Sponsored Links
Loading...
Cara Menanam Buah Markisa Dari Biji - Buah Markisa merupakan jenis buah yang memiliki rasa masam dan sedikit manis, buah ini memiliki kulit halus dan hidupnya merambat seperti anggur. Di Indonesia terdapat dua jenis markisa, yaitu markisa ungu (passiflora edulis) yang tumbuh di dataran tinggi, dan markisa kuning (passiflora flavicarva) yang tumbuh di dataran rendah. Beberapa daerah yang menjadi sentra produksi markisa ini antara lain Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.
Buah yang sarinya sering dimanfaatkan sebagai bahan minuman ini banyak memiliki manfaat bagi kesehatan, diantaranya:
- Mengobati asma, Selain mengandung vitamin C, markisa juga memiliki efek yang dapat memblokir histamin yang menyebabkan asma.
- Mencegah kanker, Antioksidan dalam buah markisa terutama menghilangkan radikal bebas yang menyebabkan kanker.
- Menjaga daya tahan tubuh, vitamin C, karoten, dan cryptoxanthi dalam buah markisa bermanfaat untuk kekebalan tubuh.
- Memperlancar pencernaan, Serat yang terkandung dalam buah markisa membantu dalam proses pencernaan dalam tubuh.
- Menyehatkan fungsi mata, kandungan vitamin A dalam buah markisa berguna untuk menjaga kesehatan mata.
Cara membudidayakan buah markisa melalui biji tidak berbeda jauh dengan cara menanam anggur, tanaman ini juga memiliki ciri pohon merambat. Untuk menanam markisa dari biji agar cepat berbuah dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
Menyiapkan Bibit Markisa
Pilih jenis markisa yang anda sukai (kuning atau ungu), biarkan buah markisa sampai tua dan sampai jatuh dengan sendirinya. Belah kulit markisa dengan menggunakan pisau, dan ambil buah didalamnya. Pisahkan biji markisa dari daging buah yang membungkus biji. Cuci biji markisa dan jemur di terik matahari selama 1 hari. Kemudian simpan biji markisa yang telah dijemur di wadah, dan letakkan di tempat yang teduh.
Setelah itu, siapkan polybag kecil untuk menyemai bibit markisa. Isi polybag dengan campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam padi dengan perbandingan 1:1:1. Masukkan 2 biji markisa dalam polybag kecil yang telah diisi media semai tadi, lakukan penyiraman setelah biji di tanam.
Letakkan polybag semaian di area yang teduh, dan lakukan penyiraman setiap sore hari sampai biji markisa tumbuh. Biarkan bibit markisa yang telah tumbuh sampai memiliki 8-10 helai daun sebelum dipindahkan ke lokasi tanam permanen.
Membuat Lubang Tanam
Tanaman buah markisa adalah tanaman yang merambat, sehingga membutuhkan tiang-tiang untuk merambat. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 20cm x 20cm dengan kedalaman 30cm. Isi lubang dengan menggunakan campuran pupuk kandang dan sekam padi serta tanah yang gembur sampi 2/3 bagian lubang terisi.
Buatlah tiang-tiang pancang di dekat lubang yang telah dibuat (satu lubang cukup satu tiang saja), buatlah tiang dari kayu yang tidak mudah rapuh atau kayu hidup. Tiang ini nantinya berguna untuk rambatan pohon markisa. Untuk membuat rambatan, dapat menghubungkan tiang-tiang yang telah dibuat menggunakan kawat.
Menanam Bibit Markisa
Setelah lubang tanam dan tiang rambatan telah dibuat, bibit markisa yang telah memiliki dauh sekitar 8-10 helai dapat dipindahkan. Pindahkan bibit markisa dengan cara merobek polybag semaian secara perlahan agar tanah semaian tidak hancur. Tanam bibit markisa dan tutup lubang menggunakan tanah yang ada disekitar lubang sampai semua lubang tertutup rata.
Ikatlah pohon markisa ke tiang rambatan dengan menggunakan tali (jangan terlalu kencang, cukup hanya mengarahkan batangnya saja). Dalam waktu sekitar 2 minggu, pohon markisa akan menjalar mengikuti tiang.
Merawat Markisa
Perawatan markisa yang perlu dilakukan adalah memangkas cabang-cabang markisa yang terlalu banyak sehingga keluar dari rambatan. Dan mengarahkan cabang-cabang yang menjalar ke rambatan. Pemupukan juga perlu dilakukan setelah umur tanaman menginjak usia 1 bulan.
Memanen Buah Markisa
Pohon markisa biasanya akan berbunga dan mengeluarkan buah sekitar umur 4 bulan setelah penanaman. Buah markisa yang siap panen jika warna kulit buahnya sudah menguning, dan jika ditekan atau dipencet akan terasa empuk atau lunak (buah markisa muda berwana hijau dan keras).
Pemanenan dapat dilakukan dengan memotong tangkai buah menggunakan gunting tau pisau yang tajam. Buah markisa dapat dikonsumsi secara langsung, bisa juga dimanfaatkan sebagai bahan jus buah markisa.
Sponsored Links
Loading...
loading...