Sponsored Links
Loading...
1 Berkaitan dengan ketahanan pangan, ada baiknya kita belajar dr success story negara lain. Thailand contohnya. Sawadee Krap
2. Thailand luasnya kurang lebih seukuran Sumatera, dengan peduduk sekitar 60 juta jiwa. Kesuburan tanahnya masih kalah dari Indonesia
3.Topografinya cenderung flat, tidak memiliki gunung berapi. Daerah subur hanya terdapat di daerah yang dilewati Chaopraya dan Sungai Mekong
4. Perekonomian Thailand bertopang kepada ekspor. Sekitar 60% PDB didapat dari ekspor, dimana sebagian besar produk pertanian dan olahannya
5. Thailand adalah pengekspor beras terbesar di dunia, dengan menyuplai sekitar 26% beras yg diperdagangkan dunia. Kita importer no 4 dunia
6. Selain itu, Thailand unggul dalam produk pertanian dengan status produsen terbesar dunia untuk gula, karet, bunga potong.....
7. ...benih tanaman, tapioka, daging unggas, buah-buahan, makanan kaleng, dan sejenisnya. Apa yang membuat Thailand begitu berprestasi?
8. Yang pertama adalah VISI. Pemerintah negeri "Gajah Putih" memandang pertanian sebagai bagian kehidupan negara yang sangat vital.
9.Thailand menempatkan pertanian rakyat sebagai inti dari pembangunan pertaniannya. Raja sangat mencintai pertanian dan terjun langsung
10.Cetak biru disiapkan dg sangat baik. Contohnya, Kebijakan nasional beras dan petani dituangkan dlm Thai Rice Master Strategies 2011-2015
11.Kebijakan ini disusun Kementerian Pertanian dan Koperasi bersama Kementerian Perdagangan. Kebijakan 5 tahunan in diterapkan sejak 1946.
12.Koordinasi kebijakani ini berjalan denga amat baik dantara stakeholder mulai dari pemerintah, antar departemen, sampai ke petani
13. Kita mungkin memiliki Rencana Strategis Pembangunan, tp yg dilakukan Thailad sangat rinci yaitu per komoditi utama..
14. Yang kedua, adalah sistem kepemilikan dan peruntukan lahan. Lahan pertanian yang seluas 11 juta ha tdk boleh dialihfungsikan
15. Sistem kepemilikan serta waris juga diatur dg disiplin, agar lahan masih cukup luas untuk dikelola secara komersial dan mekanisasi
16.Hak waris dilaksanakan dg pembagian saham dan dikelola oleh salah satu anggota keluarga dg digaji. Labanya dibagikan sebagai dividen
17. Bandingkan dengan Indonesia yang lahannya rata-rata 0,2 hektar hampir tidak mungkin dikelola dengan mekanisasi pertanian yang efisien
18. Lahan luas dan rata seperti di Thailand memungkinkan traktor, mesin penyemai, penebar pupuk dan pemetik panen bekerja dengan efisien
19.Yang ketiga, adalah sistem irigasi yang tertata dan terawat dg baik. Irigasi didapat dari Sungai Mekong di utara dan Chaopraya di selatan
20. Bagi orang Thailand air merupakan sumber kehidupan. Apabila menginginkan hidup yang sehat dan sejahtera maka peliharalah sumber air.
21.Dlm keyakinan mereka, berdosa apabila mereka menelantarkan sungai. Setiap tahun mrk berterima kasih kpd sungai lewat Hari Raya Songkran
22. Yang keempat adalah riset pertanian yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan hasilnya termanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat
23. Tidak kurang dari program raja, program pemerintah, program universitas, dan program swasta melakukan sinergi maupun sendiri2...
