Sponsored Links
Loading...
Cara Menanam Pare dan Perawatannya - Pare merupakan sayuran yang memiliki rasa pahit, namun jenis sayuran satu ini justru memberikan cita rasa tersendiri terhadap masakan nusantara. Tanaman pare merupakan tanaman menjalar seperti kacang panjang. Buah pare dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya : Baik untuk kesehatan rambut, sumber berbagai vitamin (Vit C, Vit B Komplek), Sumber serat, Folat, Flavanoid, dan lain sebagainya.
Budidaya pare dapat dilakukan di kebun dan juga dapat dilakukan di dalam pot atau polybag. Pada prinsipnya hampir sama bercocok tanam pare di kebun dan di pot, hanya saja penyiapan lahan tanam yang berbeda. Cara menanam pare dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan cara menanam kacang panjang, berikut beberapa langkah cara menanam pare dan perawatannya yang baik dan benar.
Memilih Bibit Pare
Bibit pare diambil dari buah pare yang telah tua dan menguning di pohonnya, pemilihan bibit sebaiknya memperhatikan silsilah induknya. Ambil biji pare dari buah yang sehat, bentuknya bagus. Setelah dipetik, buka kulit pare tersebut dan ambil bijinya. Jemur biji diterik matahari selama 1hari dan angkat, kemudian letakkan pada wadah dan tempatkan di area yang teduh.
Jika anda tidak mau repot, bibit pare dapat dibeli di kios-kios pertanian. Lihat tanggal kadaluarsanya, pilih bibit yang memiliki tanggal kadaluarsa masih lama. Dan pastikan kemasan bibit masih utuh dan tidak ada bolong-bolong sekecil apapun. Karena dikhawatirkan ada semut atau kutu yang memakan biji pare yang ada dalam kemasan.
Menyiapkan Lahan Tanam Pare
Sepertihalnya cara menanam lobak putih, lahan untuk bercocok tanam pare juga harus diolah terlebih dahulu dengan cara menggemburkan menggunakan traktor ataupun cangkul. Setelah itu, bentuk lahan tanam pare menjadi tegalan-tegalan.
Gali dan gemburkan tanah menggunakan cangkul dan taburi dengan pupuk kandang kemudian diaduk-aduk. Bentuk tegalan dengan ukuran lebar 80cm dan ketebalan sekitar 20-30cm dengan panjang disesuaikan dengan area yang ada. Buatlah tegalan yang sama dengan jarak 30cm dari tegalan pertama, begitu selanjutnya.
Biarkan lahan tanam selama 1 minggu sebelum ditanami agar pupuk kandang telah tercampur sempurna dan unsur hara sudah stabil setelah digali.
Bibit pare diambil dari buah pare yang telah tua dan menguning di pohonnya, pemilihan bibit sebaiknya memperhatikan silsilah induknya. Ambil biji pare dari buah yang sehat, bentuknya bagus. Setelah dipetik, buka kulit pare tersebut dan ambil bijinya. Jemur biji diterik matahari selama 1hari dan angkat, kemudian letakkan pada wadah dan tempatkan di area yang teduh.
Jika anda tidak mau repot, bibit pare dapat dibeli di kios-kios pertanian. Lihat tanggal kadaluarsanya, pilih bibit yang memiliki tanggal kadaluarsa masih lama. Dan pastikan kemasan bibit masih utuh dan tidak ada bolong-bolong sekecil apapun. Karena dikhawatirkan ada semut atau kutu yang memakan biji pare yang ada dalam kemasan.
Menyiapkan Lahan Tanam Pare
Sepertihalnya cara menanam lobak putih, lahan untuk bercocok tanam pare juga harus diolah terlebih dahulu dengan cara menggemburkan menggunakan traktor ataupun cangkul. Setelah itu, bentuk lahan tanam pare menjadi tegalan-tegalan.
