|
Sistem Hidroponik dengan Gully PVC |
Alhamdulillah, Meski Sistem Dewasa hanya memakai Gully 2,5" di belah dua,
Hasilnya bagus.
Saya bisa dapat kan per lubang dengan satu tanaman di rata rata 120 gram, dengan maks 140 gram.
Dan jika satu lubang di isi dua tanaman, bisa dapat maks 165 gram.
Agar bisa mendapatkan hasil yang bagus, trik nya ada di Semai dan Sistem Remaja.
Semai yang banyak, kira kira 10-20 % lebih banyak dari total Lubang Sistem Remaja,
dan saat mau di pindahkan ke Sistem Remaja, anda pilih tanaman yang bagus saja, yaitu terlihat paling besar dan bagus tumbuhnya.
Lalu di Sistem Remaja juga beri lebih banyak dari Sistem Dewasa, kira kira 10-20%.
Dan Saat akan di pindahkan, pilih yang paling bagus saja, yaitu terlihat paling besar dan bagus tumbuhnya.
Alhamdulillah, Sawi Pak Choy White pada masa panen pertama, sudah terjual sebanyak 11,5 Kg.
Lalu saya masak sendiri sebanyak 2,2 Kg, jadi Total Panen adalah sekitar 13,7 Kg.
Ini bisa lebih jika anda bisa menanam semaian lebih banyak, lalu menyeleksi yang terbaik pada masa remaja.
Selama Masa Panen yang pertama,Total Pemakaian Nutrisi AB Mix = 805 mL
Total Pemakaian Air PDAM = 294 L
Panen pada Hari ke 34 HSS , dan baru laku semua sampai hari ke 41 HSS.
Ada beberapa kesalahan yang saya lakukan dalam pembuatan ini, yaitu:
1. Penutup Pipa PVC, saya memakai Karpet Talang (Talang Karet), ini kurang baik karena lentur dan ternyata di tempat saya ada Talang PVC yang murah dengan harga 45 ribu per lonjor, jadi selisih sedikit biayanya di banding memakai Karpet Talang (Talang Karet)
2. Sistem Manifold , untuk sistem sebelah barat, saya coba membuat nya dari Tabung Pipa PVC 2,5" panjang 10 cm, ternyata hasil nya sama saja dengan memakai Pipa PVC 1/2 ".
3. Tandon Air Nutrisi kurang besar, sehingga setiap hari mengisi sekitar 10 - 15 Liter.
Saya memakai Tandon Air Nutrisi 50 Liter untuk Sistem sebanyak 10 Gully, ini kurang besar.
Saya juga mendapatkan ilmu baru, yaitu:
1.
Sistem Gully PVC 2,5" dengan Jarak Lubang 20 Cm, bisa membuat tanaman sampai seberat 140 gram - 165 gram.
Tapi ada juga yang 10 gram saja.
Dengan ini saya tahu, penting nya untuk melakukan sortir/pemilihan tanaman di saat Semai dan saat di Sistem Remaja.
Jadi buatlah Sistem Remaja dengan Lubang tanam lebih banyak dari Lubang Sistem Dewasa, yaitu sekitar 10 % - 20 % lebih banyak.
Dan Semai lah tanaman sebanyak 10% - 20% lebih banyak dari Lubang di Sistem Remaja.
2.
Ternyata butuh waktu lama, untuk melakukan Pindah tanaman pada Sistem lubang tanam 400 keatas.
Sebaiknya di buat Rotasi nya per 1 minggu, jadi per minggu bisa menyemai 120-140 saja,
atau di buat menyemai per 2 hari, dst
Dengan memperpendek Rotasi, bisa membuat Interval Semai dan Panen lebih pendek, dan Jumlah yang perlu di Semai dan Pindah tanam lebih sedikit.
Sistem NFT ku menggunakan Timer Digital Switch untuk menghidupkan Pompa Air pada jam 05:00 pagi sampai 06:00 sore, setiap hari.
FYI, Pada Malam hari tidak ada cahaya, maka tidak terjadi fotosintesis, maka tanaman tidak memerlukan nutrisi.