24....melakukuan kegiatan penelitian untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian. Bibit unggul, pupuk, cara budidaya, dll
25. Kebijakan budidaya tanaman pertanian Thailand pada umumnya memfokuskan hanya kepada sedikit jenis varietas unggul. Fokus
26. Apabila sudah didapat bibit unggul yang diinginkan, maka varietas lain dibatasi untuk ditanam sehingga hampir selalu terjadi monokultur
27. Contohnya, padi dibatasi 3 varietas, durian 2 varietas, sedangkan varietas lain dikembangkan di kebun percobaan/koleksi lembaga riset
28. Pola monokultur ini memberikakan eseragaman output, memudahkan penanganan pasca panen, meningkatkan daya saing ekspor
29. Dalam urusan input bukan berarti Thailand tanpa masalah. Suatu ironi di negeri ini, di satu sisi merupakan negeri pertanian unggul...
30. ..namun pada sisi lain sangat tergantung pada pupuk impor terutama urea sebagai sumber N dan ammonium nitrat ...
31. Namun mrk mampu mengatasinya dg sangat baik dan berfokus kepada kepentingan petani. Urea (N) dan ammonium (K) diimpor..
32. kemudian diblending dg bahan lokal Kalium menjadi pupuk NPK untuk kemudian dikontrol oleh BUMN dan didistribusikan secara nasional.
33.Dg ini Thailand mendapatkan bahan baku dg efisien (tender internasional) & amankan pupuk nasional dari sisi harga, mutu maupun jumlahnya
34. Sejauh ini kebijakan ini cukup efektif diserap petani, sesuai dengan target lahan dan sebagai alat ukur u/ memproyeksikan hasil panen
35. Yang kelima adalah terjalinnya sinergi yg luar biasa dari lahan sampai ke pasar, dari industri hulu ke industri hilir..
36. Sukses Thailand di sektor pertanian masih diperpanjang dengan kondisi harmonis antara pasar pertanian dan pasar industri
37. Keduanya saling menghidupi, menciptakan sinergi sehingga mampu mencapai daya saing yang baik di pasar dalam negeri maupun internasional.
38. Faktor utama yang memberikan kontribusi penting diantaranya aspek distribusi dengan keberadaan pasar agro bisnis
39 yg meliputi mekanisme saling menunjang diantara pasar induk, pasar regional, pasar kontrak, pasar lelang, bekerja sesuai mekanisme pasar.
40. Pasar induk Thailand didisain untuk memberikan keleluasaan sepenuhnya bagi para pelaku sektor agro bisnis terutama petani produsen
41. Di tempat yang luas ini petani mempunyai banyak pilihan, apakah mau menjual sendiri hasilnya, maka tersedia tempat yang diinginkan.
42. Umumnya petani jenis ini membawa truk atau pickupnya dan menjajakan barang dagangannya ditempat parkir yang disediakan
43. Apabila ingin menjual secara berkelompok, tersedia tempat untuk kelompok tani. Kalau ingin menjual ke eksportir jg ada tempat negosiasi
44.Pilihan petani tentunya memiliki kondisi yang berbeda tergantung pilihan yang paling menarik menyangkut kuantitas, kualitas, delivery,
45. Semua serba transparan dan difasilitasi oleh pemerintah dengan sangat baik. Tidak ada “kartel” nakal yang bermain
46. Yang keenam adalah visi ke depan. Thailand tengah mengembangkan apa yg disebut “Safety standard from Farm to Table”.
47. Kampanye ini merupakan strategi membangun untaian rantai produk pangan bermutu tinggi yang merupakan rangkaian kegiatan
48. dari proses produksi produk pertanian, panen, distribusi pasca panen, proses manufakturing makanan olahan, makanan siap saji, restaurant
49. Target ini tinggal langkah terakhir mengingat keunggulan yg sudah diraih Thailand dari titik budidaya (farm) sampai retailer mancanegara
50. Satu langkah terakhir adalah dr pengecer ke meja makan. Sasarannya agar meja makan tiap penduduk dunia ada produk Thailand yg bermutu
51. Target pasar utama yang dituju adalah pasar Asia dengan penduduk 3 milyar orang dengan pendapatan per kapita yg meningkat
52. Pelajaran menarik dari kegiatan kampanye safety standard from Farm to Table ini diantaranya meliputi sejumlah program
53. Program standarisasi yang terintegrasi, komprehensif merangkai produk dari yg paling hulu sampai produk paling hilir...
