Wow Begini, Cara Praktis Mengolah Jerami Padi untuk Pakan Ternak

Sponsored Links

Cara Mengolah Jerami Padi untuk Pakan Ternak - Apakah Anda pernah kerepotan dalam menyiapkan pakan ternak untuk sapi, domba atau kambing sehingga menghambat aktivitas Anda yang lain? Pernahkah Anda juga merasa terbebani karena membutuhkan waktu yang banyak untuk mencari pakan ternak Anda? Dan Anda merasa memelihara ternak itu repot karena harus menyiapakan pakan?

Anda tidak usah kwatirkan hal itu?, Menyiapkan pakan ternak sangatlah mudah dan cukup sederhana. Anda dapat memanfaatkan bahan-bahan disekitar rumah Anda untuk dijadikan pakan ternak. Paling penting adalah komposisi pakan ternak dapat memenuhi kebutuhan gizi ternak tersebut.

Jerami padi salah satunya. Ketersedianya cukup berlimpah hampir diseluruh daerah-daerah. Saat musim panen datang, jutaan ton jerami padi terhampar di lahan persawahan. Sampai saat ini pemanfaatnya belum optimal, sebagian di gunakan untuk pakan ternak sapi, sebagian lagi untuk pupuk dan sisanya sebagian besar dibakar.

Jerami padi merupakan sumber hijauan bagi ternak yang memiliki nutrisi cukup banyak serta memiliki kandungan protein kasar yang sangat dibutuhkan oleh ternak. Sebelum kami membahas bagaimana metode pembuatan pakan ternak dari bahan jerami, Anda perlu tahu sebenarnya apa saja yang terkandung dalam jerami padi.

No    Kandungan      Persentase (%)
1 Protein Kasar    3,6%
2    Lemak            1,3%
3      Abu                16,4%
4      BETN       41,6%
5 Serat Kasar        32%
6 Lignin            4,9%
7      Silicia         13,5%
8      P               0,10%
9      Ca          0,24%
Sumber : TPUPM

Dari data diatas, kandungan jerami padi baik digunakan untuk diolah menjadi pupuk maupun pakan ternak. Untuk pakan ternak sebenarnya jerami padi kurang memenuhi syarat, karena kandungan lignin dan Siilicia cukup besar. Kedua zat tersebut dapat menyebabkan kandungan gizi sulit dicerna oleh ternak.

Jika ternak langsung diberikan pakan jerami kondisi segar (tidak diolah), maka sebenarnya sia-sia. Artinya jerami padi sebagai pakan ternak hanya berperan sebagai pengganjal perut, agar ternak tidak kelaparan. Yang mana perlu Anda tahu nutrisi dalam jerami padi tidak mampu diserap oleh ternak secara baik.

Solusinya Anda harus mengolahnya tterlebih dahulu. Meracik jerami padi sebagai pakan ternak berkualitas perlu Anda lakukan. Jerami lebih bergizi maka kandungan lignin dan siilicia harus dihilangkan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan kedua zat tersebut dan mebuat jerami lebih bergizi. Yaitu dengan mengolahnya agar zat dapat terurai sehingga kandungan gizi jerami dapat dicerna oleh ternak.

Berikut metode-metode yang dapat Anda gunakan dalam mengolah jerami padi menjadi pakan ternak berkualitas :

1. Pakan Ternak Amoniasi Jerami
Metode ini terbilang cukup efektif untuk meningkatkan kualitas pakan ternak dengan bahan dasar jerami padi. Pada prinsipnya aminosia jerami yaitu metode pelunakan jerami dengan menambahkan nitrogen (amoniak) secukupnya, sebelum digunakan sebagai pakan ternak.
Amoniak dapat bekerja meningkatkan bakteri pencernaan dan membatu proses penguraian makanan dalam perut ternak. Bertambahnya jumlah bakteri pengurai maka otomatis kandungan serat kasar dan protein dalam jerami padi dapat dicerna oleh ternak. Manfaat yang dapat Anda peroleh dengan metode amoniasi jerami adalah :