Perkiraan Biaya yang saya keluarkan untuk 200 Lubang :
1. Pipa PVC 2,5" merk Pimas , harga per Lonjor Rp 43.500,- , beli 5 jadi Rp 217.500,-
2. Karpet Talang/Talang Karet dengan Lebar 60 cm, harga per meter Rp 8.500,- , beli 8 meter jadi Rp 68.000,- ( Buat Tutup Pipa PVC )
3. Kawat diameter 10mm. panjang 4 meter, dengan harga per meter Rp 2.000,- jadi Rp 8.000,-
4. Lem G, harga Rp 6.000,-
5. Pipa PVC 1" AW, dengan harga Rp 35.000,- ( Buat Saluran Pembuangan Air per Gully )
6. Pipa PVC 1,5" D, dengan harga Rp 33.500,- ( Buat Saluran pembuangan Air dari semua Gully )
7. Pipa PVC 5/8" D, dengan harga Rp 4.000,- ( Buat saluran air dari Pompa Aquarium )
8. Pipa PVC 1/2" AW, dengan harga Rp 30.000,- ( Buat Manifold )
9. Seal TBA butuh 4, dengan harga Rp 3.500,- jadi Rp 14.000,- ( Buat sambungan pipa pvc )
10. Elbow Siku PVC 1,5" butuh 4, dengan harga Rp 4.000,- jadi Rp 16.000,-
11. Elbow T PVC 1,5" butuh 1, dengan harga Rp 6.000,-
12. Tutup Dop PVC 1,5" butuh 4, dengan harga Rp 5.000,- jadi 20.000,-
13, Elbow dan T Pipa PVC 5/8", butuh 5 Elbow L dan 1 Elbow T, dengan harga Rp 1.500,- , jadi Rp 1.000,-
14. Selang Fertigasi butuh 4 meter, dengan harga Rp 1.800,- jadi Rp 7.200,-
15. Selang 5/8" butuh 1/2 meter, dengan harga Rp 3.000,-
16. Pompa Aquarium merk LifeTech AP2500, dengan H. Max 2 Meter dan Daya 38 Watt, harga Rp 85.000,-
17. Tandon dari Box Streofoam ukuran Tinggi 32cm, Lebar 41cm dan Panjang 74cm, bisa berisi 50 Liter dengan harga Rp. 45.000,-
18. Plastik tebal yang biasa di pakai Alas/Taplak Meja Makan, untuk melapisi Tandon agar tidak bocor, dengan Harga Rp 11.000,- / meter, butuh 2 meter , jadi Rp 22.000,-
19. Satu Kaleng 1Kg AquaProof warna Putih, untuk mengecat Talang Karet/Karpet Talang dengan harga Rp 70.000,-
Biaya Rangka penyangga, ini saya pisah karena anda bisa menggunakan bahan lain atau bahan sisa yang ada di tempat anda,
1. Rangka nya pakai Galvalum Profil C 75, butuh 10 Lonjor, dengan harga Rp 60.000,- jadi Rp 600.000,-
2. Rangka juga memakai Galvalum Hollow 2x4 cm, butuh 3 lonjor dengan harga Rp 14.000,- jadi Rp 42.000,-
3. Galvalum Reng butuh 2 Lonjor, harga Rp 22.000,- , jadi Rp 44.000,-
4. Baut Galvalum, butuh 1 dos, dengan harga Rp 95.000,-
Harga diatas itu, bisa berbeda dengan di tempat anda.
Kemiringan Gully nya, dengan Panjang 4 Meter saya tinggikan sekitar 12 cm di Ujung tempat masuk selang fertigasi nya.
Sambungan antara Pipa PVC dengan Elbow tidak saya lem, tapi saya kasih Seal TBA,
Agar mudah di lepas untuk di bersihkan dan untuk di modifikasi lagi.
Untuk mempermudah membelah Pipa PVC 2,5", pakai gergaji besi yang matanya di balik.
Lalu gunakan bangku/tempat duduk kecil, dan masukkan Pipa PVC yang mau di belah di sela sela Bangku kecil itu.
Dan agar Talang Karet/Karpet Talang yang berwarna hitam tidak menyerap panas, maka saya cat dengan warna putih, dengan memakai AquaProof yang berwarna putih.
Di bawah ini adalah foto foto proses Pembelahan Pipa PVC nya:
|
Pipa PVC 2,5" merk Pimas |
|
Persiapan alat alat untuk memotong Pipa PVC |
|
Ini adalah Potongan Pipa dari T, yang saya potong salah satu Ujung nya.
Gunanya untuk menentukan titik separuh dari Lingkaran Pipa nya. |
|
Sekarang di tentukan dulu Dua titik Separuh dari Pipa PVC nya |
|
Sekarang di tentukan dulu Dua titik Separuh dari Pipa PVC nya |
|
Sekarang saya gunakan Galvalum Reng sebagai Penggaris |
|
Sekarang kita kasih garis Horisontal untuk tanda meng gergaji |
|
Siapkan Bangku Kecil, lalu masukkan Pipa PVC nya ke Sela sela nya. |
|
Siapkan Bangku Kecil, lalu masukkan Pipa PVC nya ke Sela sela nya. |
|
Sekarang silahkan duduk di atas Bangku Kecil, dan mulai kita Potong.
