Sponsored Links
Loading...
Ada banyak hama dan penyakit yang sering Menyerang tanaman cabe salah satunya adalah penyakit daun keriting. Penyakit ini merupakan hama penyakit yang sangat mengkhawatirkan bagi petani cabe, karena dapat menyebabkan gagal panen alias gagal total.
Penyakit keriting daun pada tanaman cabai disebabkan oleh virus yang merusak klorofil daun dan berakibat pada pertumbuhan menjadi terganggu dan menurunnya produksi sekaligus bisa menyebabkan tanaman akan mati secara perlahan.
Penyakit keriting daun pada tanaman cabai disebabkan oleh virus yang merusak klorofil daun dan berakibat pada pertumbuhan menjadi terganggu dan menurunnya produksi sekaligus bisa menyebabkan tanaman akan mati secara perlahan.
Penyebab Daun Cabe Keriting
Penyakit keriting daun pada tanaman cabe diawali oleh hama thrips, yaitu kutu / serangga berwarna putih, panjang tubuh lebih kurang 1 mm, serangga ini tergolong kecil namun dapat dilihat dengan mata telanjang, hama ini pemangsa segala jenis tanaman terutama tunas-tunas muda.
Kutu menyerang tanaman muda secara bergerombol, daun yang terserang akan mengerut dan melingkar, cairan manis yang dikeluarkan kutut membuat semut dan embun jelaga berdatangan. embun jelaga warna hitam sering menandakan serangan kutu thrips sedang berlansung. Pengendalian kutu thrips dapat dilakukan dengan menggunakan Pestisida Furadan 3G dengan dosis 60 – 90 kg / ha atau sekitar 2 sendok makan / 10 m.
Gejala Serangan Hama Trips dan Virus
1. Gejala serangan hama Thrips / kutu tungau. adalah :
· Adanya strip – strips pada daun dan berwarna keperakan seperti noda akibat dimakan kutu thrips
· Kemudian warna tersebut berubah menjadi coklat muda
· Kutu thrips berada pada bagian bawah daun dan mudah terlihat disaat pagi hari atau sebelum terik matahari, kutu thrips pada saat terik hari akan sembunyi disela – sela daun sehingga kurang terlihat.
· Hama kutu thrips merupakan sebagai carrier atau pembawa virus yang menyebabkan penyakit keriting daun pada tanaman cabai, apabila tanaman telah terserang virus yang dibawa oleh kutu thrips maka penanggulangan akan sulit karena tidak ada obat kimia yang dapat mengatasi, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mencabut batang dan dimusnahkan dengan cara dibakar.
2. Gejala serangan virus adalah :
– Bercak kuning diatas permukaan daun, perlahan meluas hingga seluruh permukaan daun menguning.
– Bentuk daun menjadi lebih kecil dari ukuran normal.
– Daun melengkung dan kaku.
– Daun terlihat keriting.
– Setelah kuning daun sebagian besar rontok.
Cara Pengendalian Daun Cabe Keriting
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi tanaman cabe yang terserang hama dan penyakit daun keriting adapun caranya adalah sebagai berikut :
A. Pengendalian Kultur Teknis :
1. Membuat border atau pagar disekeliling lahan budidaya cabai yaitu tanaman jagung atau dengan memasang pagar berupa plastik setinggi 1,5 – 2 m. Tanaman jagung ditanaman 1 bulan sebelum tanaman cabai. Pagar plastik dioles dengan minyak goring, agar serangga menempel pada plastik.
2. Pergiliran tanaman atau tidak menanam cabai secara bertahap sepanjang musim
3. Melakukan penyemprotan pada tanaman cabai yang terserang dengan air pada pagi dan sore hari. Hal ini dimaksudkan agar serangga tidak aktif untuk berkembang biak. Sehingga tidak terjadi ledakan hama.
B. Pengendalian Secara Organik
Bahan :
1 kg daun brotowali ,10 sendok makan kapur, 1 kg kunyit
Cara Buat : ketiga bahan tadi ditumbuk dan diambil airnya lalu dicampur dengan air 30 – 50 liter.
Cara Aplikasi : disemprot kedauan secara merata dengan stelan berkabut.
Demikian informasi tentang cara mencegah dan mengatas daun cabe keriting secara Organik,selamat mencoba dan semoga sukses salam petani.beri saran dan kritik.
Sponsored Links
Loading...
loading...