54. Realisasi backward linkage dan forward linkage yang rumit dan kompleks telah berhasil dimaterialisasikan. Luar biasa...
55. Belajar dari Thailand, ada beberapa hal yang patut kita tiru, dan tentunya banyak hal yang harus kita robah cara berpikir kita
56. Ada 4 aspek yang menjadi prasyarat pembangunan pertanian: (1) akses terhadap kepemilikan tanah;
57. (2) akses input/proses produksi; (3) akses terhadap pasar; dan (4) akses terhadap kebebasan.
58. Thailand telah melaksanakan dengan baik ke-4 aspek tersebut, bahkan melesat jauh ke visi ke depan yang luar biasa.
59. Sementara kita di dalam ke 4 aspek tersebut masih tertatih-tatih. Terutama aspek kepemilikan lahan
60. Harus ada solusi bagaimana petani gurem kita mampu mengakses kepemilikan lahan agar bs dientaskan dr kemiskinan struktural
61. Aspek 2 sampai ke 4 adalah bagaimana pemerintah berpihak ke pada petani. Pertumbuhan pertanian adalah solusi kemiskinan dan urbanisasi
62. Pertumbuhan pertanian spt TL sy, salah satu kuncinya adalah harga produk petani (farm gate) yang menguntungkan dalam jangka panjang
63. Thailand telah memberikan contoh yang baik, walaupun memang Thailand lebih managable karena bukan kepulauan
64. Tapi bagaimananpun apabila kita memiliki keberpihakan kepada pertanian dan petani banyak hal yg bisa kita ambil dari sukses Thailand.
65. Demikian share singkat tentang pertanian Thailand semoga bermanfaat... Kopkhun Krap...Salam Pertanian..
3.Topografinya cenderung flat, tidak memiliki gunung berapi. Daerah subur hanya terdapat di daerah yang dilewati Chaopraya dan Sungai Mekong
4. Perekonomian Thailand bertopang kepada ekspor. Sekitar 60% PDB didapat dari ekspor, dimana sebagian besar produk pertanian dan olahannya
5. Thailand adalah pengekspor beras terbesar di dunia, dengan menyuplai sekitar 26% beras yg diperdagangkan dunia. Kita importer no 4 dunia
6. Selain itu, Thailand unggul dalam produk pertanian dengan status produsen terbesar dunia untuk gula, karet, bunga potong.....
7. ...benih tanaman, tapioka, daging unggas, buah-buahan, makanan kaleng, dan sejenisnya. Apa yang membuat Thailand begitu berprestasi?
8. Yang pertama adalah VISI. Pemerintah negeri "Gajah Putih" memandang pertanian sebagai bagian kehidupan negara yang sangat vital.
9.Thailand menempatkan pertanian rakyat sebagai inti dari pembangunan pertaniannya. Raja sangat mencintai pertanian dan terjun langsung
10.Cetak biru disiapkan dg sangat baik. Contohnya, Kebijakan nasional beras dan petani dituangkan dlm Thai Rice Master Strategies 2011-2015
11.Kebijakan ini disusun Kementerian Pertanian dan Koperasi bersama Kementerian Perdagangan. Kebijakan 5 tahunan in diterapkan sejak 1946.