Tujuan nya agar kita tidak cepat lelah Dan Pipa PVC bisa kita pegang dengan mudah. |
|
Pakai Gergaji Besi untuk membelah nya, Lalu perhatikan Arah Mata Gergaji (Tanda Panah),
Silahkan di balik atau Sama kan seperti foto diatas, yaitu arahnya ke Arah Kedepan. |
|
Mari kita mulai memotongnya, saya 1 jam bisa membelah dua buah Pipa PVC.
Temenku ada yang bisa membelah sampai 5 dalam 1 jam. |
|
Proses membelah dua Pipa PVC nya. |
|
Pipa PVC sudah terbelah jadi dua. |
|
Sekarang kita Amplas Sisi sisi bekas potongan gergaji tadi agar halus,
Kalau tidak ini lumayan tajam bisa menggores kulit dan ber darah. |
|
Sekarang kita beri lubang, dengan jarak 1".
Lubang ini di jadikan tempat keluar aliran air di Gully nya. |
|
Sekarang kita beri lubang, dengan jarak 1".
Lubang ini di jadikan tempat keluar aliran air di Gully nya. |
|
Proses memberi lubang dengan menggunakan Hole Saw 1" (32mm) dengan Mesin Bor Tangan. |
|
Proses memberi lubang dengan menggunakan Hole Saw 1" (32mm) dengan Mesin Bor Tangan. |
|
Selesai di lubangi. |
|
Di coba dulu apakah sudah pas dengan memasukkan Potongan Pipa PVC 1" |
|
Di coba dulu apakah sudah pas dengan memasukkan Potongan Pipa PVC 1" |
|
Di coba dulu apakah sudah pas dengan memasukkan Potongan Pipa PVC 1" |
|
Di coba dulu apakah sudah pas dengan memasukkan Potongan Pipa PVC 1" |
|
Pipa PVC ini murah, harganya 43.500
Karena itu kualitasnya kurang bagus, jadi saat mengebor harus hati hati,
Kalau tidak akan pecah seperti di foto ini. |
|
Agar bisa saya bor lagi, maka saya tambal dengan Karpet talang. |
|
Agar bisa saya bor lagi, maka saya tambal dengan Karpet talang. |
|
Agar bisa saya bor lagi, maka saya tambal dengan Karpet talang. |
|
Semua Pipa PVC sudah di belah dan di lubangi. |
Di bawah ini adalah foto foto untuk menutup ujung Pipa PVC 2,5" :
*) Saran saya pakai
Lem G, agar cepat kering dan Lengket.
|
Gunakan Mal Potongan Pipa PVC yang di pakai buat menentukan titik separuh tadi,
Sebagai Mal Lingkaran untuk penutup ujung Pipa PVC 2,5" |
|
Selesai di beri Mal dengan Pensil. |
|
Sekarang di potong potong dengan Gunting. |
|
Lalu Guntingannya di potong menjadi dua bagian dan di lem. |
|
Proses Pengeleman dengan Lem PVC. |
|
Selesai di lapisi Lem. |
|
Silahkan di pasang ke ujung Pipa PVC 2,5" |
|
Silahkan di pasang ke ujung Pipa PVC 2,5" |
|
Tekan dan tahan sebentar sampai lengket. |
|
Tekan dan tahan sebentar, sampai lengket. |
Di bawah ini adalah foto foto untuk Mengelem Pipa PVC 1" untuk Saluran keluar Aliran nutrisi nya:
Potongan Pipa PVC yang dipakai berdiameter 1", dengan Panjang 5 cm.
*) Saran saya pakai
Lem G, agar cepat kering dan Lengket.
|
Salah satu ujunga nya di kikir pakai Kikir Oval (Setengah Lingkaran) |
|
Salah satu ujunga nya di kikir pakai Kikir Oval (Setengah Lingkaran) |
|
Setelah di Kikir , maka Ujunganya ada cekungan, gunanya agar Aliran air tidak tertahan ujung Potongan Pipa PVC 1". |
|
Ujungnya silahkan di haluskan pakai Amplas. |
|
Potongan Pipa PVC 1" sudah siap di pasang. |
|
Beri Lem kepada Ujung nya. |
|
Beri Lem kepada Ujung nya. |
|
Beri Lem juga pada lubang di Pipa PVC 2,5" |
|
Sekarang masukkan Potongan Pipa PVC 1",
ke dalam Lubang di Pipa PVC 2,5" |
|
Pipa PVC 1" sudah terpasang. |
|
Kita beri Lem lagi agar menjadi lebih kuat. |
|
Pada bagian ini juga di kasih lem. |
|
Proses pemberian Lem. |
|
Proses pemberian lem. |
Di bawah ini adalah foto foto pembuatan penutup Gully Pipa PVC 2,5" nya:
*) Jangan di tiru, sebaiknya pakai Talang PVC saja, lebih Praktis
dan menahan beban tanaman lebih baik, lalu mudah membersihkan nya.
