Sponsored Links
Loading...
Ditemui seusai mengisi rangkaian acara HUT TNI ke 69 di MABES TNI, Cilangkap, Iwan Fals berbagi cerita mengenai pertanian di Indonesia. "Tanah kita subur, masa kita harus beli dari negara lain. Padahal tanah kita subur banget, mungkin entah salah kelola jadi berdampak pada pertanian kita. Sampai hari ini banyak anak muda kita malas bertani, malu, kotor."
Menurut Iwan petani memiliki peran yang besar untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang hebat. "Satu-satunya jalan untuk jadi hebat, makanan dulu harus hebat, dan makanan yang hebat itu dari petani yang hebat,"tuturnya.
Namun disayangkan di Hari Tani yang jatuh pada hari ini, masih banyak petani yang kurang makmur, bahkan tak sedikit yang pindah profesi. Padahal Iwan sendiri yang sudah bergelut di bidang musik cukup lama, menjadikan petani sebagai role model dalam berkarya.
"Saya belajar dari petani, coba bayangin kalau petani bekerja tergantung mood, bisa mati kita. Makanya saya suka ngomong ke teman sesama musisi, 'Eh jangan mau kalah sama petani, ayo kita harus semangat', ya karena kan sebagai musisi kadang suka bosan."
Iwan sendiri ternyata memiliki perkebunan kecil yang terletak satu jam dari rumahnya, di sana Iwan bersama teman-teman OI menanam pangan seperti padi merah, hitam dan putih, juga menanam sayuran seperti cabai, dll. Namun bahan pangan itu belum bisa diperjualbelikan, hanya menjadi santapan Iwan sehari-hari, dan juga dibagikan kepada warga sekitar.
Kepada pemerintah Iwan mengharapkan agar mampu mendorong petani untuk menanam padi yang lebih sehat, dan juga mampu memerhatikan kesehatan tanah yang makin hari kian terpuruk karena bahan kimia. "Harus ada penerangan dari pemerintah untuk kasih pelajaran-pelajaran tentang pertanian," jelas Iwan.
Selain itu pemerintah mampu memotivasi pada kaum muda agar vangga untuk kembali bertani. "Mudah-mudahan Hari Tani ini petani kita berjaya, bangga menjadi petani dan terus kasih makan kita," tutup bang Iwan
Pemuda Jangan Malu Jadi Petani
Pemuda Indonesia kini lebih memilih bekerja di kota dibandingkan harus berjibaku di ladang. Hal ini menjadi keprihatinan Iwan Fals. Baginya pemuda harus kembali bertani. "Kalau bukan anak muda yang bertani, nanti orang tua srmua yang ada di sawah. 250 juta itu ngga sedikit."tuturnya
Penikmati kopi ini juga menuturkan bahwa Indonesia seharusnya mampu melayani 7 miliar manusia di muka bumi. Alasannya karena banyak negara-negara seperti Afrika India, dan lainnya yang kekurangan bahan pangan. Dan sebagai negara yang hanya memiliki dua musim, Indonesia memiliki potensi itu.
"Gimana caranya pemerintah memberi penjelasan pada petani agar bergairah memberikan warisan kepada anak cucunya untuk menjadi petani,"ungkap bang Iwan mengenai penerus petani yang kian hari semakin merosot. Menurutnya, ilmu terdekat ada di orangtua, namun disayangkan orangtua kalah dengan keadaan, sehingga anak-anak petani itu sendiri juga banyak yang tidak meneruskan menjadi petani.
Sumber : www.harnas.co
Sponsored Links
Loading...
loading...