Loading...

Panduan Lengkap Cara Menanam Timun Suri Yang Baik dan Benar

Sponsored Links
.
Loading...
Cara Menanam Timun Suri Yang Baik dan Benar -Timun Suri atau sering juga disebut timun betik merupakan salah satu tanaman buah dari jenis labu-labuan, buah timun suri banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan minuman. Buah ini banyak dijumpai terutama pada bulan ramandhan, karena banyak masyarakat yang memanfaatkan buah timun suri sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Buah Timun suri sebenarnya tidak mirip dengan mentimun yang biasa dijumpai, buah timun suri lebih menyerupai buah blewah dan melon hanya saja bentuknya lonjong seperti timun.

Timun suri selain segar untuk minuman, ternyata buah ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat dari buag timun suri bagi kesehatan diantaranya: Memperlancar pencernaan, membantu menurunkan berat badan, mengendalikan kadar gula, mencegah kanker, menurunkan kolesterol dan mencegah terjadinya penyakit jantung.

Untuk membudidayakan Tanaman Timun Suri tidak jauh berbeda dengan cara menanam buah blewah dan juga cara menanam buah melon. Prinsip pengelolaan lahan tanam juga hampir sama. Berikut beberapa langkah cara menanam buah Timun Suri yang mudah.

Menyiapkan Bibit Timun Suri

Bibit Timun suri dapat diperoleh di kios-kios pertanian, baca dan periksa kemasan bibit dengan benar. Jangan sampai ada kerusakan kemasan dan kadaluarsa.

Periksa juga syarat tumbuh dari Timun Suri yang ada, sesuaikan dengan kondisi di daerah anda. Pada dasarnya tanamannya Timun Suri dapat tumbuh dengan mudah di semua daerah tropis baik dataran rendah maupun tinggi.

Selain membeli dari kios pertanian, anda juga bisa menyiapkan benih timun sendiri. Ambil buah timun suri yang benar-benar tua, belah dan ambil bijinya. Jemur biji timun suri pada terik matahari selama 1 hari sampai kering dan lendir-lendir di bijinya hilang. Sebelum ditanam, biji-biji timun suri ini harus direndam dalam air hangat selama 1 malam, agar mempermudah proses percambahan biji.

Bibit Timun Suri dapat langsung di tanam ke lahan tanam permanen, tapi juga bisa dilakukan penyemaian terlebih dahulu. Namun agar tidak repot sebaiknya biji Timun Suri dapat langsung ditanam ke lahan tanam permanen.   

Menyiapkan Lahan

Lahan tanam harus digemburkan terlebih dahulu menggunakan bajak atau cangkul, setelah itu bentuklah bedengan dengan ukuran lebar 80cm dan ketebalan 40 cm. Taburkan pupuk kandang secara merata dan jika ada jerami sisa panen padi dapat juga ditebarkan di atas tegalan. Jika anda menginginkan pelatik mulsa, pasanglah pelastik mulsa untuk mengurangi tumbuhnya rumput-rumput di area tanam blewah. Biarkan lahan taman selama seminggu sebelum ditanami. 

Buatlah tegalan yang sama dengan jarak 1 meter dari tegalan sebelumnya, sampai semua lahan selesai dibuatkan tegalan. Biarkan lahan tanam yang telah diolah selama 1 minggu agar tanah lebih stabil dan pupuk kandang tercemapur sempurna. 

Menanam Biji Timun Suri

Seperti halnya menanam kedelai di sawah atau menanam jagung, biji blewah ditanam dengan bantuan tugal (kayu yang diruncingkan). Buatlah lubang dengan cara menghujamkan tugal ke tanah dengan jarak 100 cm x 100cm antar lubang tanam. Jika anda menggunakan pelastik mulsa, maka sebelum membuat lubang tanam sebaiknya anda membuat lubang pada mulsa terlebih dahulu dengan menggunakan besi bulat yang dipanaskan.

Masukkan 2 biji timun suri pada setiap lubang, kemudian lakukan penutupan dengan menggunakan tanah dan padatkan dengan menekan menggunakan kaki. Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim penghujan, agar anda tidak perlu repot untuk melakukan penyiraman.

Melakukan Perawatan Tanaman Timun Suri

Lakukan penyulaman maksimal 1 minggu setelah bibit timun suri sudah tumbuh, hal ini dimaksudkan agar tanaman sulaman tidak tertinggal jauh pertumbuhannya dari yang lain.

Setelah tanaman timun suri mulai berbuah, buatlah alas untuk buah-buahnya agar tidak langsung menempel dengan tanah. Alas buah dapat menggunakan jemari padi yang selesai dipanen atau menggunakan rumur-rumput yang dicabut dan dikumpulkan. 

Masa Panen Timun Suri

Buah timun suri dapat dipanen setelah 3 bulan - 3,5bulan dari penanaman (sekitar 70 hari). Pemanenan dilakukan dengan memotong tangkai buahnya menggunakan pisau panen.

Setelah dipanen, lakukan pencucian dengan menggunakan air bersih. Hal ini betujuan agar buah timun suri tidak kotor.

Itulah beberapa langkah cara menanam tanaman timun suri yang baik dan benar. Selain ditanam di kebun, timun suri juga bisa dibudidayakan di pot atau polybag dengan setiap polybag ditanami 1 biji timun suri saja. Selain kaya manfaat bagi kesehatan dan enak untuk minuman, timun suri juga bisa menghasilkan keuntungan secara finansial. Hal ini dikarenakan permintaan timun suri semakin meningkat terutama pada bulan ramadhan atau puasa.
Sponsored Links
Loading...
loading...
Flag Counter