*) Jika memakai Talang Karet/Karpet Talang perlu Beli Kawat juga,
Gunanya sebagai penguat dan pengunci Tutup Talang nya, karena Lentur jadi perlu di Kunci.
|
Persiapan peralatan dan bahan nya |
|
Beri penanda, dengan jarak 11 cm. |
|
Beri penanda, dengan jarak 11 cm. |
|
Sekarang di beri garisan untuk panduan memotong nya. |
|
Sekarang di beri garisan untuk panduan memotong nya. |
|
Sekarang di beri garisan untuk panduan memotong nya. |
|
Sekarang di potong dengan gunting. |
|
Sekarang di potong dengan gunting. |
|
Selesai di potong potong, siap di pasang ke Gully Pipa PVC. |
|
Proses pemasangan penutup nya. |
|
Proses pemasangan penutup nya. |
|
Proses pemasangan penutup nya. |
|
Saya ikat dengan Tali Rafia agar mudah mengecat dan memasang kawat pengunci nya. |
|
Talang Karet/Karpet Talang sudah selesai di pasang. |
|
Sekarang persiapan Kawat Kawat untuk pengunci Penutup Gully. |
|
Sekarang persiapan Kawat Kawat untuk pengunci Penutup Gully. |
|
Sekarang persiapan Kawat Kawat untuk pengunci Penutup Gully. |
|
Sekarang kita mulai pengecatan warna putih. |
|
Sekarang kita mulai pengecatan warna putih. |
|
Sekarang kita mulai pengecatan warna putih. |
|
Sekarang kita mulai pengecatan warna putih. |
|
Sekarang sebagian Penutup Gully sudah selesai di Cat |
Di bawah ini adalah foto foto pembuatan Pipa PVC untuk mengumpulkan Aliran Air di saluran keluaran Gully Gully Pipa PVC nya:
*) Kebanyakan saya buat dari sisa sisa bahan.
*) Karena Dop/Tutup PVC lumayan mahal, dan saya ada sisa Elbow T yang gak terpakai,
Ini saya manfaatkan untuk di jadikan Penutup Pipa PVC nya.
|
Elbow T bekas, yang mau saya jadikan Dop/Penutup Pipa PVC. |
|
Kita Potong ujung nya. |
|
Sudah terpotong. |
|
Sekarang sisi satu nya saya potong juga, karena butuh dua. |
|
Sudah selesai di potong, lalu Dop yang saya beli jadi sudah saya lubangi dan saya kasih Elbow L pipa 5/8" |
|
Sudah selesai di potong, lalu Dop yang saya beli jadi sudah saya lubangi dan saya kasih Elbow L pipa 5/8" |
|
Sekarang Potongan Pipa PVC tadi kita buatkan tutup nya dengan Talang Karet/Karpet Talang,
Gunakan potongan pipa sebagai Mal nya, lalu garisi pakai pensil. |
|
Sekarang Potongan Pipa PVC tadi kita buatkan tutup nya dengan Talang Karet/Karpet Talang,
Gunakan potongan pipa sebagai Mal nya, lalu garisi pakai pensil. |
|
Sekarang potong dengan Gunting. |
|
Sekarang di Lem pakai Lem G |
|
Sekarang potong Elbow L nya, agar bisa di pasangi selang 5/8" |
|
Selang 5/8" di pasang ke bekas potong Elbow L tadi. |
|
Sekarang lubangi Pipa PVC 1,5" dengan Hole Saw 1" (32mm),
Jarak antar lubang nya 20 cm. |
|
Sekarang lubangi Pipa PVC 1,5" dengan Hole Saw 1" (32mm) Jarak antar lubang nya 20 cm. |
|
Sekarang Tutup Pipa PVC nya di pasang, dengan menggunakan Seal TBA,
gunanya agar bisa di copot, pada saat ingin di bersihkan. |
|
Sekarang Tutup Pipa PVC nya di pasang, dengan menggunakan Seal TBA,
gunanya agar bisa di copot, pada saat ingin di bersihkan. |
|
Sekarang Tutup Pipa PVC nya di pasang, dengan menggunakan Seal TBA,
gunanya agar bisa di copot, pada saat ingin di bersihkan. |
|
Sekarang Tutup Pipa PVC nya di pasang, dengan menggunakan Seal TBA,
gunanya agar bisa di copot, pada saat ingin di bersihkan. |
|
Sekarang Tutup Pipa PVC nya di pasang, dengan menggunakan Seal TBA,
gunanya agar bisa di copot, pada saat ingin di bersihkan. |
|
Sekarang kita pasang ke Gully Gully Pipa PVC 2,5"
Gunakan Lem Karet Silikon ( Silicon Rubber ), biasanya dipakai me lem kaca aquarium.
