Sponsored Links
Loading...
selama satu minggu. Cairan baru yang terbentuk ini disebut dengan EM2.
3. Cairan EM2 dicampurkan dengan bekatul, gula merah dan air beras. Dan didiamkan lagi selama satu minggu akan menjadi EM3.
4. Diamkan lagi selama satu minggu tanpa menambahkan apa-apa. Cairan itu telah menjadi EM4.
Berikut cara-cara dan langkah pembuatan pupuk menggunakan EM :
Pembuatan bakteri penghancur (EM).
Bahan-bahan :
- Susu sapi atau susu kambing murni.
- Isi usus (ayam/kambing), yang dibutuhkan adalah bakteri yang terkandung didalam usus.
- Seperempat kilogram terasi (terbuat dari kepala/kulit udang, dan kepala ikan)
- 1 kg Gula pasir atau perasan tebu atau molases
- 1 kg bekatul
- 1 buah nanas
- 10 liter air bersih.
Panci, kompor dan blender/parutan untuk menghaluskan nanas.
Cara pembuatan :
- Trasi, gula pasir, bekatul, nanas (yang dihaluskan dengan blender) dimasak agar bakteri lain yang tidak diperlukan mati sehingga tidak menggangu proses fermentasi.
- Setelah mendidih, hasil adonannya didinginkan terlebih dahulu.
- Selanjutnya tambahkan susu, isi usus ayam atau kambing di dalam adonan tersebut.
- Kemudian ditutup rapat. Setelah 12 jam maka akan keluar gelembung2 di dalam wadah.
- Gelembung2 ini dibuang dengan cara pengadukan setiap hari.
- ciri2 em4 yang sudah bisa digunakan adalah cairan akan menjadi kental/lengket.
Diamkan selama total 4 minggu sampe bahan benar-benar sebagian besar menjadi cair
*Perlu diperhatikan susu jangan yang sudah basi karena kemampuan bakteri sudah berkurang. Sedangkan kegunaan nanas adalah untuk menghilangkan bau hasil proses bakteri.
Sponsored Links
Loading...
loading...