Gali dan gemburkan tanah menggunakan cangkul dan taburi dengan pupuk kandang kemudian diaduk-aduk. Bentuk tegalan dengan ukuran lebar 80cm dan ketebalan sekitar 20-30cm dengan panjang disesuaikan dengan area yang ada. Buatlah tegalan yang sama dengan jarak 30cm dari tegalan pertama, begitu selanjutnya.
Biarkan lahan tanam selama 1 minggu sebelum ditanami agar pupuk kandang telah tercampur sempurna dan unsur hara sudah stabil setelah digali.
Menanam Biji Pare
Untuk menanam biji pare dapat dilakukan secara langsung tanpa penyemaian terlebih dahulu, gunakan kayu yang diruncingkan salah satu ujungnya (tugal), buatlah lubang dengan menghujamkan tugal ke tanah tegalan. Jarak Tanam adalah 50cm x 50cm.
Cara menanam biji pare dilakukan dengan menaburkan biji pare sebanyak 2 biji setiap lubangnya dan kemudian tutup lubang dengan menginjak tanah yang ada disebelahnya secara perlahan sampai lubang benar-benar tertutup. Lakukan hal yang sama sampai semua lubang terisi biji kacang panjang.
Biji pare akan mengeluarkan tunas sekitar 6-7 hari dari penanaman, lakukan penyiraman secara berkala pada pagi dan sore hari. Jika kondisi hujan, penyiraman cukup dilakukan sesuai kebutuhan saja.
Cara menanam biji pare dilakukan dengan menaburkan biji pare sebanyak 2 biji setiap lubangnya dan kemudian tutup lubang dengan menginjak tanah yang ada disebelahnya secara perlahan sampai lubang benar-benar tertutup. Lakukan hal yang sama sampai semua lubang terisi biji kacang panjang.
Biji pare akan mengeluarkan tunas sekitar 6-7 hari dari penanaman, lakukan penyiraman secara berkala pada pagi dan sore hari. Jika kondisi hujan, penyiraman cukup dilakukan sesuai kebutuhan saja.
Merawat Tanaman Pare
Cara merawat tanaman pare dapat dilakukan dengan membersihkan rumput-rumput yang tumbuh di area penanaman, dan buatlah tiang anjir sebagai rambatan pohon pare jika sudah mulai menjulur.
Jika tanaman pare diserang kutu daun atau hama lainnya maka lakukan penyemprotan dengan menggunakan insektisida secukupnya sesuai takaran yang dianjurkan (baca aturan pakai pada kemasan).Jika anda tidak ingin menggunakan bahan kimia, belilah obat semprot organik yang dijual di kios-kios pertanian.
Cara merawat tanaman pare dapat dilakukan dengan membersihkan rumput-rumput yang tumbuh di area penanaman, dan buatlah tiang anjir sebagai rambatan pohon pare jika sudah mulai menjulur.
Jika tanaman pare diserang kutu daun atau hama lainnya maka lakukan penyemprotan dengan menggunakan insektisida secukupnya sesuai takaran yang dianjurkan (baca aturan pakai pada kemasan).Jika anda tidak ingin menggunakan bahan kimia, belilah obat semprot organik yang dijual di kios-kios pertanian.
Pemanenan Buah Pare
Tanaman sayuran seperti pare akan membuahkan hasil pada umur 2 bulan dari penanaman. Panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari untuk mendapatkan buah pare yang segar.
Itulah beberapa langkah cara menanam pare yang benar dan cara perawatannya agar menghasilkan buah pare yang banyak dan segar secara organik. Selain banyak bermanfaat bagi kesehatan, pare sangat enak dibuat sebagai sayuran terutama jika ditumis. Jika anda tidak memiliki lahan yang luas untuk menanam pare di kebun, maka lakukan penanaman pare di pot atau polybag. Cara menanam pare di dalam pot atau polybag juga tidak begitu sulit, cara ini dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan sayuran di rumah anda.
Sponsored Links
Loading...
loading...