Sponsored Links
Loading...
- Sawi adalah salah satu jenis tanaman sayuran yang dimanfaatkan daun maupun bunganya. Tanaman sawi memliki dua jenis yaitu sawi hijau dan sawi putih. Tanaman sawi sering dimanfaatkan pada pembuatan bakso, mie ayam, dan cap cay. Selain dikonsumsi dalam bentuk makanan matang, biasanya sawi juga dikonsumsi dalam kondisi segar atau mentah.
Menurut dari beberapa sumber online, tanaman sawi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya: Sebagai sumber vitamin C, Mengurangi risiko diabetes, sumber antioksidan, dan mengendalikan kolesterol. Untuk membudidayakan tanaman sawi di rumah atau dikebun dapat dilakukan dengan beberpa langkah berikut:
Menyiapkan benih
Untuk mendapatkan tanaman sawi yang baik dan subur, maka gunakanlah bibit sawi yang kualitasnya baik juga. Pilihlah biji sawi yang memiliki ukuran biji seragam, warna biji mengkilap, dan keras jika dipencet. Bibit sawi dapat diperoleh dari kios-kios pertanian atau toko online yang menjual bibit tanaman sayur. Sepertihalnya cara menanam kangkung, untuk menanam bibit sawi harus terlebih dahulu di semai.
Untuk menyemai biji sawi, maka siapkan media semai dengan cara membuat tegalan atau guludan tanah yang digemburkan dan dicampur dengan pupuk kandang. Jika anda memiliki nampan khusus untuk penyemaian benih akan lebih baik, isi nampan semai dengan campuran tanah dan pupuk kandang.
Sebelum disemai, sebaiknya rendam biji sawi terlebih dahulu. Pilihlah bibit sawi yang terendam, dan buanglah bibit sawi yang mengapung. Taburkan biji sawi secara merata dan tutup dengan lapisan tanah yang tipis. Lalu siramlah dengan menggunakan spray. Biarkan semaian sampai biji sawi tumbuh dan mencapai tinggi 10-15cm.
Menyiapkan Lahan Tanam
Jika anda ingin menanam sawi langsung di tanah, maka lakukan pengolahan tanah terlebih dahulu seperti halnya menanam buncis dan cara budidaya cabe, lahan untuk menanam sawi harus dibuat tegalan dengan terlebih dahulu digemburkan. Gali dan gemburkan tanah menggunakan cangkul dan taburi dengan pupuk kandang kemudian diaduk-aduk. Bentuk tegalan dengan ukuran lebar 80cm dan ketebalan sekitar 20-30cm dengan panjang disesuaikan dengan area yang ada. Buatlah tegalan yang sama dengan jarak 30cm dari tegalan pertama, begitu selanjutnya.
Biarkan lahan tanam selama 1-2 minggu sebelum ditanami sembil menunggu bibit sawi yang disemai siap dipindahklan, hal ini bertujuan agar pupuk kandang telah tercampur sempurna dan unsur hara sudah stabil setelah digali.
Namun jika anda menginginkan budidaya sawi di polybag atau pot, maka siapkanlah pot atau polybag ukuran sedang. Isi polybag dengan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 :1. Biarkan polybag yang telah diisi campuran tanah selama 1 minggu sebelum ditanami.
Menanam sawi
Setelah batang sawi mencapai 10-15cm dan siap dipindahkan (2-3 minggu setelah penyemaian dilakukan), maka lakukan pemindahan bibit ke lahan tanam permanen. Siram terlebih dahulu media semaian agar bibit sawi mudah saat dicabut.
Cabut bibit sawi secara perlahan dan tanamlah ke lahan tanam yang telah disiapkan. Buatlah lubang tanam dengan menggunakan jari anda, kemudian tekan pangkal bibit sawi kedalam lubang, kemudian padatkan menggunakan jari anda. Lakukan hal yang sama sampai semua lahan tertanami. Jarak tanam antar lubang sebaiknya sekitar 30cm antar lubang. Lakukan penyiaraman setelah semua lahan tertanami, sebaiknya penanaman dilakukan pada awal musim penghujan agar tidak perlu terlalu repot melakukan penyiraman.
Jika anda menanam di polybag atau pot, maka satu polybag maksimum ditanami 2 bibit sawi, karena jika kebanyakan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman sawi.
Merawat Tanaman Sawi
Perawatan yang dapat dilakukan pada tanaman sawi adalah dengan melakukan penyulaman pada bibikt sawi yang tidak tumbuh, sebaiknya penyulaman dilakukan segera, agar pertumbuhan sawi sulaman tidak tertinggal dari sawi yang lain.
Perawatan lain yang dapat dilakukan adalah melakukan penyiangan, bersihkan rumput yang tumbuh di lahan tanam sawi. Lakukan penyiraman jika kondisi hari tidak ada hujan, jika ada hujan maka penyiaraman dapat diabaikan.
Memanen Hasil
Tanaman sawi dapat dipanen pada umur tanam 50-60 hari setelah penanaman, lakukan pemotongan pada pangkal sawi dengan menggunakan pisau atau cutter. Jika anda akan menjual hasil panen sawi, maka hasil panen harus diikat. Namun jika hasil panen sawi hanya untuk konsumsi keluarga maka sawi dapat langsung diolah.
Itulah beberapa cara menanam sawi di rumah atau di kebun dengan benar, tentunya anda juga dapat melakukan improvisasi terkait langkah budidaya sawi agar menghasilkan tanaman sawi yang subur. Cara menanam sawi di atas adalah cara menanam sawi secara organik, jika anda menginginkan untuk keperluan bisnis maka perlu dilakukan pemupukan ulang pada masa 2-3 minggu setelah penanaman dengan menggunakan pupuk kimia.
Sponsored Links
Loading...
loading...