Loading...

Menanam Lada Dalam Pot Hasil Menggiurkan

Sponsored Links
.
Loading...
TANAMAN LADA DALAM POT -- Siapa yang tidak mengenal lada atau merica, karena tanaman ini merupakan kekayaan alam Indonesia yang sudah semenjak berabad-abad lamanya. Nah kini anda pun dapat menghasilkan lada dari kebun sendiri tanpa anda memiliki lahan luas untuk menanam lada. Dengan perkembangan teknologi pertanian kini lada atau merica bisa ditanam pada media pot atau polibag. Lada dalam pot ini dikenal dengan Lada perdu. Disebut lada perdu karena memang lada ini tidak merambat tetapi membentuk tanaman seperti perdu.

Keunggulan Menanam Lada Perdu Dalam Pot

Nah apa keunggulan dari menanam lada dalam pot ini? Menanam lada dalam pot ini jelas menghemat lahan. Bagi yang tidak memiliki lahan pertanian bisa melakukan budidaya lada dalam pot ini, karena bisa ditempatkan pada pekarangan. Hasil panen dari lada perdu dalam pot ini bisa mencapai 200 gram sampai 300 gram  setiap pot. Pada usia di atas 3 tahun per pohon bisa menghasilkan 500 gram.Selain itu karakter lada perdu merupakan tanaman yang berbuah sepanjang tahun dan biasanya panen besar terjadi dua kali dalam setahun.

Harga lada di pasaran saat ini mencapai sekitar Rp 120 ribu  per kilogramnya, menggiurkan bukan?

Bibit Tanaman Lada Perdu

Bibit lada perdu berasal dari setek cabang primer dan sekunder atau pun cabang primer yang menyertakan sulur panjar (setek bertapak).  Bibit lada perdu  tersebut disemai pada media semai dalam polybag yang berisi tanah, pupuk Trichokompos dan pasir (7:3:1) . Penyemaian bibit tanaman lada perdu dilakukan sampai dengan perakaran tanaman tumbuh baik dan kuat untuk dipindahkan. Waktunya  kurang lebih selama 3-4 bulan.  Untuk merangsang pertumbuhan akat dapat digunakan zat organik pengatur tumbuh dan penaburan Trichoderma di persemaian.
Kebun Lada Perdu


Cara Menanam Lada Perdu Di Pekarangan

Jika anda tidak mau repot-repot memikirkan membuat bibit lada perdu, anda bisa membeli bibit lada perdu yang sudah siap ditanam. Harganya bervariasi di tiap daerah dan tiap penjual. Nah jika bibt lada perdu sudah siap ditanam, berikut ini cara dan langkah menanam lada perdu di pekarangan:
Cara Menanam lada di pekarangan rumah dapat dilakuan dengan menanam langsung disekitar pekarangan atau di dalam pot.  Penanaman lada di pekarangan dalam pot atau polibag berukuran 60 x 40. Untuk meningkatkan kesuburan tanah, di dalam pot diberikan pupuk kandang sebanyak 10 kg, kapur 0,5 kg, Pupuk Trichokompos 10 kg, Trichoderma 100 gram. Penanaman dilakukan setelah dua minggu pemberian pupuk dasar.

Untuk optimalisasi pertumbuhan tanaman lada, maka dilakukan pemupukan secara teratur. Pupuk yang digunakan meliputi pupuk kandang sebanyak 5 kg yang diberikan setiap tahun, sedangkan pupuk Trichokompos dengan dosis pada tahun pertama 2 kg, tahun kedua 3 kg dan tahun ketiga 3 kg, frekuensi pemberian 4 kali setahun.

Perawatan Tanaman Lada Perdu

Setelah penanaman dan pemberian pupuk pada tanaman lada perdu dalam pot, langkah selanjutnya adalah perawatan lada perdu dalam pot. Perawatan lada perdu meliputi :

Melindungi Tanaman dari Jamur
Percabangan lada perdu yang rimbun menyebabkan tanaman sangat rentan dengan serangan penyakit, terutama jamur (P. Capsici) karena kelembaban udara disekitar pangkat tanaman cukup tinggi.   Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan membuat penyangga dari kayu menyerupai para-para.

Pengendalian Hama dan Penyakit
Untuk mengendalikan serangan hama penyakit menggunakan biopestisida atau agensi hayati. Penyakit utama lada terdiri atas penyakit busuk pangkal batang (BPB) penyakit kuning, penyakit keriting, dan beberapa hama yang menyerang bunga dan buah lada.  Pengendalian hama penyakit utama dilakukan secara kultur teknik dan pestisida atau agensi hayati.

Agensi hayati yang digunakan seperti bakteri Pasteuria penetrans untuk pengendalian penyakit kuning, jamur Trichoderma harzianum untuk mengendalikan penyakit busuk pangkal batang, jamur Beuveria bassiana mengendalikan hama walang sangit.  Jenis pestisida nabati untuk mengendalikan hama tanaman lada antara lain ekstrak biji bengkuang, tepung cengkeh atau ekstrak akar tuba.

Panen dapat dilakukan 12 bulan setelah penanaman, namun ada baiknya pada saat umur tersebut bunga dan buah yang terbentuk dibuang agar pertumbuhan tanaman lebih baik.



Sponsored Links
Loading...
loading...
Flag Counter