Sponsored Links
Loading...
Anda tidak perlu menggali di tanah atau bahkan memiliki halaman untuk menanam sayuran sendiri. Anda juga tidak perlu banyak peralatan mahal. Sebuah sistem hidroponik sederhana memungkinkan Anda menanam sayuran di halaman rumah anda. Pada kesempatan ini hidrafarm akan membahas bagaimana cara budidaya wortel hidroponik.
Wortel (Daucus carota L) berasal dari Asia Tengah yang kemudian tersebar ke berbagai wilayah di seluruh dunia, termasuk famili Umbelliferae. Tanaman ini banyak ditanam di daerah beriklim temperate (sedang) pada musim dingin. Bila ditanam di dataran rendah akan tumbuh tinggi saja dan tidak terbentuk umbi.
PERSYARATAN TUMBUH
Suhu optimum untuk pertumbuhan tanaman wortel adalah 15-210C. Suhu demikian cocok untuk pertumbuhan akar dan bagian atas tanaman sehingga warna dan bentuk akar dapat optimal. Tanah yang cocok untuk pertumbuhan wortel adalah tanah yang drainasinya baik, kaya bahan organik dan subur dengan ketinggian 1200-1500 m dpl. Tanah lempung berpasir cocok untuk budidaya wortel karena mudah untuk penetrasi akar sehingga pertumbuhannya dapat mencapai ukuran panjang dan besar yang optimal. pada tanah dengan pH 5-8. Kelembaban tanah merupakan hal yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman wortel, termasuk saat pesemaian agar diperoleh bibit dengan pertumbuhan yang seragam dan pertumbuhannya cepat setelah ditanam di lapangan.
Pertanaman tumpang sari tidak terlalu banyak digunakan dalam budidaya wortel, namun bila akan digunakan memerlukan pemilihan tanaman yang selektif.
CARA MENANAM
Benih wortel disemai terlebih dahulu dalam wadah dengan media tanam arang sekam atau tanah berpasir. Usahakan sering disemprot dengan air untuk menjaga kelembaban tanah. Benih akan menumbuhkan daun batang dan umbi wortel.
Setelah umbi wortel dan batang daun cukup kuat, semaian wortel diambil dari media tanam dan dibersihkan. Bibit wortel siap dipindahkan ke sistem hidroponik yaitu dengan sistem tetes/ drip irigation. Media tanam yang digunakan bisa dengan clay ball atau pecahan batu bata.
Wortel dalam media tanam clay ball tampak pada gambar di bawah ini.
Atau bisa juga menggunakan media pecahan arang kayu seperti gambar di bawah ini.
Wortel (Daucus carota L) berasal dari Asia Tengah yang kemudian tersebar ke berbagai wilayah di seluruh dunia, termasuk famili Umbelliferae. Tanaman ini banyak ditanam di daerah beriklim temperate (sedang) pada musim dingin. Bila ditanam di dataran rendah akan tumbuh tinggi saja dan tidak terbentuk umbi.
PERSYARATAN TUMBUH
Suhu optimum untuk pertumbuhan tanaman wortel adalah 15-210C. Suhu demikian cocok untuk pertumbuhan akar dan bagian atas tanaman sehingga warna dan bentuk akar dapat optimal. Tanah yang cocok untuk pertumbuhan wortel adalah tanah yang drainasinya baik, kaya bahan organik dan subur dengan ketinggian 1200-1500 m dpl. Tanah lempung berpasir cocok untuk budidaya wortel karena mudah untuk penetrasi akar sehingga pertumbuhannya dapat mencapai ukuran panjang dan besar yang optimal. pada tanah dengan pH 5-8. Kelembaban tanah merupakan hal yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman wortel, termasuk saat pesemaian agar diperoleh bibit dengan pertumbuhan yang seragam dan pertumbuhannya cepat setelah ditanam di lapangan.
Pertanaman tumpang sari tidak terlalu banyak digunakan dalam budidaya wortel, namun bila akan digunakan memerlukan pemilihan tanaman yang selektif.
CARA MENANAM
Benih wortel disemai terlebih dahulu dalam wadah dengan media tanam arang sekam atau tanah berpasir. Usahakan sering disemprot dengan air untuk menjaga kelembaban tanah. Benih akan menumbuhkan daun batang dan umbi wortel.
Setelah umbi wortel dan batang daun cukup kuat, semaian wortel diambil dari media tanam dan dibersihkan. Bibit wortel siap dipindahkan ke sistem hidroponik yaitu dengan sistem tetes/ drip irigation. Media tanam yang digunakan bisa dengan clay ball atau pecahan batu bata.
Wortel dalam media tanam clay ball tampak pada gambar di bawah ini.
Atau bisa juga menggunakan media pecahan arang kayu seperti gambar di bawah ini.
Sponsored Links
Loading...
loading...