Sponsored Links
Loading...
Secara geografis luas wilayah kota sangat terbatas sehingga konsep pertanian tradisional sangat sulit dilakukan di kawasan perkotaan. Sementara itu konversi lahan dari lahan pertanian menjadi lahan non pertanian hampir tidak bisa dibendung sejalan dengan perkembangan kebutuhan warga kota. Pertanian kota(urban farming) dapat dijadikan sebagai alternatif. Jika kita sederhanakan hitungannya. jika saja satu hari rata2 orang kota mengkonsumsi cabe rawit 2 biji maka jika warga kota berjumlah 5 juta, kita bisa perkirakan sekitar 10 juta cabe rawit perhari dikonsumsi orang kota…nah berapa ton tuh ? Ilustrasi itu sekedar ingin menyampaikan bahwa potensi ekonomi pertanian kota sungguh tinggi.
Tentu saja teknik budidaya yang dilakukan di perkotaan dilakukan secara intensif dengan teknologi yang memungkinkan produktivitas yang tinggi pada lahan yang sangat terbatas. Perkembangan teknik pertanian saat ini memungkinkan untuk dilakukan hal tersebut misalnya dengan teknik vertikultur, hidroponik atau teknik budidaya lannya yang bernuansan teknologi.
Manfaat yang diperoleh dari pertanian kota, selain memenuhi kebutuhan konsumsi pangan warga kota juga memberikan manfaat keindahan dan kebersihan lingkungan hidup di perkotaan yang banyak menggunakan bahan bakar fosil Penggabungan antara ilmu pertanian dan lansekap p
erkotaan akan memberikan nuansa lain terhadap pertanian yang selama ini terkesan kotor.


Sedangkan menurut menurut UNDP, 1996 pertanian kota memiliki pengertian, satu kesatuan aktivitas produksi, proses, dan pemasaran makanan dan produk lain, di air dan di daratan yang dilakukan di dalam kota dan di pinggiran kota, menerapkan metode-metode produksi yang intensive, dan daur ulang (reused) sumber alam dan sisa sampah kota, untuk menghasilkan keaneka ragaman peternakan dan tanaman pangan.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pertanian kota (urban farming/agriculture) mengandung arti yaitu suatu aktivitas pertanian yang dapat berupa kegiatan bertani, beternak, perikanan, kehutanan, yang ber lokasi di dalam kota atau di pinggiran suatu kota, dengan melakukan proses Produksi (menghasilkan), pengolahan, dan menjual serta mendistribusikan berbagai macam hasil produk makanan dan non-makanan dengan menggunakan sumber daya serta bertujuan untuk menyediakan dan memenuhi konsumsi masyarakat yang tinggal di suatu kota.

Di beberapa kota besar dunia sudah melaksanakan konsep pertanian kota dan disambut baik oleh warga sebagai bagian dari konsep pembangunan perkotaan yang bersih lingkungan. Sementara di Indonesia yang telah mencanangkan pertanian kota diantaranya adalah Kota Surabaya. Semoga pertanian kota dijadikan sebagai bagian dari kebutuhan warga kota selain kebutuhan perumahan dan gedung-gedung supermarket dan mall.
Sumber : krisdinar.blog
Sponsored Links
Loading...
loading...