Sponsored Links
Loading...
Akhir-akhir ini kolam ikan dari ternak menjadi pilihan populer di kalangan peternak ikan.
Kolam dari terpal dinilai lebih efisien dalam fungsi penggunaannya. Biasanya kolam terpal terpal dibuat di pekarangan rumah yang sempit.
Kolam dari terpal dinilai lebih efisien dalam fungsi penggunaannya. Biasanya kolam terpal terpal dibuat di pekarangan rumah yang sempit.
Cara Membuat Kolam Ikan dari Terpal |
Sehingga peternak tetap dapat mengontrol ikan dan tidak mengotori rumah. Selain itu ada beberapa faktor pendukung dalam pembuatan kolam terpal yang harus diperhatikan. Faktor-faktor tersebut antara lain:
- Jenis ikan yang akan dibudidayakan
- Ukuran ikan budidaya, berpengaruh terhadap tinggi kolam
- Keseimbangan volume air dengan kerangka penyangga yang kuat
- Dasar untuk peletakan kolam ikan harus rata
- Kerangka tidak berbahan tajam, sehingga tidak merobek terpal
- Waktu panen dan pasca panen diperlukan pemeliharaan terpal agar teroal tidak rusak
- Saluran pembuangan air kolam dibuat dengan cara melubangi terpal. Lakukan hal ini dengan hati-hati agar terpal tidak bocor
Sebelum memutuskan untuk membuat terpal, ada baiknya untuk mengetahui jenis-jenis kolam ikan yang terbuat dari terpal. Jenis-jenis kolam ikan dari terpal dibedakan berdasarkan peletakannya. Jenis-jenis tersebut antara lain:
Kolam ikan di atas permukaan tanah
Kolam ini diubuat di atas permukaan tanah tanpa harus menggali atau melubnagi tanah. Konstruksi pembuatan kolam ini menggunakan kerangka.
Bahan pembuatannya dapat menggunakan bambu, pipa, leding atau batu bata untuk membuat kerangka kolam, baik cagak atau penyangga heristolnya. Ukuran rata-rata terpal ialah 2 x 3 x 1 m atau 4 x 5 x 1 m.
Kolam terpal didalam tanah
Kolam terpal ini di buat dengan cara melubangi atau menggali tanah untuk merendam sebagian atau keselurhan kolam terpal.
Jika kolam dimasukkan tanah hanya sebagian saja, maka keliling kolam harus diberi kerangka. Namun apabila kolam dimasukan tanah secara keseluruhan, maka tepian terpal harus diikat atau dipasang pasak disepanjang tepian lubang.
Membuat kolam terpal tidaklah susah, yang terpenting adalah memperhatikan kekuatan konstruksi kolam dalam menahan beban air dan ikan yang akan dipelihara serta kolam tidak boleh bocor. Berikut adalah cara membuat kolam terpal dengan bahan bamu:
Bahan pembuatannya dapat menggunakan bambu, pipa, leding atau batu bata untuk membuat kerangka kolam, baik cagak atau penyangga heristolnya. Ukuran rata-rata terpal ialah 2 x 3 x 1 m atau 4 x 5 x 1 m.
Kolam terpal didalam tanah
Kolam terpal ini di buat dengan cara melubangi atau menggali tanah untuk merendam sebagian atau keselurhan kolam terpal.
Jika kolam dimasukkan tanah hanya sebagian saja, maka keliling kolam harus diberi kerangka. Namun apabila kolam dimasukan tanah secara keseluruhan, maka tepian terpal harus diikat atau dipasang pasak disepanjang tepian lubang.
Membuat kolam terpal tidaklah susah, yang terpenting adalah memperhatikan kekuatan konstruksi kolam dalam menahan beban air dan ikan yang akan dipelihara serta kolam tidak boleh bocor. Berikut adalah cara membuat kolam terpal dengan bahan bamu:
- Pisahkan bambu yang akan dignakan. Pasang bambu sebagai pasak dengan cara melingkari petakan sesuai ukuran terpal yag akan dibuat.
- Bambu yang berukuran kecil lainnya dibelah dua dan dipasang melintang disebalah pasak dengan memaku pada pasak.
- Pasang terpal yang tepinya telah dipasang lubang dari ring logam.
Ukuran kolam 2 x 3 x 1 m à luas terpasl 4 x 5 m
Ukuran kolam 4 x 5 x 1 m à las terpal 6 x 7 m
Ukuran kolam 4 x 5 x 1 m à las terpal 6 x 7 m
- Selanjutnya, kerangka siap untuk digunakan, pasang terpal kedalaman kerangka bambu yang telah dibuat, kemudian ikat terpal pada kerangka bambu
- Pasang pipa selang untuk saluran pembuangan air.
Sebelum menggunakan terpal ini sebagai kolam ikan, buat air dalam kolam dalam kondisi stabil. hal ini dapat dilakukan dengan cara mensterilakan air. Caranya ialah:
- Siram air dan bilas sampai kolam bersih dan bau terpal telah hilang
- Masukan air bersih kedalam kolam
- Setelah kolam terisi air, tutup selama 2 – 3 hari
- Untuk menjaga sterilitas, beri tumpukan daun pepaya atau ketapang yang dibiarkan selama 6 – 7 hari. fungsinya sebagai antiseptik
- Setelah media air sudah siap, tebar benih ikan dan tambahkan antiseptik dengan doses 2ccl/l air selama 3 hari.
Sponsored Links
Loading...
loading...