Sponsored Links
Loading...
Cara Menanam Pepaya Agar Cepat Berbuah - Nama buah Pepaya diadop dari bahasa Belanda yaitu papaja, buah yang hidup didaerah beriklim tropis ini berasal dari Negara Meksiko dan utara Amerika. Buah Pepaya dapat dikonsumsi langsung (saat sudah masak) dan juga dapat dioleh manjadi sayur (buah muda). Selain bernilai ekonomis, buah pepaya dipercaya banyak memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, diantaranya:
Buah pepaya juga sangat dibutuhkan oleh anak balita untuk membantu pencernaan, oleh karena itu tidak ada ruginya untuk membudidayakan tanaman buah pepaya baik sekala besar maupun sekala kecil dengan memanfaatkan pekarangan atau pot. Untuk menanam pepaya dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:
Menyiapkan Bibit Pepaya
Pilihlah jenis pepaya yang anda sukai yang bisa anda beli di toko-toko buah, belilah buah pepaya yang benar-benar sudah matang. Belahlah buah pepaya untuk dipisahkan antara daging buah dan bijinya. Setelah itu jemurlah biji pepaya tersebut kira-kira 4-5 jam di terik matahari. Jika Anda tidak mau repot, bibit pepaya dapat dibeli di kios-kios pertanian. Pilihlah bibit pepaya dari jenis yang anda sukai, dan periksa baik-baik kondisi benih (lihat kadaluarsanya).
Melakukan Penyemaian Bibit
Sebenarnya bibit yang telah disiapkan dapat langsung di tanam di area tranam permanen, namun penyemaian dilakukan untuk mencari bibit pepaya yang benar-benar mampu tumbuh. Buatlah area penyemaian seperti halnya menyemai tanaman terong atau tanaman kangkung yaitu dengan menggemburkan tanah dan dicampur dengan pupuk kandang. Taburkan biji-biji pepaya dan lapisi dengan tanah penutup. Lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari sampai tanaman siap dipindahkan.
Bibit pepaya dapat dipindahkan ke area tanam sementara (polybag) jika tinggi bibit sudah mencapai 10-15 cm. Selanjutnya dapat dipindahkan ke area tanam permanen jika mencapai ketinggian 30-40cm.
Memindahkan ke polybag
Bibit pepaya hasil semaian yang telah mencapai ketinggian 10-15cm harus dipindahkan ke polybag terlebih dahulu untuk memberikan ruang tumbuh, dan mempersiapkan pepaya agar memiliki akar yang cukup sebelum ditanam ke area tanam permanen.
Isi polybag dengan tanah yang telah dicampuri pupuk kandang atau sekam padi dengan perbandingan 1:1. Lakukan pencabutan bibit dari lahan semai secara perlahan dengan terlebih dahulu dilakukan penyiraman untuk membantu agar bibit mudah dicabut dan akar tidak rusak.
Letakkan polybag di area yang teduh namun tetap mendapatkan sinar matahari, lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari sampai bibit siap tanam.
Menanam Bibit Pepaya ke Area Tanam Permanen
Buatlah lubang tanam sebulan sebelum pepaya dipindahkan ke area tanam permanen, ini untuk memastikan bahwa lubang tanam kondisinya sudah stabil dan pupuk kandang yang dimasukkan sudah terserap dan tercampur dengan baik.
Galilah lubang tanam dengan ukuran lubang 50cm x 50 cm dengan kedalaman 50cm, buatlah lubang yang sama dengan jarak 2,5 meter antar lubang. Isi lubang dengan pupuk kandang 2/3 bagian lubang. Biarkan lubang selama 1 bulan sebelum bibit dipindahkan ke lubang tanam.
Pindahkan bibit dari polybag dengan merobek polybag dan membiarkan tanah semaian tetap ikut di bibit. Tanamlah beserta tanahnya dan usahakan jangan sampai hancur, agar bibit pepaya tidak perlu beradaptasi. Tutuplah lubang dengan tanah sisa yang ada disekitar lubang dan padatkan secara perlahan.
Perawatan Pepaya
Tidak berbeda dengan tanaman buah lainnya, pepaya tidak memerlukan perawatan yang sulit. Cukup lakukan pembersihan rumput pengganggu (gulma), lakukan penyiraman, dan pemupukan. Jika anda menginginkan pepaya yang organik, maka pemupukan sebaiknya menggunakan pupuk kandang atau kompos. Pemupukan dapat dilakukan setelah pepaya berumur 4 bulan dari penanaman.
Namun jika anda menginginkan menggunakan pupuk kimia, pupuklah dengan menggunakan pupuk NPK secukupnya.
Pemanenan Pepaya
Pohon pepaya biasanya akan menghasilkan buah siap panen pada umur 7-9 bulan setelah ditanam, buah yang siap panen akan berubah warna menjadi kekuning-kuningan. Petik dengan cara memotong tangkai buahnya.
Itulah beberapa cara mudah menanam buah pepaya, jika anda memanam dalam jumlah banyak maka pepaya dapat memberikan penghasilan yang lumayan bagi keluarga.
