Sponsored Links
Loading...
A. Benih/ Bibit
1. Benih yang di tanam
a. Langsung biji contoh kangkung, bayam dll
b. Di semai contoh sawi-sawian, Lombok, tomat, terung dll
a. Langsung biji contoh kangkung, bayam dll
b. Di semai contoh sawi-sawian, Lombok, tomat, terung dll
2. Persemaian benih
a. Disemai di bedengan
b. Di semai di pottry
c. Di semai di polibag
Umur bibit/benih dipersemaian rata-rata 15 s/d 17 hari
3. Pemilihan benih
Macam benih :
a. Tanpa lapisan /tanpa pengawet/ tanpa pestisida/tanpa fungisida (organik).
b. Ada yang menggunakan lapisan pestisida/fungisida seperti ridomil, Tiram dll.
Dalam pertanian organik dianjurkan menggunakan benih/bibit yang tidak dilapisi pestisida (ORGANIK)
a. Disemai di bedengan
b. Di semai di pottry
c. Di semai di polibag
Umur bibit/benih dipersemaian rata-rata 15 s/d 17 hari
3. Pemilihan benih
Macam benih :
a. Tanpa lapisan /tanpa pengawet/ tanpa pestisida/tanpa fungisida (organik).
b. Ada yang menggunakan lapisan pestisida/fungisida seperti ridomil, Tiram dll.
Dalam pertanian organik dianjurkan menggunakan benih/bibit yang tidak dilapisi pestisida (ORGANIK)
B. Cara Penanaman Sayuran Organik.
1. Penanaman
a) Bedengan
– Tanah dicangkul dalamnya 30 cm.
– Tanah setelah dicangkul di beri pupuk kandang /kompos/bokashi.
– Tanah di buat bedengan dengan ukuran lebar 1-1, 20 m panjang 4-5 m tinggi 30-40 cm.
– Permukaan tanah yang dibuat bedengan rata.
– Setiap bulan atau selesai panen di tambahkan pupuk kandang /kompos/bokashi.
– Benih/bibit bayam di sebar kangkung ditanam dengan jarak 7×7 cm.
– Benih/bibit sawi-sawian disemai dulu, ditanam dengan jarak 7×10 cm.
– Cara menanam pada batas daun kepel.
– Disiram setiap hari menggunakan air sumber apa sumur jangan menggunakan air pdam (mengandung kaporit). Penyiraman pada sore hari.
b. Polibag
Bahan yang digunakan antara lain :
1. Polibag ukuran 17,5/35 atau 20/40
2. Pupuk kandang (kotoran sapi, kambing dll
3. Tanah katel
4. Arang sekam
Cara penanaman :
– Campurkan pupuk kandang+arang sekam+tanah katel sampai rata dengan perbandingan 1:1:1
– Masukkan media tersebut ke dalam polibag kira kira 3/4 atau 1/2 bagian polibag
– Kemudian disiram menggunakan air sumber atau sumur bukan menggunakan air pdam(ada kaporitnya)
– Selanjutnya media siap ditanami
– Apabila menanam dengan biji (bayam disebar, kangkung 30 biji tiap polibag)
– Cara menanam pada batas daun kepel.
3. Apabila menanam dengan biji sisemai ( sawi-sawian 7 buah, Lombok, tomat terong dll 1 buah).
1. Penanaman
a) Bedengan
– Tanah dicangkul dalamnya 30 cm.
– Tanah setelah dicangkul di beri pupuk kandang /kompos/bokashi.
– Tanah di buat bedengan dengan ukuran lebar 1-1, 20 m panjang 4-5 m tinggi 30-40 cm.
– Permukaan tanah yang dibuat bedengan rata.
– Setiap bulan atau selesai panen di tambahkan pupuk kandang /kompos/bokashi.
– Benih/bibit bayam di sebar kangkung ditanam dengan jarak 7×7 cm.
– Benih/bibit sawi-sawian disemai dulu, ditanam dengan jarak 7×10 cm.
– Cara menanam pada batas daun kepel.
– Disiram setiap hari menggunakan air sumber apa sumur jangan menggunakan air pdam (mengandung kaporit). Penyiraman pada sore hari.
b. Polibag
Bahan yang digunakan antara lain :
1. Polibag ukuran 17,5/35 atau 20/40
2. Pupuk kandang (kotoran sapi, kambing dll
3. Tanah katel
4. Arang sekam
Cara penanaman :
– Campurkan pupuk kandang+arang sekam+tanah katel sampai rata dengan perbandingan 1:1:1
– Masukkan media tersebut ke dalam polibag kira kira 3/4 atau 1/2 bagian polibag
– Kemudian disiram menggunakan air sumber atau sumur bukan menggunakan air pdam(ada kaporitnya)
– Selanjutnya media siap ditanami
– Apabila menanam dengan biji (bayam disebar, kangkung 30 biji tiap polibag)
– Cara menanam pada batas daun kepel.
3. Apabila menanam dengan biji sisemai ( sawi-sawian 7 buah, Lombok, tomat terong dll 1 buah).
Sponsored Links
Loading...
loading...
