Loading...

7 Cara Mudah dan Efektif Mempercepat Munculnya Bunga dan Buah

Sponsored Links
.
Loading...




Ada banyak cara untuk memacu munculnya bunga dan buah pada tabulampot, salah satunya adalah dengan memaksimalkan pertumbuhan vegetatif tanaman. Hal tersebut dapat dilakukan dengan pemeliharaan yang rutin dan pemupukan yang tepat. Cara lain yang dapat dicoba di antaranya dengan melakukan pemangkasan, perlakuan stres air, pelukaan, dan pemberian zat pengatur tumbuhan atau ZPT.

Berikut adalah cara agar tabulampot cepat berbunga
  1. Pemupukan tepat
    Pemupukan dilakukan untuk menyediakan hara bagi pertumbuhan tanaman. Tanaman yang mendapatkan hara cukup akan mampu tumbuh, berkembang, dan berfotosintesis secara optimal. Hasil fotosintesi inilah yang berperan dalam munculnya bunga dan buah. Pada saat buah muncul, pemupukan harus terus dilakukan agar buah dapat berkembang dengan baik. Beberapa bulan sebelum buah matang dan siap untuk dipanen, pemupukan harus dihentikan. Lakukan pemupukan kembali saat buah telah dipanen.

  2. Stres air
    Perlakuan stres air mengakibatkan terganggunya transpor hara pada tanaman. Hasil fotosintesis atau fotosintat dari daun dan cabang tidak dapat ditransportasikan ke bagian lain. Perlakuan stres air hanya dilakukan hingga tanaman layu dan tidak menyebabkan mati. Stres dapat dilakukan dengan mengurangi intensita penyiraman. Selain itu, perlakuan stres air juga hanya dilakukan hingga bunga muncul. Setelah bunga muncul, lakukan kembali penyiraman dengan intensitas yang sama. Pastikan tanaman yang telah muncul bunga tidak berada dalam keadaaan stres akibat kekeringan. Jika hal itu terjadi, bunga akan kering dan rontok sehingga tidak akan berhasil menjadi buah.

  3. Pemangkasan
    Tujuan dari pemangkasan adalah untuk mengoptimalkan pertumbuhan dengan membuang bagian tanaman yang dianggap merugikan. Bagian yang dipangkas dapat berupa daun, cabang, dan ranting yang terlalu banyak, serta bagian lain yang terserang penyakit. Sebab daun yang terlalu rindang dapat memberikan efek negatif bagi tanaman, seperti, penurunan efektivitas fotosintesis.

  4. Perundukan
    Perundukan merupakan teknik untuk merangsang munculnya munculnya bunga dengan cara melengkungkan cabang tanaman ke arah bawah sehingga penghambatan aliran fotosintat dari daun ke akar. Sebaliknya, hara tersebut terkonsentrasi dan digunakan untuk pembentukan bunga.

  5. Pelukaan
    Perlakuan lain yang dapat dilakukan untuk merangsang munculnya pembungaan adalah dengan melukai batang tanaman karena fotosintat dari daun ke akar dapat terhenti dan terkumpul di areal pembungaan. Pelukaan dapat dilakukan dengan cara mencacah batang, mengerok atau mengupas kulit batang, pencincinan atau ringin, dan pencekikan. Umumnya, hanya tanaman dewasa yang bisa diberikan perlakuan ini karena jika dilakukan ditanaman muda, pelukaan dapat menghambat pertumbuhan tanaman bahkan bisa mengakibatkan kematian.

  6. Repotting
    Repotting adalah mengganti bahan tanam pada tabulampot dengan media baru. Tujuannya, untuk memperbaiki kandungan unsur hara pada media tanam.Umumnya, repotting dapat dilakukan saat tanaman berumur satu tahun. Saat melakukan repotting, dilakukan pula pemangkasan akar karena berguna untuk merangsang pembungaan.

  7. Zat Pengatur Tumbuh atau ZPT
    Beberapa zat pengatur tumbuh yang terdapat pada tanaman di antaranya auksin, sitokinin, giberelin, asam abisat, dan etilen. Sesuai dengan fungsinya bagi pertumbuhan tanaman, pemberian kadar zat-zat tersebut dapat menjadikan tanaman terus aktif membelah secara vegetatif.
Sponsored Links
Loading...
loading...
Flag Counter