Sponsored Links

(a) bahan alami dengan kandungan senyawa antifitopatogenik (antibiotika pertanian),
(b) bahan alami dengan kandungan senyawa bersifat fitotoksik atau mengatur tumbuh tanaman (fitotoksin, hormon tanaman dan sejenisnya) dan
(c) bahan alami dengan kandungan senyawa bersifat aktif terhadap serangga (hormon serangga, feromon, antifidan, repelen, atraktan dan insektisidal).
Serangkaian kegiatan penelitian oleh Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa bertujuan untuk mendapatkan bahan pestisida yang berasal dari tumbuhan yang langkah awalnya adalah melakukan eksplorasi terhadap beberapa jenis tumbuhan di daerah rawa Kalimatan Selatan dan Tengah. Tumbuhan yang dikoleksi dicirikan seperti berikut :
(a) mempunyai bau yang menyengat
(b) tidak rusak akibat serangan hama dan penyakit,
(c) digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit atau bersifat membahayakan bagi kesehatan manusia atau hewan dan juga
(d) telah digunakan oleh masyarakat untuk mengendalikan hama dan penyakit.
Koleksi tumbuhan yang mengandung bahan bioaktif (refelen, atrraktan atau berdaya racun) telah dilakukan di Kalimantan Selatan dan Tengah. Hasil koleksi terdiri dari golongan rumput, teki dan berdaun lebar serta tanaman tahunan. Sebagian nama-nama tumbuhan yang dikoleksi belum diketahui bahasa umumnya (Bahasa Indonesia), sehingga masih menggunakan bahasa daerah setempat, terutama bahasa banjar dan dayak.
Tumbuhan yang dikoleksi pada umumnya berhasiat sebagai obat, namun ada juga yang dapat meracun terutama pada kulit dan sebagian lagi mempunyai bau yang menyengat. Dari hasil eksplorasi tersebut ditemukan 122 jenis tumbuhan yang berpotensi sebagai bahan pestisida (Tabel 1).
Tabel 1. Jenis tumbuhan yang berpotensi sebagai pestisida nabati/ pestisida organik di Kalimantan Selatan dan Tengah (sumber :Asikin et al. (2002) dalam M.Thamrin, S. Asikin, Mukhlis dan A.Budiman, POTENSI EKSTRAK FLORA LAHAN RAWA SEBAGAI PESTISIDA NABATI, Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa)
No
|
Jenis tumbuhan
|
Bagian Tumbuhan
|
Keterangan/kegunaan
|
01
|
Pati ulat
|
Daun
|
Pengawet ikan
|
02
|
Kalang kala
|
Daun, biji
|
Obat kulit
|
03
|
Karatau
|
Daun
|
Obat disentri
|
04
|
Risi
|
Daun, bunga
|
Rasa gatal pada kulit
|
05
|
Timbarau
|
Daun
|
Obat kejang-kejang
|
06
|
Kayu mahar
|
Daun
|
Tidak terserang hama
|
07
|
Hambin
|
buah Seluruh bagian
|
Obat ginjal
|
08
|
Jalukap
|
Daun
|
Obat kulit
|
09
|
Sulur daging
|
Daun
|
Obat luka
|
10
|
Gagali
|
Daun, umbi
|
Obat sakit perut
|
11
|
Cambai karuk
|
Daun
|
Obat sakit perut
|
12
|
Raja binalu
|
Seluruh bagian
|
Obat hipertensi
|
13
|
Dadap
|
Daun
|
Obat infeksi
|
14
|
Tabat Barito
|
Daun
|
Bahan jamu (kebugaran)
|
15
|
Bangkal
|
Daun
|
Bahan kosmetik (bedak)
|
16
|
Sapang
|
Kulit batang
|
Obat hipertensi
|
17
|
Mamali habang
|
Daun
|
Obat penenang
|
18
|
Mamali putih
|
Daun
|
Obat penenang
|
19
|
Jambu hutan
|
Daun, akar
|
Obat ginjal
|
20
|
Sungkai
|
Daun
|
Bahan pengawet
|
21
|
Balangkasua putih
|
Daun
|
Bahan kosmetik (perbersih kulit)
|
22
|
Balangkasua habang
|
Daun
|
Bahan kosmetik (perbersih kulit)
|
23
|
Kayu sapat
|
Daun
|
Obat sakit perut
|
24
|
Jalatang tulang
|
Daun
|
Berakibat gatal pada kulit
|
25
|
Kakantutan
|
Daun
|
Obat sakit perut
|
26
|
Tampurikak
|
Buah
|
Penyubur rambut
|
27
|
Tatasbihan habang
|
Daun
|
Bau menyengat
|
28
|
Sintuk
|
Daun
|
Kebugaran tubuh
|
29
|
Sambung nyawa
|
Daun
|
Obat penyakit dalam
|
30
|
Tatunjuk langit
|
Daun
|
Obat hipertensi
|
31
|
Sulitulang
|
Seluruh bagian
|
Obat sakit perut
|
32
|
Putat
|
Daun
|
Obat kulit (gatal)
|
33
|
Kujajing biji
|
Daun, buah
|
Obat kanker
|
34
|
Rengas
|
Daun
|
Berakibat gatal pada kulit
|
35
|
Simpur
|
Daun
|
Obat mata
|
36
|
Bawang nyaring
|
Daun
|
Obat perut
|
37
|
Sawangkak
|
Daun
|
Obat kanker
|
38
|
Bakung rawa
|
Daun, umbi
|
Obat tidur
|
39
|
Lakum
|
Daun
|
Obat kulit (gatal)
|
40
|
Jajangkit
|
Daun, batang
|
Obat kulit (gatal)
|
41
|
Patah kajang
|
Daun
|
Obat nyamuk
|
42
|
Kujajing laki
|
Daun, buah
|
Obat kanker
|
43
|
Pinang habang
|
Akar
|
Obat ginjal
|
44
|
Papulut
|
Daun
|
Obat batuk
|
45
|
Rumbia habang
|
Daun
|
Obat sakit perut
|
46
|
Kambat
|
Daun
|
Bau menyengat
|
47
|
Kayu rahwana
|
Seluruh bagian
|
Bahan jamu (kebugaran)
|
48
|
Cawat hanoman
|
Akar
|
Bahan jamu (kebugaran)
|
49
|
Kayu rawali
|
Kulit batang
|
Bau wangi
|
50
|
Daun kancing
|
Daun
|
Obat sakit gigi
|
51
|
Andarasung
|
Daun
|
Penyubur rambut
|
52
|
Keladi rawa D
|
aun, umbi
|
Berakibat gatal pada kulit
|
53
|
Bakung hias
|
Daun, umbi
|
Bau menyengat
|
54
|
Binjai
|
Kulit batang
|
Berakibat gatal pada kulit
|
55
|
Kasumbawati
|
Daun
|
Obat hipertensi
|
56
|
Akar kuning
|
Akar
|
Obat hipatetis
|
57
|
Dadangkak
|
Daun
|
Berakibat gatal pada kulit
|
58
|
Kakamalan
|
Daun
|
Bau menyengat
|
59
|
Tatintahan
|
Akar
|
Obat sakit pinggang
|
60
|
Kayu halaban
|
Loading...
