Sponsored Links
Loading...
Cara Mencegah Penyakit Jantung Koroner - Penyakit jantung masih menempati posisi nomor satu sebagai penyebab kematian di dunia. Tak heran bila akhirnya penyakit inipun disebut-sebut sebagai penyakit paling berbahaya dan ditakuti. Banyak orang yang akhirnya mencari cara mencegah penyakit jantung koroner. Tujuannya tentu tak lain dan tak bukan untuk menekan angka kematian akibat penyakit jantung koroner. Salah satu cara yang paling berpengaruh tentu saja dengan mengubah gaya hidup masyarakat modern.
Mereka yang terbiasa mengkonsumsi makanan cepat saji pun mulai membatasi kebiasaan tersebut. Bahkan kebiasaan merokok serta mengkonsumsi alkohol pun ditinggalkan demi menghindari jantung koroner. Penyakit jantung koroner sendiri sebenarnya disebabkan oleh terhambatnya fungsi pembuluh arteri yang membawa oksigen. Seperti yang kita ketahui, suplai oksigen ke jantung harusnya tercukupi, guna menunjang fungsi organ lain yang ada di seluruh tubuh.
Suplai oksigen yang terhambat ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk LDL. Kondisi LDL yang tidak mendapatkan penanganan serius inilah yang akhirnya menciptakan plak pada pembuluh darah. Alhasil aliran darah dari dan menuju jantung pun harus terhambat serta mempengaruhi beberapa organ penting lainnya. Agar tak menimbulkan masalah serius lainnya, cara mencegah penyakit jantung koroner tentu harus dilakukan sedini mungkin.
Setidaknya ada beberapa cara yang diketahui efektif menekan resiko penyakit jantung koroner pada seseorang, yakni.
Suplai oksigen yang terhambat ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk LDL. Kondisi LDL yang tidak mendapatkan penanganan serius inilah yang akhirnya menciptakan plak pada pembuluh darah. Alhasil aliran darah dari dan menuju jantung pun harus terhambat serta mempengaruhi beberapa organ penting lainnya. Agar tak menimbulkan masalah serius lainnya, cara mencegah penyakit jantung koroner tentu harus dilakukan sedini mungkin.
Setidaknya ada beberapa cara yang diketahui efektif menekan resiko penyakit jantung koroner pada seseorang, yakni.
Batasi Konsumsi Daging Merah
Mulailah membiasakan diri untuk mengurangi asupan daging merah setiap harinya. Takaran sehat konsumsi daging merah adalah 4 ons per minggu. Hal ini dikarenakan daging merah sangat tinggi kolesterol yang sarat merusak pembuluh arteri. Jika Anda tetap ingin mengkonsumsi daging merah, ada baiknya dibarengi dengan konsumsi makanan berserat. Cobalah memilih kentang ataupun ketela yang bisa menekan tekanan darah serta kadar gula dalam darah.
Olahraga Secara Rutin
Menjaga berat tubuh ideal menjadi cara mencegah penyakit jantung koroner yang paling ampuh. Dengan berolahraga, Anda memungkinkan tubuh untuk membakar kalori lebih baik. Sehingga tidak ada timbunan lemak yang berpotensi mengganggu sistem peredaran darah ataupun kinerja jantung. Pilihan olahraga yang paling tepat adalah jalan santai dan lari di pagi hari. Lakukan olahraga tersebut minimal 30 menit sebanyak 3 kali dalam seminggu.
Perhatikan Kesehatan Gigi Anda
Rajin membersihkan gigi diketahui berimbas pula pada kesehatan jantung seseorang. Mereka yang peduli dengan kesehatan gigi, umumnya memiliki fungsi jantung yang normal. Pasalnya kesehatan gigi dapat berpengaruh pada kesehatan jantung di dalam tubuh. Hal tersebut dikarenakan adanya bakteri yang berpotensi mengakibatkan infeksi pada gusi. Bila gusi terinfeksi, bukan tidak mungkin jantung pun akan terkena imbas dari infeksi gusi tersebut.
Berhenti Merokok
Banyak jurnal maupun artikel kesehatan yang membahas bahaya dibalik sebatang rokok. Setidaknya rokok mengandung zat adiktif yang bersifat karsinogen bagi tubuh Anda. Rokok pun merupakan penyebab utama dari penyempitan pembuluh darah. Bahkan merokok dalam jangka waktu panjang bisa memicu penyakit kanker yang sangat mematikan. Bagi Anda yang tak ingin menderita jantung koroner, mulailah mengurangi dan hentikan kebiasaan merokok.
Hentikan minum alkohol
Selain merokok, mengkonsumsi alkohol pun berpotensi besar menyebabkan penyakit jantung koroner. Tanpa kita sadari, mengkonsumsi alkohol secara berlebihan bisa memberatkan fungsi jantung. Pembuluh arteri pun harus bekerja ekstra untuk memompa darah guna menyuplai oksigen ke organ jantung. Dampak terbesarnya sudah barang tentu penyakit jantung koroner dan kerusakan pada organ penting lainnya, seperti hati.
Sponsored Links
Loading...
loading...