Loading...

Pengairan sistem tetes dengan memanfaatkan jerigen bekas

Sponsored Links
.
Loading...

Jerigen berisi air yang ditaruh di sekeliling bibit pohon durianku

Di daerah saya curah hujan terhitung tinggi. Saat musim penghujan, hujan bisa turun setiap hari. Tetapi ketika musim kemarau panas sangat menyengat dan tanah kering kerontang. Bagi para petani/pekebun yang lahannya dekat sumber air mungkin tidak begitu masalah. Tapi sebaliknya jika lahan cukup jauh dengan sumber air, hal ini menjadi masalah yang serius.

Saya meskipun bukan petani/pekebun tetapi punya hobi berkebun. Selain berkebun di pekarangan, saya kebetulan punya lahan sekitar 1 ha yang jaraknya cukup jauh dari rumah (sekitar 17km) dan posisinya dipuncak bukit sehingga jauh dari sumber air. Ketika memasuki musim kemarau seperti sekarang ini, saya kesulitan untuk mendapatkan air untuk penyiraman tanaman saya. Sebetulnya di lahan saya ada mata air, tetapi letaknya jauh di bawah sehingga untuk mengambil air saya mesti naik turun bukit. Dan sebagai karyawan saya tidak bisa setiap hari melakukan penyiraman karena saya ke kebun cuma di hari Sabtu atau Minggu.
Akhirnya untuk mengatasi masalah air ini, saya mencoba dengan pengairan sistem tetes, saya berfikir sebenarnya tanaman tidak perlu air yang menggenang akan tetapi cukup tanah yang lembab. Selain bisa menghemat air juga bisa menghemat tenaga dalam penyiraman.
Untuk awalnya saya mencoba dengan botol air mineral dan saya coba di rumah. Botol yang saya pakai adalah botol unuran 600 ml. Caranya bagian bawah botol saya lubangi dengan jarum, kemudian saya isi air. Kemudian botol saya letakkan disamping tanaman dan bagian bawahnya saya tanam ke dalam tanah. Sehingga air hanya merembes ke dalam tanah. Dengan cara ini, air 600 ml habis dalam waktu 6 jam. Dengan demikian apabila saya menggunakan jerigen bekas minyak goreng ukuran 5 ltr, air akan habis dalam 2.7 hari.

Dengan pertimbangan tersebut, saya beli jerigen bekas ke pemulung. Kemudian saya praktekkan hasil uji coba saya. Saya lubangi bagian bawah jerigen, kemudian jerigen saya taruh di samping pohon dengan saya tanam bagian bawah jerigen sehingga air hanya merembes di sekeliling pohon. Saya belum tahu hasilnya nanti akan seperti apa, tetapi saya berharap minggu depan ketika saya ke kebun tanaman saya tetap dalam kondisi segar. Semoga…






Sponsored Links
Loading...
loading...
Flag Counter