Sponsored Links
Loading...
Belimbing wuluh atau yang lebih dikenal belimbing sayur merupakan salah satu jenis belimbing yang memiliki rasa asam dibandingkan jenis belimbing pada umumnya. Pohon belimbing wuluh diperkirakan berasal dari daerah maluku dan telah menyebar di wilayah lain di Indonesia dan juga terdapat dibeberapa Negara seperti Malaysia, Myanmar, Filipina dan Srilanka.
Kandungan dan manfaat belimbing wuluh diantaranya adalah tanin, kalsium oksalat, asam format, saponin dan perosidase. Selain itu juga diketahui mengandung protein, serat, fosfor, zat besi, tiamin, niacin, vitamin C dan masih banyak lainnya.
Dalam 100 g belimbing wuluh mengandung
- Energi : 32 kal
- Karbohidrat : 7 g
- Protein : 0.4 g
- Vitamin C : 52 mg
- Kalsium : 10 mg
- Fosfor : 10 mg
- Zat Besi : 1.0 mg
Berikut beberapa manfaat belimbing wuluh.
- Sebagai obat sariawan.
Manfaat belimbing wuluh sebagai obat sariawan karena di dalamnya mengandung vitamin C yang tinggi, belimbing wuluh ini dapat mengobati sariawan. Cara pemakaiannya cukup dengan menempelkan buahnya pada bagian mulut yang terkena sariawan.
- Sebagai obat sesak napas.
Manfaat belimbing wuluh yakni dengan merebus bunga belimbing sayur dengan air serta gula batu. Air rebusan tersebut kemudian dikonsumsi sebanyak 2 hingga 3 kali dalam satu hari.
- Sebagai obat batuk kering.
Berkat kalium yang dikandung belimbing sayur, dahak akan mudah encer dan keluar. Caranya yakni dengan merebus 3 biji buah belimbing sayur dengan 3 gelas air dan dikonsumsi setiap pagi.
- Sebagai obat hipertensi.
Manfaat belimbing wuluh sebagai obat hipertensi cara pemanfaatannya adalah dengan merebus 3 buah belimbing sayur dengan 25 gr biji sari gading yang sudah ditumbuk halus dan air sebanyak 4 gelas. Setelah mendidih, saring ramuan itu dan diminum stiap 1 gelas satu hari.
- Sebagai obat diabetes.
Manfaat belimbing wuluh yang terakhir adalah untuk mengobati penyakit kadar gula dalam darah atau diabates, siapkan 6 buah belimbing wuluh yang dihancurkan dan rebus dengan 1 gelas air sampai mendidih. Hasil rebusan tersebut dikonsumsi 2 kali dalam satu hari.
Sponsored Links
Loading...
loading...
