Sponsored Links
Loading...
Cara penanaman tanaman buah dalam pot agar cepat berbuah
Proses
penanaman buah dalam pot adalah suatu metode penanaman yang sangat di gandrungi
selain meghemat tempat pengambilan buah pun tidak di repitkan oleh tinginya
pohon yang akibatnya sulit untuk mengambil, dalam proses penamana ini di
butuhkan metode khusus yanag harus di miliki sebelu kita memulai proses tanam,
gizi akan tanaman dan ilmu lain haruas dimiliki, proses penanaman ini di
butuhkan proses yang spesial
Dari segi perawatan, tanaman buah dalam pot tidak
tergolong sulit. Sama halnya dengan tanaman tanpa media pot, harus dipupuk dan
diberi air. Namun, ada beberapa trik agar media potnya tidak menghalang
pertumbuhan si tanaman.
Benar, perawatannya memang tidak jauh berbeda, tetap
memupuk, bisa secara pupuk kandang atau memakai pupuk NPK.
Secara
spesifik, tanaman buah di dalam pot harus memperhatikan beberapa faktor.
Seperti untuk penyiraman di musim kemarau sangat diperlukan. Jika memakai air
PAM, yang biasanya mengandung kaporit, sebaiknya endapkan dulu semalam dan
esoknya baru disiramkan. Namun, usahakan benar-benar jangan sampai air siraman
menggenang lebih dari 12 jam.
Genangan air
bisa merangsang timbulnya penyakit busuk akar. Penyiramannya juga tergantung
musim, saatnya musim panas ya sehari sekali, begitu juga sebaliknya. Waktu
penyiraman pagi bisa dilakukan sebelum pukul 09.00 dan sore sesudah pukul
16.00.
Kedua, yaitu penggemburan. Usahakan media
tanam untuk bibit tanam tidak memadat. Pemadatan media biasanya terjadi
karena penyiraman yang berlebihan. Setelah itu, lakukan penggemburan
menggunakan sekop kecil. Hati-hati, jangan sampai Anda merusak akarnya.
Ketiga, yaitu pemupukan. Meski media tanam
menggunakan pupuk kandang, pupuk organik masih tetap diperlukan dalam menanam
bibit tanaman . Sampai umur 2 tahun, setiap 4 bulan, tambahkan NPK
(15:15:15) sebanyak 25 gram per drum. Sejak umur 3 tahun dan seterusnya, setiap
drum diberi 100 gram NPK (15:15:15). Caranya, benamkan pupuk NPK sedalam 10 cm,
lalu siram hingga cukup basah.
Keempat, penggantian tanah. Mengganti media
tanah pada tanaman setahun sekali sudah cukup . Namun,akan lebih baik lagi
jika dilakukan dua kali dalam setahun. Terlebih jika akarnya sudah jebol, media
pot harus segera diganti.
Kelima, pemangkasan. Contohnya pada
tanaman rambutan, di samping untuk membentuk habitus (kanopi) tanaman agar
tampak pendek, juga agar cabang dan pertumbuhannya seimbang. Pemangkasan
perdana dilakukan saat tanaman berumur kurang dari setahun, atau tinggi batang
sekitar 75-100 cm dari permukaan drum.
Cara
pemangkasan adalah untuk pemangkasan perdana, pilih 3 cabang primer. Bila
panjang cabang primer mencapai 50 cm, pangkas ujungnya hingga tumbuh
cabang-cabang sekunder.
Pilih hanya
tiga cabang sekunder per cabang primer. Selanjutnya, pangkas ujung cabang
sekunder sampai tumbuh cabang tersier, dan pilih hanya tiga cabang tersier.
Dari ketiga cabang tersier inilah akan terjadi pembungaan dan pembuahan.
Diharapkan
untuk tanaman buah dalam pot tetap harus memerlukan perawatan agar hasil yang
diinginkan juga maksimal dan tanaman yang dirawat produktif. Karena tanaman
termasuk makhluk hidup juga yang butuh dirawat
dan tidak jarang para penamnam dalam pot sering bosan akibatnya tanaman
mengalami kematian.
Sumber : INspirasiblog
Sponsored Links
Loading...
loading...