12.Koordinasi kebijakani ini berjalan denga amat baik dantara stakeholder mulai dari pemerintah, antar departemen, sampai ke petani
13. Kita mungkin memiliki Rencana Strategis Pembangunan, tp yg dilakukan Thailad sangat rinci yaitu per komoditi utama..
14. Yang kedua, adalah sistem kepemilikan dan peruntukan lahan. Lahan pertanian yang seluas 11 juta ha tdk boleh dialihfungsikan
15. Sistem kepemilikan serta waris juga diatur dg disiplin, agar lahan masih cukup luas untuk dikelola secara komersial dan mekanisasi
16.Hak waris dilaksanakan dg pembagian saham dan dikelola oleh salah satu anggota keluarga dg digaji. Labanya dibagikan sebagai dividen
17. Bandingkan dengan Indonesia yang lahannya rata-rata 0,2 hektar hampir tidak mungkin dikelola dengan mekanisasi pertanian yang efisien
18. Lahan luas dan rata seperti di Thailand memungkinkan traktor, mesin penyemai, penebar pupuk dan pemetik panen bekerja dengan efisien
19.Yang ketiga, adalah sistem irigasi yang tertata dan terawat dg baik. Irigasi didapat dari Sungai Mekong di utara dan Chaopraya di selatan
20. Bagi orang Thailand air merupakan sumber kehidupan. Apabila menginginkan hidup yang sehat dan sejahtera maka peliharalah sumber air.
21.Dlm keyakinan mereka, berdosa apabila mereka menelantarkan sungai. Setiap tahun mrk berterima kasih kpd sungai lewat Hari Raya Songkran
22. Yang keempat adalah riset pertanian yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan hasilnya termanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat
23. Tidak kurang dari program raja, program pemerintah, program universitas, dan program swasta melakukan sinergi maupun sendiri2...
24....melakukuan kegiatan penelitian untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian. Bibit unggul, pupuk, cara budidaya, dll
25. Kebijakan budidaya tanaman pertanian Thailand pada umumnya memfokuskan hanya kepada sedikit jenis varietas unggul. Fokus
26. Apabila sudah didapat bibit unggul yang diinginkan, maka varietas lain dibatasi untuk ditanam sehingga hampir selalu terjadi monokultur
27. Contohnya, padi dibatasi 3 varietas, durian 2 varietas, sedangkan varietas lain dikembangkan di kebun percobaan/koleksi lembaga riset
28. Pola monokultur ini memberikakan eseragaman output, memudahkan penanganan pasca panen, meningkatkan daya saing ekspor
29. Dalam urusan input bukan berarti Thailand tanpa masalah. Suatu ironi di negeri ini, di satu sisi merupakan negeri pertanian unggul...
30. ..namun pada sisi lain sangat tergantung pada pupuk impor terutama urea sebagai sumber N dan ammonium nitrat ...
31. Namun mrk mampu mengatasinya dg sangat baik dan berfokus kepada kepentingan petani. Urea (N) dan ammonium (K) diimpor..
32. kemudian diblending dg bahan lokal Kalium menjadi pupuk NPK untuk kemudian dikontrol oleh BUMN dan didistribusikan secara nasional.
33.Dg ini Thailand mendapatkan bahan baku dg efisien (tender internasional) & amankan pupuk nasional dari sisi harga, mutu maupun jumlahnya
34. Sejauh ini kebijakan ini cukup efektif diserap petani, sesuai dengan target lahan dan sebagai alat ukur u/ memproyeksikan hasil panen
35. Yang kelima adalah terjalinnya sinergi yg luar biasa dari lahan sampai ke pasar, dari industri hulu ke industri hilir..
36. Sukses Thailand di sektor pertanian masih diperpanjang dengan kondisi harmonis antara pasar pertanian dan pasar industri
37. Keduanya saling menghidupi, menciptakan sinergi sehingga mampu mencapai daya saing yang baik di pasar dalam negeri maupun internasional.
38. Faktor utama yang memberikan kontribusi penting diantaranya aspek distribusi dengan keberadaan pasar agro bisnis
39 yg meliputi mekanisme saling menunjang diantara pasar induk, pasar regional, pasar kontrak, pasar lelang, bekerja sesuai mekanisme pasar.