Dapat meningkatkan kandungan protein kasar jerami padi naik menjadi 200-300%
Menaikan sebesar 60-62% daya cerna jerami pada ternak
Meningkatkan sebesar 31-43% konsumsi pakan ternak

Nah, itu tadi manfaat yang dapat Anda peroleh dengan metode aminosia jerami. Pakan ternak jadi tidak “mubazir” atau sia-sia, kandungan gizinya dapat diserap untuk menuingkatkan pertumbuhan ternak Anda. Pastinya Anda penasaran gimana cara pembuatanya, oke inilah cara pembuatan pakan ternak metode aminosia jerami yang dapat Anda pelajari, sebagai berikut :

Bahan-bahan dan alat:
Siapkan ember, tong plastik besar/drum/plastik besar, garuk/skop, jerami padi 100 kg, pupuk urea 4-6 kg dan Air ±100 Liter

Cara Pembuatan :

Jerami yang sudah disiapkan dipotong-potong dengan mesin penggiling terlebih dahulu. (Langkah ini bisa dilakukan jika Anda memiliki mesin) atau dengan alat seadanya.
Masukan jerami pada tong plastik/drum/plastik besar, padatkan dengan diijak-injak, sampai ketinggian 20cm. Cara memadatkan bertahap supaya tidak ada rongga udara pada selala jerami
Lakukan penyiraman hingga jerami basah
Taburi urea diatas tumpukan jerami padi yang sudah basah.
Masukan jerami kembali dan dipadatkan setinggi 20 cm, siram dengan air dan ditaburi urea kembali
Lakukan proses yang sama hingga tong plastik terisi penuh,
Langkah selanjutnya diamkan hingga 2 minggu, setelah itu bongkar untuk diangin-anginkan dan bisa diberikan langsung untuk pakan ternak.

Demikanlah cara pembuatan pakan ternak dengan metode amoniasi jerami, cukup sederhana bukan!, Hanya dengan melakukan perlakuan tersebut kandungan gizi jerami dapat dimanfaatkan secara baik untuk ternak Anda.

Cara Mengolah Jerami Padi untuk Pakan Ternak

gambar 1 cara pembuatan pakan ternak amoniasi jerami

gambar 2 cara pembuatan pakan ternak amoniasi jerami

Sumber Gambar : BP4K Kualla
Cara pemberian pakan ternak :

Untuk ternak sapi atau kerbau, komposisi pemberian pakan ternak amonisia jerami sebanyak 15 kg diperuntukan bagi ternak dengan bobot ±300kg dan ditambah konsentrat
Sedangkan untuk ternak kambing atau domba, pemberian pakan ternak cukup sebanyak 1 kg/ekor ditambah konsentrat.

2. Pakan Ternak Fermentasi Jerami
Fermentasi jerami, nah Anda tahu tape? Proses pembuatan pakan ternak fermentasi pada jerami sama prinsipnya membuat dengan tape. Menggunakan ragi atau rumen supaya bisa dicerna oleh ternak. Cara pembuatanya adalah berikut ini :

Bahan dan Alat :
Siapkan ember, gudang penyimpanan (lantai tanah), jerami padi 500 kg, air, dan Starbio Rami Pluss 1 kg
Cara pembuatan :

Siapkan jerami kemudian tebar ke tempat yang telah disediakan (usahakan lantai tanah).
Tumpuk jerami dan kemudian dipadatkan dengan diijak-injak, sampai ketinggian 20cm.
Lakukan penyiraman hingga jerami basah
Taburi starbio diatas tumpukan jerami padi yang sudah basah hingga merata Jika Anda menggunakan remi plus campur air sesuai takaran terlebih dahulu baru disiramkan keatas rumpukan jerami.
Lakukan proses yang sama hingga seluruh jerami habis
Tutup tumpukan jerami dengan plastik atau terpal.
Langkah selanjutnya diamkan hingga 2-3 minggu,
Angin-anginkan terlebih dahulu dan bisa diberikan langsung untuk pakan ternak.

gambar cara pembuatan pakan fermentasi jerami

gambar pakan ternak fermentasi jerami

Sebelum diberikan ke ternak Anda bisa campurkan dengan konsetrat terlebih dahulu, supaya kandungan gizi semakin tinggi. Keuntungan menggunakan metode ini adalah selain dapat dicerna dengan baik, pakan ternak jerami fermentasi memiliki daya tahan cukup, sehingga Anda bisa menggunakanya sewaktu-waktu dan tidak kerepotan harus mencari pakan ternak.

