Sponsored Links
Loading...
Cara menanam bunga krisam cukup unik dengan segala rangkaian prosedur penanamannya membutuhkan waktu yang cukup rumit. Dilihat dari sejarahnya, bunga krisan disebut juga bunga emas atau seruni yang berupa perdu. Asalnya dari Cina dan kemudian dibudidayakan di Jepang, lanjut ke Eropa dan ke Indonesia. Bunga ini dimasukkan ke dalam jenis tanaman botani divisi spermathopyta. Jenis krisan yang ada di Indonesia antara lain Krisan Lokal atau kuno, Krisan Introduksi dan varietas Balithi. Manfaat krisan yang paling utama sebagai bunga hias. Bisa juga digunakan untuk obat tradisional dan menghasilkan racun serangga.
Jika digunakan menjadi bunga hias maka bisa dimasukkan ke dalam pot atau digunakan sebagai bunga potong. Jika sebagai bunga pot akan ditandai dengan ciri tanaman kecil yang memiliki tinggi 20 cm. Bunganya lebat dan sangat cocok jika ditanam dalam pot datau polibag. Contoh dari krisan mini ialah Lilac Cindy, bunganya bewarna pink agak keungu-unguan, Applause yang warnanya kuning cerah, dan Pearl Cindy dengan warna putih agak kemerahan. Sedangkan Bunga potong ditandai dengan ukuran yang pendek hingga tinggi, tangkai bunganya panjang dan memiliki ukuran bermacam-macam. Ditanam umumnya dilapangan. Contohnya Improved Funshine dan Klondike.
Cara menanam bunga krisan diambil satu persatu bibitnya dari tempat penampungan bibit. Tanah diurug tipis-tipis sehingga akar bibit krisan tidak langsung terkena furadan 3G. Tanam bibit kedalam lubang, kedalaman lubang sekitar dua centi meter, padatkan tanah kemudian siram dengan air dan sementara itu pasang naungan dari sungkup yang berbentuk plastik transparan.
Pertumbuhan krisan dilihat dari iklim yang mendukung seperti banyaknya air tetapi juga banyak sinar matahari. Bukan yang tinggi curah hujannya, karena akan membuat bunga ini menjadi layu. Tanah yang bagus untuk krisan harus subur dan gembur dengan bibit prima yang dilakukan secara veetatif. Penyimpanannya dengan cara dibungkus menggunakan tiddu lalu dimasukkan ke dalam plastik. Untuk memangkas pucuk jika sudah berumur dua minggu.
Cara menanam bunga krisan menggunakan teknik penyemaian bak atau kultur jaringan. Tanaman dipelihara dengan cara penjarangan, penyiangan dan penyiraman yang continue. Agar tidak ada hama yang menyerang, kumpulkan ulat kemudian semprot menggunakan inteksida.
krisan putih |
Jika digunakan menjadi bunga hias maka bisa dimasukkan ke dalam pot atau digunakan sebagai bunga potong. Jika sebagai bunga pot akan ditandai dengan ciri tanaman kecil yang memiliki tinggi 20 cm. Bunganya lebat dan sangat cocok jika ditanam dalam pot datau polibag. Contoh dari krisan mini ialah Lilac Cindy, bunganya bewarna pink agak keungu-unguan, Applause yang warnanya kuning cerah, dan Pearl Cindy dengan warna putih agak kemerahan. Sedangkan Bunga potong ditandai dengan ukuran yang pendek hingga tinggi, tangkai bunganya panjang dan memiliki ukuran bermacam-macam. Ditanam umumnya dilapangan. Contohnya Improved Funshine dan Klondike.
Cara menanam bunga krisan diambil satu persatu bibitnya dari tempat penampungan bibit. Tanah diurug tipis-tipis sehingga akar bibit krisan tidak langsung terkena furadan 3G. Tanam bibit kedalam lubang, kedalaman lubang sekitar dua centi meter, padatkan tanah kemudian siram dengan air dan sementara itu pasang naungan dari sungkup yang berbentuk plastik transparan.
Pertumbuhan krisan dilihat dari iklim yang mendukung seperti banyaknya air tetapi juga banyak sinar matahari. Bukan yang tinggi curah hujannya, karena akan membuat bunga ini menjadi layu. Tanah yang bagus untuk krisan harus subur dan gembur dengan bibit prima yang dilakukan secara veetatif. Penyimpanannya dengan cara dibungkus menggunakan tiddu lalu dimasukkan ke dalam plastik. Untuk memangkas pucuk jika sudah berumur dua minggu.
Cara menanam bunga krisan menggunakan teknik penyemaian bak atau kultur jaringan. Tanaman dipelihara dengan cara penjarangan, penyiangan dan penyiraman yang continue. Agar tidak ada hama yang menyerang, kumpulkan ulat kemudian semprot menggunakan inteksida.
Sponsored Links
Loading...
loading...