Sponsored Links
Loading...
Cara Menanam Pohon Jati Yang Baik dan Benar - Jati adalah sejenis pohon penghasil kayu bermutu tinggi. Pohon besar, berbatang lurus, dapat tumbuh mencapai tinggi 30-40 m. Berdaun besar, yang luruh di musim kemarau. Jati dikenal dunia dengan nama teak (bahasa Inggris). Nama ini berasal dari kata thekku dalam bahasa Malayalam, bahasa di negara bagian Kerala di India selatan. Nama ilmiah jati adalah Tectona grandis L.f. Jati dapat tumbuh di daerah dengan curah hujan 1500 – 2000 mm/tahun dan suhu 27 – 36 °C baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Tempat yang paling baik untuk pertumbuhan jati adalah tanah dengan pH 4.5 – 7 dan tidak dibanjiri dengan air. Jati memiliki daun berbentuk elips yang lebar dan dapat mencapai 30 – 60 cm saat dewasa. (sumber: wikipedia)
Beberapa jenis pohon jati yang banyak dikenal di Indonesia adalah Jati Super, Jati Kencana, Jati Unggul, Jati Emas, jati JUL (thailand), dan jati Perhutani. Tanaman jati paling cocok untuk anda yang ingin berinvestasi jangka panjang dan memiliki lahan yang luas.Berikut beberapa langkah cara menanam pohon jati:
Beberapa jenis pohon jati yang banyak dikenal di Indonesia adalah Jati Super, Jati Kencana, Jati Unggul, Jati Emas, jati JUL (thailand), dan jati Perhutani. Tanaman jati paling cocok untuk anda yang ingin berinvestasi jangka panjang dan memiliki lahan yang luas.Berikut beberapa langkah cara menanam pohon jati:
Menyiapkan Bibit Jati
Jika anda menginginkan budidaya jati yang cepat, dapat memanfaatkan jasa penjulan bibit kayu jati yang ada di sekitar tempat tinggal anda, namun apabila anda menginginkan mengkembangbiakkan jati dari bijinya maka anda perlu bersabar karena cara membudidayakan jati dengan biji agak sedikit berbeda.
Untuk budidaya jati dengan biji dapat dilakukan dengan mengambil biji pohon jati dan jemurlah selama 4-5 hari diterik matahari, setelah itu rendam dalam air selama 3 hari. Siapkan lahan persemaian dengan membuat tegalan atau gundukan tanah yang digemburkan (ukuran lahan semai disesuaikan dengan jumlah biji yang akan disemai). Taburkan pupuk kandang sembari menggemburkan lahan semaian.
Setelah lahan semai siap, langkah selanjutnya adalah mengangkat biji jati dari rendaman. Tiriskan sampai airnya tidak lagi menetes, kemudian lakukan proses persemaian. Letakkan biji-biji jati ke permukaan tanah semaian dan lapisi semaian dengan pasir secara merata. Lapisan pasir tidak perlu tebal, cukup menutupi biji jati saja.
Kemudian tutup lahan semaian menggunakan plastik yang didesain membentuk dome (seperti atap yang melengkung) dengan bantuan bambu, arak platik ke semaian sekitar 50-60cm. Lakukan penyiraman secara rutin setiap 2 hari sekali. Bibit jati akan mulai berkecambah setelah 3 minggu setelah tanam. Pindahkan bibit jati semaian setelah memiliki tinggi sekitar 10cm ke dalam polybag, letakkan polybag di area yang lebih luas dan mendapat sinar matahari cukup. Lakukan penyiraman yang rutin pada pagi dan sore saat bibit baru dipindahkan, dan lakukan penyiraman 2 hari sekali setelah bibit mulai tumbuh.
Menyiapkan Lahan Tanam
Buatlah lubang tanam pada lahan yang telah anda siapkan untuk menanam jati, ukuran lubang ukuran lubang 50cm x 50cm dengan kedalaman 50cm. masukkan pupuk kandang sampai 2/3 bagian lubang terisi. Buat lubang yang sama dengan jarak 2,5 meter dari lubang yang lainnya. Biarkan lubang-lubnag tersebut selama 1 bulan sebelum ditanami.
Menanam Bibit Jati
Bibit semaian bisa dipindah ke lahan tanam permanen setelah memiliki tinggi sekitar 50cm -60 cm, buka polybag secara perlahan dan masukkan bibit jati beserta tanah semaiannya ke dalam lubang yang telah disiapkan. Lakukan cara yang sama sampai semua lubang tertanami. Sebaiknya proses penanaman dilakukan pada awal musim penghujan agar tidak perlu repot melakukan penyiraman.
Merawat Tanaman Jati
Perawatan yang dilakukan adalah membersihkan rumput disekitar tanaman pohon jati, dan membuat pengaturan air agar tidak menggenang di lahan tanam jati. Pada saat tanaman masih muda sebaiknya lakukan pemotongan cabang-cabang agar meminimalkan adanya mata (biasa petani menyebutnya) pada batang pohon jati, sehingga akan mengurangi kualitas batangnya.
Pohon jati sudah bisa dipanen setelah berumur sekitar 15 tahun, dengan ukuran diameter batang mencapai 40-50cm. Pada umur tanam 15 tahun, batang pohon jati sudah tua dan cukup untuk keperluan bahan bangunan dan mebel.
Sponsored Links
Loading...
loading...