40. Pasar induk Thailand didisain untuk memberikan keleluasaan sepenuhnya bagi para pelaku sektor agro bisnis terutama petani produsen
41. Di tempat yang luas ini petani mempunyai banyak pilihan, apakah mau menjual sendiri hasilnya, maka tersedia tempat yang diinginkan.
42. Umumnya petani jenis ini membawa truk atau pickupnya dan menjajakan barang dagangannya ditempat parkir yang disediakan
43. Apabila ingin menjual secara berkelompok, tersedia tempat untuk kelompok tani. Kalau ingin menjual ke eksportir jg ada tempat negosiasi
44.Pilihan petani tentunya memiliki kondisi yang berbeda tergantung pilihan yang paling menarik menyangkut kuantitas, kualitas, delivery,
45. Semua serba transparan dan difasilitasi oleh pemerintah dengan sangat baik. Tidak ada “kartel” nakal yang bermain
46. Yang keenam adalah visi ke depan. Thailand tengah mengembangkan apa yg disebut “Safety standard from Farm to Table”.
47. Kampanye ini merupakan strategi membangun untaian rantai produk pangan bermutu tinggi yang merupakan rangkaian kegiatan
48. dari proses produksi produk pertanian, panen, distribusi pasca panen, proses manufakturing makanan olahan, makanan siap saji, restaurant
49. Target ini tinggal langkah terakhir mengingat keunggulan yg sudah diraih Thailand dari titik budidaya (farm) sampai retailer mancanegara
50. Satu langkah terakhir adalah dr pengecer ke meja makan. Sasarannya agar meja makan tiap penduduk dunia ada produk Thailand yg bermutu
51. Target pasar utama yang dituju adalah pasar Asia dengan penduduk 3 milyar orang dengan pendapatan per kapita yg meningkat
52. Pelajaran menarik dari kegiatan kampanye safety standard from Farm to Table ini diantaranya meliputi sejumlah program
53. Program standarisasi yang terintegrasi, komprehensif merangkai produk dari yg paling hulu sampai produk paling hilir...
54. Realisasi backward linkage dan forward linkage yang rumit dan kompleks telah berhasil dimaterialisasikan. Luar biasa...
55. Belajar dari Thailand, ada beberapa hal yang patut kita tiru, dan tentunya banyak hal yang harus kita robah cara berpikir kita
56. Ada 4 aspek yang menjadi prasyarat pembangunan pertanian: (1) akses terhadap kepemilikan tanah;
57. (2) akses input/proses produksi; (3) akses terhadap pasar; dan (4) akses terhadap kebebasan.
58. Thailand telah melaksanakan dengan baik ke-4 aspek tersebut, bahkan melesat jauh ke visi ke depan yang luar biasa.
59. Sementara kita di dalam ke 4 aspek tersebut masih tertatih-tatih. Terutama aspek kepemilikan lahan
60. Harus ada solusi bagaimana petani gurem kita mampu mengakses kepemilikan lahan agar bs dientaskan dr kemiskinan struktural
61. Aspek 2 sampai ke 4 adalah bagaimana pemerintah berpihak ke pada petani. Pertumbuhan pertanian adalah solusi kemiskinan dan urbanisasi
62. Pertumbuhan pertanian spt TL sy, salah satu kuncinya adalah harga produk petani (farm gate) yang menguntungkan dalam jangka panjang
63. Thailand telah memberikan contoh yang baik, walaupun memang Thailand lebih managable karena bukan kepulauan
64. Tapi bagaimananpun apabila kita memiliki keberpihakan kepada pertanian dan petani banyak hal yg bisa kita ambil dari sukses Thailand.
65. Demikian share singkat tentang pertanian Thailand semoga bermanfaat... Kopkhun Krap...Salam Pertanian..
Sumber : http://sistem-pertanian-terpadu.blogspot.co.id/2013/03/kisah-sukses-thailad-menangani.html
Sponsored Links
Loading...
loading...