Dengan di lem pakai Lem Karet Silikon, bisa di copot dan pasang lagi, tentu dengan di lem ulang. |
|
Sudah di pasang dan di sambungkan ke Gully yang jadi Pipa pengembalian air ke tandon. |
|
Sudah di pasang dan di sambungkan ke Gully yang jadi Pipa pengembalian air ke tandon. |
|
Sudah di pasang dan di sambungkan ke Gully yang jadi Pipa pengembalian air ke tandon. |
Di bawah ini adalah foto foto pengunci Gully Gully agar tidak goyang :
Bahan nya pakai Kawat diamter 1,5 mm, dengan panjang disesuaikan saja.
Di bawah ini adalah foto foto Pompa Aquarium, Instalasi Saluran Keluaran Pompa dan Saluran Keluaran dari Gully ke Tandon nya:
Dalam proses pengecekan sistem, saya memakai tandon sementara dari Bak bundar besar, ini bisa berisi sekitar 25 Liter air.
|
Pompa Aquarium merk Life Tech, daya 38 watt dan H. Max 2 Meter.
Pompa Air ini sanggup mempompa sampai ketinggian 1,5 meter. |
|
Pompa Aquarium merk Life Tech, daya 38 watt dan H. Max 2 Meter.
Pompa Air ini sanggup mempompa sampai ketinggian 1,5 meter. |
|
Pompa Aquarium merk Life Tech, daya 38 watt dan H. Max 2 Meter.
Pompa Air ini sanggup mempompa sampai ketinggian 1,5 meter. |
|
Ini saluran keluaran dari Pompa air ke Manifold dari Pipa PVC 1,5". |
|
Ini Saluran Aliran Air dari Gully Gully ke Tandon.
Memakai Pipa PVC 1,5".
Dan di bawah nya ada Pipa PVC 5/8" dari Pompa Air nya. |
|
Ini Saluran Aliran Air dari Gully Gully ke Tandon.
Memakai Pipa PVC 1,5".
Dan di bawah nya ada Pipa PVC 5/8" dari Pompa Air nya. |
|
Ini Saluran Aliran Air dari Gully Gully ke Tandon.
Memakai Pipa PVC 1,5".
Dan di bawah nya ada Pipa PVC 5/8" dari Pompa Air nya. |
|
Ini Saluran Aliran Air dari Gully Gully ke Tandon.
Memakai Pipa PVC 1,5".
Dan di bawah nya ada Pipa PVC 5/8" dari Pompa Air nya. |
|
Selang selang irigasi di masukka ke Gully gully Pipa PVC 2,5". |
|
Pompa Aquarium sudah di masukkan ke dalam Tandon.
Di atasnya ada beberapa selang untuk keluaran air dari Pompa
dan Pipa untuk masuknya Air dari Gully Gully ke Tandon. |
|
Pompa Air di jalankan, sekarang dari Pipa PVC keluar air yang berasal dari Gully Gully Pipa PVC 2,5". |
|
Saya kasih Aerator, karena Suhu di dalam Kebun ku panas,
Ini akan membuat kadar oksigen terlalrut (D.O.) nya berkurang, jadi butuh tambahan. |
Di bawah ini adaalah foto foto saat sistem sudah berjalan nya:
Sekarang ada sedikit perubahan dari foto foto ini, seperti Manifold buat Sistem di sebelah Barat,
Lalu Tandon sudah saya ganti dengan Box Streofoam.
|
Proses pindah tanaman dari sistem remaja ke sistem dewasa. |
|
Proses pindah tanaman dari sistem remaja ke sistem dewasa. |
|
Semua tanaman sudah di pindah. |
|
Semua tanaman sudah di pindah. |
|
Tanaman sudah mulai besar. |
|
Proses pengisian Air Nutrisi. |
|
Pengecekan Air Nutrisi, saya lakukan setiap hari, di pagi atau malam hari. |
|
Pengecekan Air Nutrisi, saya lakukan setiap hari, di pagi atau malam hari. |
|
Keadaan tandon saat pompa Air sudah di jalankan. |
loading...