupukan dengan menggunakan pupuk NPK. Sebelum memberikan pemupukan, larutkan pupuk terlebih dahulu ke dalam air dengan perbandingan satu sendok makan pupuk dalam 5 liter air. Jika pupuk sudah diaduk dengan rata, siramkan pada media tanam sebanyak setengah hingga satu liter untuk masing-masing pot. Pemupukan NPK juga bisa digantikan dengan pupuk cair seperti Intanik. Dengan melarutkan 10 ml pupuk Intanik ke dalam 10 liter air. Jika sudah dilarutkan ke dalam air, semprotkan larutan pupuk tersebut pada permukaan bawah daun tanaman secara merata. Aplikasi pemupukan dilakukan pada pagi hari agar tidak layu oleh terik matahari.
  • Pemangkasan
    Untuk mencapai hasil maksimal sebaiknya pemangkasan rutin dilakukan sejak tanaman berumur satu bulan. Pemangkasan pertama dilakukan pada bagian batang pokok hingga mencapai tinggi 70-100 cm. Dari pemangkasan tersebut akan muncul cabang primer. Pilih batang primer dan pelihara tiga batang primer hingga panjangnya 50-75 cm, jika jumlah dan panjangnya lebih sebaiknya dipangkas. Dari ketiga cabang primer tersebut akan tumbuh pula cabang sekunder. Pilih dan pelihara tiga cabang sekunder dengan panjang 30-50 cm. Dan dari cabang sekunder ini akan tumbuh pula cabang tersier. Pelihara cabang sekunder sepanjang 20 cm agar dapat menopang buah dengan kuat/tidak mudah patah jika terdapat buah. Pangkas juga daun-daun yang lebat dan cabang-cabang yang negatif, seperti sakit, patah, terbakar, dan sebagainya.
  • Penyungkupan bunga
    Lakukan penyungkupan pada seluruh tanaman atau cabang yang berbunga dengan ditutupkan plastik agar bunga tidak rontok jika terkena air hujan. Karena bunga pada tanaman mangga sangat peka terhadapa hujan.
  • Stres air
    Pembentukan buah mangga dipengaruhi oleh kondisi bulan basah dan bulan kering namun karena kondisi tersebut sulit terjadi maka dilakukanlah stres air karena lebih efisien dan lebih mudah. Caranya adalah dengan mengurangi penyiraman pada tanaman hingga tanaman mangga tampak layu dan media tanam mengering. Lalu lakukan peyiraman  kembali sedikit demi sedikit hingga tanaman segar. Ulangi aplikasi tersebut sekitar 4 hingga lima kali sampai calon bunga muncul. Saat perlakuan stres air, tempatkan tabulampot mangga ditempat yang langsung mendapat sinar matahari.
  • ZPT
    Zat Pengatur Tumbuh atau ZPT dapat diberikan pada tabulampot mangga untuk memicu munculnya bunga. Jenis-jenis ZPT tersebut ialah Dekamon, Gibberelin, dan Cultar yang disemprotkan pada pucuk yang tidak memiliki daun mudah. Senyawa ZPT lainnya ialah KNO3, CEPA, dan paklobutrazol.
Sponsored Links
Loading...
loading...
Flag Counter