Sponsored Links
Loading...
Perangsang Akar Alami dari Daun Ketapang Untuk Stek Tin/Figs
Berhubung banyak yang bertanya tentang cara penanganan cutting impor agar tetap survive setelah perjalanan panjang 2-4 minggu, dan tidak mungkin dijawab satu persatu, berikut saya berbagi tips yang sudah saya praktekkan menggunakan bahan alami yang murah & ramah lingkungan.
Semoga bermanfaat, jika ada kurang atau lebihnya, mari kita saling melengkapi.
berbagi itu indah
Manfaat rendaman daun ketapang adalah :
- Mempercepatkan proses pertumbuhan akar pada tanaman
- sebagai anti jamur, karena kandungan kimia daun ketapang (Terminalia catappa Linn.) telah terbukti memiliki aktivitas antijamur (referensi: Sekolah Farmasi ITB)
- Memulihkan bibit tanaman yg baru dipindahkan.
- Memulihkan tanaman yg mengalami kerusakan akar (tidak bisa menghidupkan yang telah mati)
- Menyuburkan media tanam, karena memiliki kandungan tanin, mineral, vitamin, dan zat-zat lainnya yg dapat dpt merangsang pertumbuhan.
Cara membuat perangsang akar dari daun ketapang :
- Kumpulkan daun ketapang, pilih daun yang baru gugur dan bersih, tidak terjangkit hama.
- Bersihkan daun dengan menggunakan air lalu potong atau remas-remas daun tersebut
- Rendamkan daun dalam air bersih selama 1-2 hari (klo bisa bukan air yang mengandung klorin/kaporit) atau jika ingin lebih cepat bisa direbus.
- Daun ketapang yg direndam atau direbus sebenarnya sama, hanya saja direbus jauh lebih cepat. Daun ketapang kalau direndam di air, butuh waktu sekitar 1-3 hari untuk larut.
- Hormon Ketapang siap dipakai, simpan air hasil rendaman yang mengandung Hormon untuk keperluan selanjutnya. Sisa daun yang direndam bisa digunakan sebagai pupuk organik.
Cara penggunaan:
- Untuk Cutting = rendam cutting dalam air hormon selama 6-12 jam.
- Untuk Bibit/pohon dewasa = disemprot ke tanah/media tanam.
Catatan:
Perlu diingatkan air daun ketapang bersifat acidic.
Penggunaan dalam jangka panjang bisa menyebabkan media menjadi masam (pH rendah).
Semoga bermanfaat, jika ada kurang atau lebihnya, mari kita saling melengkapi.
berbagi itu indah
Manfaat rendaman daun ketapang adalah :
- Mempercepatkan proses pertumbuhan akar pada tanaman
- sebagai anti jamur, karena kandungan kimia daun ketapang (Terminalia catappa Linn.) telah terbukti memiliki aktivitas antijamur (referensi: Sekolah Farmasi ITB)
- Memulihkan bibit tanaman yg baru dipindahkan.
- Memulihkan tanaman yg mengalami kerusakan akar (tidak bisa menghidupkan yang telah mati)
- Menyuburkan media tanam, karena memiliki kandungan tanin, mineral, vitamin, dan zat-zat lainnya yg dapat dpt merangsang pertumbuhan.
Cara membuat perangsang akar dari daun ketapang :
- Kumpulkan daun ketapang, pilih daun yang baru gugur dan bersih, tidak terjangkit hama.
- Bersihkan daun dengan menggunakan air lalu potong atau remas-remas daun tersebut
- Rendamkan daun dalam air bersih selama 1-2 hari (klo bisa bukan air yang mengandung klorin/kaporit) atau jika ingin lebih cepat bisa direbus.
- Daun ketapang yg direndam atau direbus sebenarnya sama, hanya saja direbus jauh lebih cepat. Daun ketapang kalau direndam di air, butuh waktu sekitar 1-3 hari untuk larut.
- Hormon Ketapang siap dipakai, simpan air hasil rendaman yang mengandung Hormon untuk keperluan selanjutnya. Sisa daun yang direndam bisa digunakan sebagai pupuk organik.
Cara penggunaan:
- Untuk Cutting = rendam cutting dalam air hormon selama 6-12 jam.
- Untuk Bibit/pohon dewasa = disemprot ke tanah/media tanam.
Catatan:
Perlu diingatkan air daun ketapang bersifat acidic.
Penggunaan dalam jangka panjang bisa menyebabkan media menjadi masam (pH rendah).
Sponsored Links
Loading...
loading...