Tim Pusat Pengembangan Kewirausahaan (PPKwu) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil merekayasa kotoran burung puyuh menjadi alternative pakan ikan lele.
“Hasil rekayasa pakan lela tersebut selain memiliki protein tinggi juga murah harganya,” kata Ketua Tim PPKwu UNS Surakarta, Ir Suryono kepada wartawan dalam kunjungan LPPM UNS di Ngringo, Karanganyar.
Suryono mengatakan bahwa saat ini pakan ikan yang mahal mengakibatkan usaha budidaya ikan banyak mengalami kerugian. Padahal sekarang ini pemerintah sangat menggalakkan program gemar makan ikan untuk masyarakat. Oleh karena itu, perlu upaya menemukan pakan lele yang murah dan ramah untuk masyarakat.
Berawal dari usahanya sebagai peternak burung puyuh, Suryono tertantang untuk memanfaatkan kotoran burung puyuh yang tersedia melimpah untuk menghasilkan pakan lele.
Menurut Suryono, selain murah, kotoran burung puyuh dipilih karena kandungan proteinnya