1pt; border-left-style: none; border-left-width: medium; border-right-style: solid; border-right-width: 1pt; border-top-style: none; border-top-width: medium; padding-bottom: 0cm; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0cm; width: 120.5pt;" valign="top" width="161">
Akar
Obat ginjal
61
Kayu ilatung
Daun, kulit batang
Bau menyengat
62
Mundar
Daun, kulit batang
Berakibat iritasi pada kulit
63
Pohon mercon
Daun, bunga
Pengusir nyamuk
64
Kemuning
Daun, bunga
Bau wangi
65
Bangkinang
Daun, akar, buah
Rasa sepat
66
Kuranji
Daun, akar, buah
Rasa sangat kecut
67
Sangkuang
Semua bagian
Rasa sangat kecut
68
Bambu kuning
Rebung
Obat kanker
69
Hambawang
Getah
Berakibat iritasi pada kulit
70
Kambang tatawa
Bonggol
Obat kanker payudara
71
Bagang
Umbi
Berakibat gatal pada kulit
72
Panggang
Daun
Tidak diserang hama
73
Ciplokan
Buah dan daun
Obat hipertensi
74
Simakau
Daun Bahan
kosmetik (bedak)
75
Mata-mata
Buah
Kebugaran wanita
76
Pinang sindawar
Akar
Obat ginjal
77
Usar
Akar dan daun
Bahan pewangi
78
Timbaran
Kulit
Bahan pewarna
79
Tawar
Daun
Pengusir Wereng hijau
80
Gulinggang
Daun
Obat kulit
81
Kacang parang
Biji
Digunakan sebagai Insektisida
82
Kembang pukul 4
Daun
Digunakan sebagai Insektisida
83
Jalatang nyiru
Daun
Berakibat gatal pada kulit
84
Kalalayu
Daun
Tidak terserang hama
85
Kapayang
Seluruh tanaman
Digunakan sebagai Insektisida
86
Jingah
Daun
Berakibat gatal pada kulit
87
Galam
Daun
Bau menyengat
88
Lukut
Daun
Tidak terserang hama
89
Lua
Daun
Tidak terserang hama
90
Kuringkit
Daun
Bahan kosmetik (bedak)
91
Kumandrah
Daun/Buah
Obat sakit perut
92
Maya
Seluruh tanaman
Berakibat gatal pada kulit
93
Sapang
Kulit dan daun
Obat hipertensi
94
Rumput minjangan
Daun
Obat luka
95
Gambir
Kulit/daun
Pengusir nyamuk
96
Sirsak
Daun
Digunakan sebagai Insektisida
97
Maritam
Kulit
Digunakan sbg Rodentisida
98
Pepaya hutan
Daun
Digunakan sbg Insektisida
99
Suli bulan
Daun
Obat penyakit dalam
100
Kacubung
Daun
Obat penyakit dalam
101
Sarigading
Daun
Bahan jamu (kebugaran)
102
Karamunting jawa
Daun
Obat kulit
103
Purun tikus
Seluruh bagian
Attraktan bagi penggerek batang
104
Prupuk
Seluruh bagian
Attraktan bagi penggerek batang
105
Bundung
Seluruh bagian
Attraktan bagi penggerek batang
106
Jambu biji
Daun
Obat diare
107
Lengkuas
Rimpang
Bahan jamu
108
Lada
Daun
Bahan rempah
109
Kalanpan
Buah
Tidak terserang hama
110
Bawang nyaring kuning
Daun
Obat penyakit dalam
111
Kalabuau
Daun
Berakibat iritasi kulit
112
Gadung
Umbi
Digunakan sbg Insektisida
113
Tuba
Akar
Digunakan sbg Insektisida
114
Kacang parang habang
Buah
Digunakan sbg Insektisida
115
Kapuk
Batang
Digunakan sbg Rodentisida
116
Kelapa
Air
Digunakan sbg Insektisida
117
Jeruk Bali
Kulit
Digunakan sbg Insektisida
118
Langgundi
Daun
Pengusir nyamuk
119
Jengkol
Daun
Digunakan sbg rodentisida
120
Kedondong
Daun
Tidak diserang hama
121
Sungkai
Daun
Bahan permentasi
122
Mengkudu
Daun
Obat hipertensi
Sponsored Links
Loading...
loading...