Sponsored Links
Loading...
Cara Merawat Rumah Kosong - Memang benar perkataan masyarakat mengenai rumah yang dibiarkan kosong tanpa penghuni akan lebih cepat rusak dibanding rumah yang ditempati, tapi yang jadi pertanyaan mengapa rumah yang dibiarkan kosong justru lebih cepat rusak dibanding yang dihuni? Secara logika bukannya kalau tidak ditempati justru kemungkinan-kemungkinan kerusakan akibat ulah penghuninya semakin kecil. Namun ternyata salah, jika kita melihat rumah yang dibiarkan kosong akan terlehat lebih cepat rapuh dan kusam dibanding rumah yang ditempati.
Penyebab Rumah Kosong Lebih Cepat Rusak - Sebagian masyarakat di Indonesia percaya bahwa rumah yang tidak ada bau asap dari dapur akan lebihb cepat diserang oleh kutu pemakan kayu (nonor/bubuk), namun apakah benar pemahaman seperti itu. Jika kita berbicara tentang aspek teknis, tentunya pemahaman itu tidak sepenuhnya benar. Penyebab kerusakan rumah yang kosong akan lebih cepat dibanding rumah yang ditempati disebabkan oleh beberapa hal berikut:
1. Sirkulasi Udara
Rumah yang dibiarkan kosong tanpa penghuni akan lebih sering tertutup, pemilik rumah akan mengamankan isi rumahnya dengan menutup semua pintu dan jendela, bahkan ada yang menutup ventilasi. Rumah yang sirkaslinya buruk akan meningkatkan suhu di dalamnya akibat penyinaran matahari. temperatur panas yang tidak cepat didistribusikan ini akan menyebabkan material-material bangunan cepat mengalami kerapuhan, cat rumah akan mudah kusam dan mengelupas.
2. Jarang Dilakukan Pembersihan
Kondisi halaman yang kotor dan bahkan ditumbuhi rerumputan dan pepohonan liar akan menambah ketidak rapian dan seperti rumah tua. Selain itu kondisi dalam rumah yang dipenuhi dengan sarang laba-laba dan debu akan membuat cat rumah cepat kusam dan rusak.
3. Kerusakan Kecil Yang Dibiarkan Akan Menjadi Lebih Parah
Ketika rumah yang dihuni mengalami sedikit kerusakan kecil seperti bocor, maka akan segera dilakukan perbaikan. Namun berbeda dengan rumah yang dibiarkan kosong, kerusakan-kerusakan kecil biasanya akan dibiarkan terlebih dahulu. Hal inilah yang akan mengakibatkan kerusakan yang lebih parah.
4. Korosif Pada Perabotan Berbahan Logam
Proses oksidasi akan mengakibatkan perabotan-perabotan rumah tangga yang terbuat dari besi akan mengalami karatan dan menjadi keropos. kondisi ini juga disebabkan karena sirkulasi udara yang kurang baik sehingga udara lembab dan panas tidak dapat didistribusikan dengan cepat.
Cara Merawat Rumah Yang Tidak Dihuni Agar Tidak Mudah Rusak
Tentunya ini akan menjadi masalah sendiri bagi pemilik, jika uang yang dikeluarkan untuk membeli rumah ternyata akan merugi karena kondisi rumah rusak. Ada beberapa cara untuk mengatsai rumah yang tidak dihuni agar tidak cepat rusak, memang akan mengeluarkan biaya. Namun ini memang konsekuensi ketika kita membeli rumah pasti akan ada biaya yang dikeluarkan untuk perawatan rumah. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan agar rumah anada tidak cepat rusak.
1. Tengok dan Bersihkanlah Rumah Kosong Anda Minimal 1 kali dalam 1 Bulan
Cobalah untuk menyambangi rumah kosong anda minimal 1 bulan sekali, jika anda tidak bisa karena kesibukan Anda maka mintalah orang lain yang Anda percaya atau keluarga untuk sekedar membersihkan halaman rumah dan interior rumah.
Cara ini akan sedikit mengurangi potensi kerusakan rumah Anda, karena dengan dibersihkan secara berkala rumah akan tetap terawat dan terhindar dari tumbuhnya rerumputan yang tidak terkontrol. Selain itu membuka seluruh jendela dan pintu dapat memberikan udara segar masuk dan sirkulasi akan menjadi baik.
Mengunjungi rumah kosong Anda minimal 1 bulan sekali akan memberikan kesempatan untuk mengetahui kerusakankerusakan kecil lebih dini agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.
2. Perbarui Cat Rumah Anda
Kondisi cuaca memang menjadi masalah utama terhadap keindahan cat rumah anda terutama bagian luar (eksterior). Gantilah cat rumah Anda minimal 1 tahun sekali atau sesuai kebutuhan jika memang sudah banyak yang pudar dan terkelupas.
Mengganti cat akan membuat kesan rumah anda tetap baru dan terawat, selain itu cat akan melindungi tembok dari perubahan cuaca.
3. Perbaiki Kerusakan Kecil Agar Tidak menimbulkan Kerusakan Yang Lebih Parah
Jika anda melihat kerusakan yang kecil pada rumah Anda, maka segeralah lakukan perbaikan agar tidak terjadi kerusakan yang lebih besar. Sebagai contoh adanya kebocoran kecil jika tidak dibenarkan segera akan menyebabkan kayu-kayu atau plafon rumah anda menjadi rusak.
4. Sewakan Jika Memungkinkan
Menyewakan rumah memang akan sedikit menimbulkan risiko terutama jika yang menyewa tidak mampu merawat rumah dengan baik, namun hal ini bisa diantisipasi dengan memilih penyewa yang benar-benar Anda kenal atau percaya.
Menyewakan rumah ternyata juga bisa menjadi solusi untuk menjaga rumah tetap awet walaupun tidak Anda huni, karena ada orang lain yang selali menempati dan membersihkan rumah Anda. Selain itu, biaya sewa yang diberikan juga bisa menjadi tambahan dana untuk menambah atau memperbaiki rumah Anda.
Itulah beberapa penyebab rumah yang dibiarkan kosong tidak dihuni cepat rusak dan cara mengantisipasinya. Beberapa tips menjaga rumah kosong ini dapat Anda terapkan untuk rumah kosong Anda. Selamat mencoba dan semoga rumah Anda tetap terjaga keawetannya sehingga menjadi investasi Anda.
Sponsored Links
Loading...
loading...