- Sistem kekebalan tubuh, kandungan Vit C, Vit A, dan beta karoten yang terkandung dalam Pepaya sangat berguna bagi kekebalan tubuh
- Mencegah Penyakit Jantung, kandungan vitamin dan serat dalam pepaya dapat mencegah terjadinya penyakit jantung.
- Mengurangi rasa nyeri pada penderita asam urat
- Memperlancar pencernaan, kandungan serat pada pepaya membantu sistem pencernaan, sehingga mengurangi risiko sembelit.
Buah pepaya juga sangat dibutuhkan oleh anak balita untuk membantu pencernaan, oleh karena itu tidak ada ruginya untuk membudidayakan tanaman buah pepaya baik sekala besar maupun sekala kecil dengan memanfaatkan pekarangan atau pot. Untuk menanam pepaya dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:
Menyiapkan Bibit Pepaya
Biji pepaya |
Pilihlah jenis pepaya yang anda sukai yang bisa anda beli di toko-toko buah, belilah buah pepaya yang benar-benar sudah matang. Belahlah buah pepaya untuk dipisahkan antara daging buah dan bijinya. Setelah itu jemurlah biji pepaya tersebut kira-kira 4-5 jam di terik matahari. Jika Anda tidak mau repot, bibit pepaya dapat dibeli di kios-kios pertanian. Pilihlah bibit pepaya dari jenis yang anda sukai, dan periksa baik-baik kondisi benih (lihat kadaluarsanya).
Melakukan Penyemaian Bibit
Sebenarnya bibit yang telah disiapkan dapat langsung di tanam di area tranam permanen, namun penyemaian dilakukan untuk mencari bibit pepaya yang benar-benar mampu tumbuh. Buatlah area penyemaian seperti halnya menyemai tanaman terong atau tanaman kangkung yaitu dengan menggemburkan tanah dan dicampur dengan pupuk kandang. Taburkan biji-biji pepaya dan lapisi dengan tanah penutup. Lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari sampai tanaman siap dipindahkan.
Bibit pepaya dapat dipindahkan ke area tanam sementara (polybag) jika tinggi bibit sudah mencapai 10-15 cm. Selanjutnya dapat dipindahkan ke area tanam permanen jika mencapai ketinggian 30-40cm.
Memindahkan ke polybag
Bibit Pepaya |
Bibit pepaya hasil semaian yang telah mencapai ketinggian 10-15cm harus dipindahkan ke polybag terlebih dahulu untuk memberikan ruang tumbuh, dan mempersiapkan pepaya agar memiliki akar yang cukup sebelum ditanam ke area tanam permanen.
Isi polybag dengan tanah yang telah dicampuri pupuk kandang atau sekam padi dengan perbandingan 1:1. Lakukan pencabutan bibit dari lahan semai secara perlahan dengan terlebih dahulu dilakukan penyiraman untuk membantu agar bibit mudah dicabut dan akar tidak rusak.
Letakkan polybag di area yang teduh namun tetap mendapatkan sinar matahari, lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari sampai bibit siap tanam.
Menanam Bibit Pepaya ke Area Tanam Permanen
Buatlah lubang tanam sebulan sebelum pepaya dipindahkan ke area tanam permanen, ini untuk memastikan bahwa lubang tanam kondisinya sudah stabil dan pupuk kandang yang dimasukkan sudah terserap dan tercampur dengan baik.
Galilah lubang tanam dengan ukuran lubang 50cm x 50 cm dengan kedalaman 50cm, buatlah lubang yang sama dengan jarak 2,5 meter antar lubang. Isi lubang dengan pupuk kandang 2/3 bagian lubang. Biarkan lubang selama 1 bulan sebelum bibit dipindahkan ke lubang tanam.
Pindahkan bibit dari polybag dengan merobek polybag dan membiarkan tanah semaian tetap ikut di bibit. Tanamlah beserta tanahnya dan usahakan jangan sampai hancur, agar bibit pepaya tidak perlu beradaptasi. Tutuplah lubang dengan tanah sisa yang ada disekitar lubang dan padatkan secara perlahan.
Perawatan Pepaya
Tidak berbeda dengan tanaman buah lainnya, pepaya tidak memerlukan perawatan yang sulit. Cukup lakukan pembersihan rumput pengganggu (gulma), lakukan penyiraman, dan pemupukan. Jika anda menginginkan pepaya yang organik, maka pemupukan sebaiknya menggunakan pupuk kandang atau kompos. Pemupukan dapat dilakukan setelah pepaya berumur 4 bulan dari penanaman.
Namun jika anda menginginkan menggunakan pupuk kimia, pupuklah dengan menggunakan pupuk NPK secukupnya.
Pemanenan Pepaya
Pohon pepaya biasanya akan menghasilkan buah siap panen pada umur 7-9 bulan setelah ditanam, buah yang siap panen akan berubah warna menjadi kekuning-kuningan. Petik dengan cara memotong tangkai buahnya.
Itulah beberapa cara mudah menanam buah pepaya, jika anda memanam dalam jumlah banyak maka pepaya dapat memberikan penghasilan yang lumayan bagi keluarga.
Sponsored Links
Loading...
loading...