3. Pakan Ternak Silase Jerami
Metode membuat silase jerami pada intinya hampir sama dengan metode fermentasi, tetapi silase dapat dibuat dengan bahan jerami basah, dan diolah secara alami dengan bakteri laktat supaya terjadi fermentasi. Ini dia cara pembuatan silase jerami:

Bahan dan Alat :
Siapkan alat berupa tong plastik/drum, jerami 100 kg (jerami basah), dan bekatul 10 kg atau bisa menggunakan tetes tebu 10 liter.
Cara pembuatan:

Jerami dipotong-potong atau bisa juga digiling, menjadi bagian kecil-kecil.
Masukan jerami kedalam tong plastik dan dipadatkan secara bertahap (sebaiknya per 20 cm)
Taburkan bekatul/dedak secara merata dibagian permukan jerami yang sudah ditumpuk.
Lakukan proses tesebut berulang-ulang hingga tong plastik/drum terisi penuh
Jika Anda menggunakan tetes tebu, maka larutkan kedalam 2-5 liter tetes kedalam 10 liter air, dan siram kedalam tumpukan jerami hingga habis
Diamkan 3 minggu dan silase jerami sudah bisa digunakan untuk pakan ternak.

gambar pembuatan silase jerami padi sebagai pakan ternak

Pembuatan silase jerami cukup menguntungkan, karena tidak harus digunakan sekaligus. Pemberian pakan ternak dapat dilakukan secara bertahap mengambil dari tong. Selain lebih efisen waktu dan tenaga pembuatan silase sangat baik untuk proses pengemukan ternak, karena kandungan protein kasar bisa secara optimal dicerna ternak Anda.

4. Pakan Ternak Straw Mix
Disaat musim kemarau atau “Ketigo” dalam bahasa jawa, menyiapkan pakan ternak cukuplah sulit. Mencari hijauan tidak semudah dimusim penghujan. Straw Mix adalah cara yang paling cocok digunakan saat musim-musim tersebut tiba. Caranya yaitu dengan mencampur jerami dengan tetes dan konsetrat supaya kandungan kebutuhan gizi ternak kerbau, sapid an kambung terpenuhi.

Alat dan Bahan :
Ember, pisau potong, 6 kg jerami kering, tetes 2 liter dan konsentrat 2 kg.
Cara pembuatan :

Potong jerami menjadi bagian kecil-kecil dengan mengunakan pisau potong (menjadi bagian 5-8cm)
Masukan jerami kedalam ember
Masukan tetes campurkan dengan jerami hingga teraduk rata
Tambahkan konsetrat kedalam ember, aduk pula secara merata.
Pakan ternak straw mik dapat diberikan langsung pada ternak.

Mudah bukan membuat straw mik dari jerami padi. Ingat setelah ternak diberi pakan straw mik harus, jangan lupa Anda harus memberikan air minum sesuai kebutuhan ternak.

gambar proses pembuatan pakan ternak straw mix

gambar proses pembuatan pakan ternak straw mix jerami padi

Gambar : jejakpenyuluh.bloggspot.com

Keuntungan straw mix adalah dapat meningkatkan kadar gizi dalam jerami, meningkatkan proses cerna dan meningkatkan palatabilitas ternak.
Kelemahan straw mix adalah tidak bisa tahan lama. Jika straw mix Anda buat pagi, maka waktu sore hari harus habis.

Sumber : Teknologi Praktis Untuk Petani Mandiri (Sentot Burhanudin Ikhsan, S.pt)

Teknologi pembuatan pakan ternak cukup praktis, dengan meningkatkan kulitas pakan, maka ternak akan menjadi semakin sehat, dan tubuh secara optimal. Teknologi praktis ini dapat Anda terapkan untuk pakan ternak kambing, domba, sapi dan juga kerbau. Selamat mencoba

Sponsored Links