Sponsored Links
Loading...
Lidah mertua atau sansevieria adalah tanaman hias berdaun indah dari keluarga Ruscaceae. Warna daun tanaman ini beragam, di antaranya hijau tua, hijau muda, hijau kelabu, hijau perak, dan hijau kekuningan. Selain mempunyai bentuk yang menarik, lidah mertua juga memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan, sehingga mampu mengurangi polusi udara.
Ada dua jenis tumbuhan lidah mertua yang biasa ditanam, yaitu lidah mertua spesies dan lidah mertua hibrid. Lidah mertua spesies adalah lidah mertua keturunan asli yang tumbuh memanjang ke atas dan meruncing seperti mata pedang dengan ukuran 40-65 cm. Sedangkan, lidah mertua hibrid adalah lidah mertua hasil persilangan yang berdaun pendek melingkar dalam bentuk roset dengan panjang 10 cm dan lebar 4-7 cm.
Lidah Mertua
Di bawah ini tips-tips menanam lidah mertua agar tumbuh subur dan indah :1. Gunakan Media Tanam yang Ideal
Lidah mertua mempunyai daun yang tebal dan mengandung air sukulen. Tanaman hias ini bisa bertahan hidup di tanah yang kering dan tumbuh subur saat dipelihara di kondisi yang lembab. Namun, lidah mertua paling menyukai media tanam yang agak berpasir. Oleh karenanya, anda bisa menggunakan media tanam dari campuran tanah berhumus, pasir, sekam padi, dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1:1:1. Komposisi media tanam yang seimbang memungkinkannya sanggup mengikat kadar air dalam jumlah yang cukup.
2. Pemilihan Pot yang Sesuai
Tidak masalah jika anda memelihara lidah mertua langsung di taman. Akan tetapi, pesona tumbuhan ini akan terlihat lebih menarik saat ditanam di pot. Agar tanaman dapat tumbuh secara normal, pemilihan pot harus memperhatikan aspek kesesuaian dengan varietas tanaman, keindahan penampilan, dan kecenderungan sifat material pot. Disarankan memakai pot yang terbuat dari keramik karena bahannya memiliki pori-pori, berestetika tinggi, dan kokoh. Masukkan alas berupa pecahan genteng atau sabut kelapa ke dalam pot untuk menahan media tanam agar tidak mudah hanyut.
3. Lakukan Perkembangbiakan Secara Berkala
Lidah mertua termasuk salah satu tanaman hias yang mudah berkembang biak. Dalam tempo setahun saja, bisa dipastikan pot terisi penuh dengan tanaman-tanaman ini. Untuk itu, paling tidak pemindahan pot dilakukan setiap dua kali setahun sehingga populasi tanaman per pot tetap terkendali. Perbanyakan lidah mertua biasanya dapat dilakukan dengan sistem tunas dan stek daun, di mana sistem tunas relatif lebih mudah dibandingkan dengan sistem stek daun yang hanya bisa dilakukan pada varietas tertentu.
4. Pemupukan Secara Teratur
Sebagai tanaman yang tahan terhadap kondisi kering, sebenarnya lidah mertua tidak terlalu membutuhkan pemupukan secara rutin. Namun jika anda ingin sansevieria yang ditanam tumbuh lebih optimal, tidak ada salahnya memberikan pupuk secara teratur setiap tiga bulan sekali. Pupuk yang diberikan cukup pupuk organik, seperti pupuk kompos dan pupuk kandang. Khusus untuk lidah mertua dari varietas variegata, anda bisa memberikannya pupuk guano organik.
5. Penyiraman Saat Diperlukan
Frekuensi penyiraman lidah mertua dapat dilakukan cukup pada saat diperlukan mengingat tanaman ini dipelihara di pot. Pola penyiraman secara berlebihan justru akan mengakibatkan sistem perakarannya membusuk. Biasanya, penyiraman dilakukan setiap tiga hari sekali dengan jumlah air secukupnya. Sembari menyiram, disarankan juga untuk membersihkan daun tanaman agar tetap terlihat indah.
Sponsored Links
Loading...
loading...