Sponsored Links
Loading...
Cara menanam selada hidroponik dapat menjadi alternatif dari menanam selada dengan media tanah. Selada merupakan sayuran yang sangat pas bila dibuat sebagai lalapan. Akan lebih pas jika dipadukan dengan sambal dan ikan bakar. Seperti artikel-artikel sebelumnya, menanam dengan cara hidroponik dapat dilakukan di pekarangan rumah kita. Dengan kreatifitas kita, kita dapat menanam selada hidroponik dengan menggunakan barang yang sudah tidak terpakai.
 |
| selada hidroponik |
Tahap persemaian
Cara menanam selada hidroponik pertama-tama kita harus menyemai bibit selada terlebih dulu. Gunakan saja arang sekam sebagai medianya. Isi lubangi baskom bekas pada bagian bawahnya, setelah itu letakkan arang sekam diatasnya. Tebarkan benih secara merata di atas sekam. Tutupi lagi dengan arang sekam di atas benih secara merata. Sirami dengan sprayer agar benih tidak berantakan. Tutup dengan plastik gelap. Dalam dua hari buka tutup plastik. Biasanya bibit sudah mulai tumbuh. Keluarkan baskom tiap pagi agar mendapat sinar matahari. Lakukan penyiraman selama dua minggu sampai tanaman siap dipindah.
Tahap pindah tanam
Pastikan bibit sudah tumbuh dengan baik. Biasanya ditandai dengan tumbuhnya dua daun. Siapkan alat-alat yang diperlukan :
- Netpot (saya pakai pipa 1” atau kepala botol plastic)
- Kain flannel untuk sumbu jika diperlukan.
- Spons yang sudah dipotong – potong ukuran 2.5cm x 2.5cm x 2cm
- Baskom/ember yang sudah diisi air bersih.
Caranya adalah ambil bibit yang unggul yang telah siap pindah tanam dengan cara diambil sekamnya sekaligus. Hilangkan sekam yang masih menempel di akar dengan cara dimasukkan ke air dan digoyangkan. Jangan sampai akar rusak pada tahap ini. Bibit yang sudah bersih dari sekam jepit akarnya dengan spons. Sebaiknya dalam satu spons dijepit dua bibit. Masukkan spons ke dalam netpot. Apabila akar sudah dapat menyentuh air, tidak perlu dikasih kain flannel. Netpot yang sudah siap, lalu dimasukkan ke dalam lubang rak paralon yang sudah disiapkan.
Pastikan bibit sudah tumbuh dengan baik. Biasanya ditandai dengan tumbuhnya dua daun. Siapkan alat-alat yang diperlukan :
- Netpot (saya pakai pipa 1” atau kepala botol plastic)
- Kain flannel untuk sumbu jika diperlukan.
- Spons yang sudah dipotong – potong ukuran 2.5cm x 2.5cm x 2cm
- Baskom/ember yang sudah diisi air bersih.
Caranya adalah ambil bibit yang unggul yang telah siap pindah tanam dengan cara diambil sekamnya sekaligus. Hilangkan sekam yang masih menempel di akar dengan cara dimasukkan ke air dan digoyangkan. Jangan sampai akar rusak pada tahap ini. Bibit yang sudah bersih dari sekam jepit akarnya dengan spons. Sebaiknya dalam satu spons dijepit dua bibit. Masukkan spons ke dalam netpot. Apabila akar sudah dapat menyentuh air, tidak perlu dikasih kain flannel. Netpot yang sudah siap, lalu dimasukkan ke dalam lubang rak paralon yang sudah disiapkan.
Sponsored Links
Loading...
loading...
